Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
NANCE
Disampaikan Oleh
• Participate actively
• Be patient with others
• Smile
• Have fun
• Say what you think
• Learn from each other
• Make friends
2
PREVENTIVE M
AINTENANCE
3
4
Definisi Preventive Maintenanace
Definisi
Jenis
Performance Based
Time Based
Batasan dan Tujuan
Tujuan
Group Operation Package (Hours) Control Work Labor Duration Nomor Material
No. Group Opt. Qty Unit Remark
Counter Description 250 500 1000 2000 2500 3000 4000 5000 6000 10000 Key Centre (Person) (Hour) Material Description
1 1 1A 10 Change Oil Engine v INT Mech01 1 1.5 20006701 Oil Meditran S SAE 40 25 ltr
10003484 Oil Filter 1 ea
20000671 Kain Majun 0.25 kg
20 Change Fuel Filter v INT Mech01 1 2 Fuel Filter 1 ea
30 Change Water Filter v INT Mech01 1 2 10022905 Water Filter 1 ea
40 Setting Valve Tip Clearance v EXT - - Service Contract
50 Top Overhoul v EXT - - Service Contract
60 General Overhoul v EXT - - Service Contract
2 1 1B 10 Change Oil Engine v INT Mech01 1 1.5 20015933 Oil Penzoil SAE 40 25 ltr
Oil Filter 1 ea
20000671 Kain Majun 0.25 kg
20 Change Fuel Filter v INT Mech01 1 2 10001222 Fuel Filter 1 ea
30 Change Water Filter v INT Mech01 1 2 10013341 Water Filter 1 ea
40 Setting Valve Tip Clearance v EXT - - Service Contract
50 Top Overhoul v EXT - - Service Contract
60 General Overhoul v EXT - - Service Contract
3 2 2A 10 Change Oil Engine v INT Mech01 1 1.5 20006701 Oil Meditran S SAE 40 40 ltr
Oil Filter 1 ea
20000671 Kain Majun 0.25 kg
20 Change Fuel Filter v INT Mech01 1 2 Fuel Filter 1 ea
30 Change Water Filter v INT Mech01 1 2 Water Filter 1 ea
40 Setting Valve Tip Clearance v EXT - - Service Contract
50 Top Overhoul v EXT - - Service Contract
60 General Overhoul v EXT - - Service Contract
4 2 2B 10 Change Oil Engine v INT Mech01 1 1.5 20015933 Oil Penzoil SAE 40 40 ltr
10037274 Oil Filter LF 670 1 ea
20000671 Kain Majun 0.25 kg
20 Change Fuel Filter v INT Mech01 1 2 10035271 Fuel Filter 1 ea
30 Change Water Filter v INT Mech01 1 2 Water Filter 1 ea
40 Setting Valve Tip Clearance v EXT - - Service Contract
50 Top Overhoul v EXT - - Service Contract
60 General Overhoul v EXT - - Service Contract
Timed Based
TIME BASE TASK LIST
Group Operation Package (Hours) Control Work Labor Duration Nomor Material
No. Group Opt. Qty Unit Remark
Counter Description Weekly 6-Mountly Yearly Key Centre (Person) (Hour) Material Description
1 1 1A 10 Rutin Check v INT Mech01 1 1.5 - -
2 1 1B 10 Rutin Check v INT Mech01 1 1.5 - -
3 2 2A 10 Rutin Check v INT Mech01 1 1.5 - -
4 2 2B 10 Rutin Check v INT Mech01 1 1.5 - -
5 3 3A 10 Check & clean oil filter & Cooler v INT Mech01 20000671 Kain Majun 0,5 kg
20 Change lubricant oil v INT Mech01 20001057 Oil Turbo T-68 200 ltr
20000671 Kain Majun 0,5 kg
30 Annual Service v EXT - - - - - Service Contract
6 4 4A 10 Bearing Grease & Check AVR v INT Elec01 20000581 Alvania R-3 0,1 kg
20000671 Kain Majun 0,5 kg
7 5 5A 10 Service Contract v EXT - - -
8 14 14A 10 Rutin Check v INT Mech01 Detergent
20000671 Kain Majun 0,5 kg
14B 10 Rutin Check v INT Mech01 Detergent
20000671 Kain Majun 0,5 kg
Keterangan : INT
EXT
ALAT KERJA WORKSHOP
1. ALAT UKUR
Penggaris baja, Jangka sorong (vernier calipper)
Micrometer(Inside,Outside & Depth),Dial Indikator,
Termolaser,Vibration meter,Tachometer,Airflow
9
ALAT KERJA WORKSHOP
2. BENCH FITTING
Palu - Gergaji tangan – Kikir – Ragum – V_Block (block si
ku) – C_Clamp – Siku Penggores – Pahat – Pisau – Kikis
– Obeng – Bor - Kunci Inggris
Tap & Dies
3. UPKEEP & CARE FOR EQUIPMENT
Mesin Bubut,Hydraulic Equipment,Welding Set (travo las)
Cutting Unit (Tabung Oxy-Acetylene)
10
JENIS KERUSAKAN PADA MESIN
PENYEBAB KERUSAKAN :
UMUR KOMPONEN
SALAH PENGOPERASIAN
TIDAK TERPELIHARANYA FASILITAS’
SALAH PERANCANGAN KONSTRUKSI FASILITAS
KEJADIAN YANG TIDAK DAPAT DI DUGA
11
JENIS KERUSAKAN PADA MESIN
12
JENIS KERUSAKAN PADA MESIN
13
JENIS KERUSAKAN PADA MESIN
DARI TABEL DAN HASIL PENGUJIAN DISIMPULKAN :
PENYEBAB UTAMA KERUSAKAN MESIN ADALAH
KARENA ADANYA MISALIGNMENT
CARA YANG PALING EFEKTIF UNTUK MENGETAHUI
NYA ADALAH UJI VIBRASI
14
JENIS KERUSAKAN PADA MESIN
15
JENIS KERUSAKAN PADA MESIN
METODA ALIGNMENT UNIT MESIN UMUMNYA DI PKS :
• Mendukung upaya
memuaskan pelanggan.
KERUSAKAN MESIN ITU T
UMBUH
Kerusakan Mesin Ibarat Gunung Es
Kerusakan Sedang
Kerusakan Terselubung
Kerusakan Kecil
Repair Measurement
Equipment Exceeds Enggineering NO
Limit
YES
Write
Analyze
Corrective
Problem
Work Order
Corrective Maintenance
• Melaksanakan improvement pada alat agar :
– Alat tidak rusak
– Memudahkan inspeksi, perbaikan dan pemakaian.
– Memastikan keselamatan
• Agar alat lebih tahan lama dan tidak ada kerusakan berulang.
• Memperpendek waktu perbaikan dan mengurangi biaya yang tinggi.
• Meningkatkan kualitas perbaikan.
• Contoh : Pemasangan strainer sebelum flow meter, Pemasangan
pelindung seal kit cylinder hydraulic pada pintu Loading Ramp,
alignment coupling/belting.
Productive Maintenanc
e
• Sasaran Productive Maintenance adalah profitable Preventive
Maintenance.
• Tidak hanya mencegah Breakdown Maintenance dan Defect tetapi
lebih dari pada effisiensi dan produktivity (ekonomis).
• Untuk mencapainya harus dilakukan :
– Breakdown Maintenance
– Preventive Maintenance
– Predictive Maintenance
– Corrective Maintenance
SASARAN PRODUCTIVE MAINTENANCE
Zero ABCD :
– Accident
– Breakdown
– Crisis
– Defect
DASAR PENERAPAN PRODUCTIVE MAINTENANCE
5 S atau 5 R
• Seiri Ringkas
• Seiton Rapi
• Seiso Resik/bersih
• Seiketsu Rawat
• Shitsuke Rajin
TIGA SASARAN UTAMA 5 R
• Menciptakan tenaga kerja yang disiplin dan
kompeten.
• Menciptakan tempat kerja yang bersih
• Menciptakan Visual Control System
PERAWATAN MANDIRI
Kegiatan yang dirancang untuk melibatkan operator dalam merawat me
sinnya sendiri, disamping kegiatan yang dilaksanakan oleh bagian pera
watan.
• Inspeksi rutin
Memelihara kondisi • Pembersihan
mesin yang normal • Pengencangan mur/baut
• Lubrikasi
• Menjalankan mesin sesuai prosedure
• Inpeksi dengan menggunakan
Temukan panca indera dari operator
Penyimpangan • Inpeksi dengan menggunakan
Sedini mungkin alat diagnostik dari bagian
perawatan
PERAWATAN
TERENCANA
PERAWATAN
PERAWATAN PERAWATAN PERAWATAN
SETELAH
PREVENTIF PREDIKTIF KOREKTIF
RUSAK
PREVENTIVE MAINTENANCE
• Ketersediaan Standby Unit
(Mesin atau fasilitas yang tidak memiliki standby unit memperoleh perhatian
yang lebih tinggi dalam pekerjaan perawatan dari pada mesin yang memiliki
standby unit)
• Breakdown Cost
(Breakdown cost dalam hal ini adalah biaya yang akan dikeluarkan jika terja
di breakdown termasuk biaya tenaga kerja, penggantian spare part, utilisasi
rendah)
• Keselamatan/Bahaya
(Keselamatan dan bahaya dalam hal ini adalah jika terjadi kerusakan, break
down atau malfunction dari mesin/fasilitas dapat mengakibatkan kecelakaan
bagi manusia, properti dan lingkungan.
PREVENTIVE MAINTENANCE (CRITICALITY ANALYSIS)
Motor Capstan 15 HP
Preventive Maintenance
1. Mempersiapkan program preventive maintenance s
ecara menyeluruh dan membuat monitoring.
2. Melakukan training karyawan listrik dan sosialisasi
dengan karyawan proses.
Preventive Maintenance
1. Elmo ID Fan
Weekly 1. Pembersihan carbon brush
2. Pengecekan slip ring, jika tidak rata di amplas sampai halus
3. Pengencangan baut-baut terminal
4. Pembersihan fan dan body
5. Pengencangan baut-baut control
2. Motor Capstan 1 -6
1. Pengencangan baut terminal motor, pondasi dan kopling
2. Pembersihan kontaktor dengan contact cleaner
3. Pengecekan TOR
4. Pengencangan baut baut control
3. Motor station dilakukan pengecekan menyeluruh
1. Station klarifikasi
2. Station Press
3. Station Thresshing
4. Station Press
5. Station Kernel
6. Station Boiler
7. Station WTP
Preventive Maintenance
4. Motor vibrating screen
Weekly 1. Pembersihan dan penambahan grease
2. Pengencangan baut support motor
3. Leveling bandul motor pakai water pass
4. Pengecekan bearing/housing bearing
5. Check keausan shaft
5. Hoist Crane
1. Pengencangan baut terminal motor
2. Pengencangan baut-baut control
3. Kencangkan baut sprocket pembalik lori
4. Kencangkan baut-baut vahle rail track
5. Check brake motor tilting, travel dan hoist.
6. Pastikan travel cross dan hoist (fast speed dan low speed ) berfun
gsi.
7. Tambah pelumas wire rope
8. Tambah pelumas untuk cable carrier
Preventive Maintenance
1. Pastikan grease atau oli tidak bocor dari rumah bearing. Jik
MONTHLY a ada kebocoran, lakukan perbaikan sebelum dioperasikan.
2. Dengarkan suara bearing motor. Jika suara bearing agak ka
sar segera lakukan penggantian.
3. Cek panjang karbon brush. Jika sudah melewati holder, seg
era lakukan penggantian.
4. Pengukuran temperatur operasional motor
5. Pengukuran arus operasional motor
Preventive Maintenance
1. Dengarkan suara bearing. Buka penutup bearing untuk me
6 MONTHS meriksa kondisi bearing.
2. Ukur tahanan isolasi. Pakai tegangan 500 V untuk megger.
Lakukan pemanasan jika isolasi < 1 MOhm
3. Kencangkan semua baut-baut terminal.
4. Perika spi dan alur. Pastikan terpasang dengan baik.
5. Periksa Fan, bersihkan dari kotoran.
6. Periksa vibrasi. Jika tidak normal kemungkinan disebabkan
oleh alignment dan tidak balance.
Preventive Maintenance
1. Penggantian bearing
YEARLY
2. Varnish ulang gulungan
3. Penggantian Oil seal
Terima Kasih
56
PERHITUNGAN JUMLAH PENAM
BAHAN GREASE
Rumus Gambar
Re-lubrication:
Gp = D x B x X
Dimana :
Gp = Re-lubrication quantity (gram)
D = Diameter luar bearing (mm)
B = Lebar bearing (mm)
X = Konstanta (tergantung frekuensi penambahan grease)
Bila :
Mingguan dengan nilai X = 0,002
Bulanan dengan nilai X = 0,003
Tahunan dengan nilai X = 0,004
Catatan:
Jumlah grease saat pemasangan bearing baru atau setelah
pencucian bearing lama, seperti panduan berikut:
Jika n x dm > 105 (min-1 x mm) maka jumlah grease
sebesar 20 – 25% dari ruang kosong.
Jika n x dm < 5 x 104 (min-1 x mm) maka jumlah grease
sebesar 100%.
Ruang housing sebelah kiri dan kanan dari bearing, isi
grease 50% dari ruang kosong.
Dimana:
n = Putaran bearing
dm = (D + d)/2
d = Diameter dalam bearing
D = Diameter luar bearing.
Penambahan grease menggunakan grease gun dan grease masuk ke bearing dengan
memompa grease melalui nipple bearing. Pemompaan grease dilakukan dengan
menarik tangkai grease gun sampai tingkat maksimum dan kemudian ditekan sampai
batas minimum. Gerakan/langkah sekali menarik dan menekan tangkai grease gun
disebut satu (1) stroke grease gun.
Catatan:
Masing-masing pabrik melakukan uji coba kuantitas (gram) grease yang keluar dari
selang grease gun dalam satu stroke (dalam pengujian di beberapa pabrik dalam
lingkungan Perkebunan Sinar Mas Group berkisar 1,3 gram grease per stroke dengan
menggunakan grease gun kapasitas 500 gram).
Contoh :
Perhitungan Mingguan:
Bearing 22224 EK C3 (bearing untuk Sludge Centrifuge) dari katalog b
earing dengan diameter luar bearing (D) sebesar 215 mm dengan leba
r (B) sebesar 58 mm, maka jumlah penambahan grease untuk minggua
n (Gp) sebesar 24,9 gram (atau dengan perhitungan 0,002 x 215 x 58)
atau 19 stroke grease gun x 1,3 gram/stroke.
Catatan/informasi:
Kebutuhan grease awal untuk bearing baru maupun bearing lama yang
dibersihkan - sebesar 500 gram.
Perhitungan Bulanan:
Bearing 2217 EK (bearing untuk Fruit Elevator) dari katalog bearing de
ngan diameter luar bearing (D) sebesar 150 mm dengan lebar (B) sebe
sar 36 mm, maka jumlah penambahan grease untuk bulanan (Gp) sebe
sar 16,2 gram (atau dengan perhitungan 0,003 x 150 x 36) atau 12 stro
ke grease gun x 1,3 gram/stroke.
19 stroke grease gun untuk satu kali periode
penambahan grease (M = mingguan, bila
M (19 x S) dilakukan penambahan grease mingguan
dan B = bulanan, bila dilakukan
penambahan grease bulanan).
M (19 x S) Catatan:
Ukuran label disesuaikan di lapangan
untuk masing-masing mesin.
Tulisan dalam label berwarna hitam.
Warna background label disesuaikan
dengan jenis grease. Warna pilihan putih,
kuning dan merah.
Item Nama Alat/Bahan Foto Pendukung Keterangan
a. Grease Warna grease tergantung jenis dan
merek grease.
Dalam penyimpanan grease
sebaiknya dihindari kontak
langsung dengan sinar matahari.
Masa berlaku grease disesuaikan
dengan rekomendasi supplier,
namun panduan umumnya seperti
berikut:
Lama penyimpanan grease yaitu:
a. 2 (dua) tahun, jika kemasan
belum pernah dibuka.
b. 1 (satu) tahun, jika kemasan
sudah pernah dibuka.
d. Kain Majun -
h. Sekrap 2 inchi -
i. Kuas 2 inchi -