Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
PEMBIMBING:
dr. Irawanti RBS, Sp.FM, MHKES
NOVIYANTI H1A014059
OUTLINE PRESENTASI
• Ideentitas jurnal
• Abstrak
• Pendahuluan
• Mekanisme Aksi Sianida
• Detail Kasus
• Diskusi
• Kesimpulan
• Analisis jurnal
IDENTITAS JURNAL
IDENTITAS JURNAL
Judul : Fatal Suicidal Case of Cyanide Poisoning- A Case Report
Penulis : Yadukul S, Venkataraghava S, Fathima T and Gaonkar VB.
Penerbit : Journal of forensic toxicology & pharmacology
Tahun terbit : 2014
Halaman : 1- 3
ABSTRAK
Hydrocyanic acid (HCN) adalah larutan HCN dalam air (baik 2% atau 4%), larutan 4% disebut
' asam sheele '. Sianida adalah bubuk putih dan umumnya digunakan dalam banyak bahan industri
seperti metalurgi, fotografi, elektroplating, fumigasi kapal dan pesawat dan di pertanian untuk
penyemprotan untuk menghancurkan hama. Disini kita menyajikan kasus keracunan sianida yang
mematikan di mana orang tersebut menggunaka senyawa tersebut secara oral, dapat menyebabkan
kejang dan dapat dinyatakan 'dibawa mati' di rumah sakit terdekat.
PENDAHULUAN
Asam hidrosianik sangat ampuh, sangat mematikan dan kerjanya cepat . Keracunan
dengan HCN hampir selalu berakibat fatal dari dosis fatal yang rendah dan dari
kecepatan zat tersebut bekerja pada tubuh. HCN beracun untuk semua makhluk
hidup kecuali bakteri. Asam murni tidak berwarna, transparan, cairan mudah
menguap dengan bau menyerupai pahit kacang almond.
MEKANISME AKSI
Sianida menghambat kerja cytochrome oxidase, carbonic anhydrase, dan kemungkinan beberapa
enzim lain
Sianida memblok step akhir dari oxsidatie phosporylasi dan mencegah pembentukan atp.
Sianida bertindak dengan mengurangi oksigen membawa kapasitas darah, dan dengan
menggabungkan dengan besi besi atom sitokrom intraseluler oksidase , mencegah ambilan oksigen
untuk respirasi sel. Ada gangguan pada proses oksidatif intraseluler dalam jaringan dan membunuh
dengan menciptakan anoksia histotoksik, meskipun darah mungkin mengandung oksigen normal
DOSIS LETAL SIANIDA
Dosis fatal asam hidrosianat dapat diberikan sebagai berikut:
Gas HCN: 100-200ppm di udara.
HCN cair: 50-60mg.
KCN, NaCN : 150-300mg
DETAIL KASUS
Riwayat
Sesuai pemeriksaan oleh Kantor Polisi Jalan Magadi , ada kasus dipesan di bawah
174CrPC (KUHP Pidana dalam hukum India) 19/05/2012 untuk dugaan riwayat
konsumsi senyawa yang tidak diketahui. Jenazah adalah laki-laki berusia 19 thn,
yang memiliki riwayat kejang umum pada 19/05/2012 pukul 12.30 WIB, dan
dibawa ke rumah sakit terdekat, di mana ia dinyatakan 'dibawa
mati'. Autopsi dilakukan di Departemen Kedokteran Forensik dan Toksikologi, Rumah
Sakit Victoria, Bangalore Medical College and Research Institute, Bengaluru , India
pada 20/5/2012
TEMUAN AUOPSI
Jenazah adalah seorang laki laki ( Gambar 1 ) tinggi 166 cm, cukup gizi. Rigor
mortis terlihat di seluruh tubuh. Terdapat warnaan post-mortem merah terang
pada bagian belakang tubuh. Tidak ada luka eksternal yang dapat dibuktikan dan
dilihat pada pemeriksaan luar tubuh. Paru-paru mengalami kongesti dan edema
; dilakukan pemotongan bagian paru dan memancarkan darah dicampur dengan
buih. Lambung - Berisi 100ml cairan warna coklat; bau aneh; mukosa padat
( Gambar 2 ). Otak dilunakkan dan edema. Semua organ lain masih utuh
dan padat. Darah dan sampel organ dikumpulkan dan dikirim ke Laboratorium
Forensik Sains untuk analisis kimia. Otak utuh dipertahankan & dikirim
untuk pemeriksaan patologis Histo .
Gambar 1 Gambar 2
LAPORAN LABORATORIUM SAINS FORENSIC
Tes warna menunjukkan adanya ion sianida di dalam darah & viscera dikirim.
HISTO LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN –
PATHOLOGICAL
Kotor - Biasa-biasa saja; Pemeriksaan mikroskopis - parsial perubahan autolitik di
semua visera yang dikirim; tampaknya dalam batas normal.
PENYEBAB KEMATIAN
Tentang pembacaan pendapat Laboratorium Ilmu
Forensik, Histopathological Laporan pemeriksaan & hasil otopsi, dapat diketahui
bahwa Kematian adalah dikarenakan Kegagalan Pernafasan sebagai akibat
dari konsumsi zat yang mengandung sianida.
DISKUSI
Tidak ada temuan otopsi yang dapat diandalkan untuk mrmberikan diagnosis pasti
keracunan sianida. Gambaran klasik dari temuan otopsi dalam kasus konsumsi
sianida meliputi: lividitas berawarana merah muda, adanya bau "almond pahit",
gastritis, dan erosi oral / peri-oral. lividitas merah muda cerah telah dibedakan dari
tanda intoksikasi karbon monoksida yaitu "cherry pink". Warna pink atau "lilac" tidak
patognomonik pada kasus kematian akibat keracunan sianida dan tidak selalu
terlihat pada kematian akibat intoksikasi sianida ini.
DISKUSI
Jurnal ini baik untuk dijadikan sebagai ilmu pengetahuan bagi pembaca dan
sebagai informasi terkait forensic toxicology terbaru.
DAFTAR PUSTAKA
1. Report P-AC. Journal of Forensic Toxicology & Pharmacology Fatal Suicidal
Case of Cyanide. 2016;(January 2014):1–3.
THANK YOU