Sunteți pe pagina 1din 31

TRANFUSI TUKAR

PELATIHAN IN HOUSE TRAINING PERAWAT NICU


RUMAH SAKIT SANTOSA BANDUNG INTERNASIONAL
JUNI 2009
PENGERTIAN
Transfusi tukar adalah suatu tindakan
mengeluarkan billirubin indirek /
unconjungated dengan darah donor yang
sesuai secara serial.

Tujuan.
- Menurunkan kadar bilirubin indirek
- Memperbaiki anemia
Indikasi
• Incompability Rh & ABO
• Defisiensi G6PD
• Kadar bilirubin indirect > 20 mg %

Ada 2 cara transfusi tukar


1. Memasukkan dan mengeluarkan darah
dengan 2 kateter
2. Memasukkan dan mengeluarkan darah
dengan 1 kateter
PENGKAJIAN

1. Riwayat Maternal
– Orang tua / sibling dengan neonatal jaundice
– ANC
– Ibu dengan diabetes melitus
– Kedua orang tua menggunakan obat-obat
terlarang
– Ibu dengan rhesus negatif dan ayah rhesus
positif
– Pemberian obat-obatan seperti sulfonamides
selama kehamilan
2. Riwayat kelahiran
• Prematur, IUGR
• Apgar score
• Keterlambatan pemutusan tali pusar
• Persalinan traumatik dengan adanya
hematoma

3. Perilaku
• Lemah
• Gelisah
• Tangisan melengking
4. Sistem persarafan
• Hipotonus
• Tremor, tidak ada reflek moro dan isap
• Kejang, kaku otot
• Tangis melengking

5. Sistem pernafasan
• Tachipnea, Retraksi, Cuping hidung
• Dispnu, sianosis, Apnu, pada kern ikterik
5. Sistem cardiovaskuler
• Tachikardi
• Bradikardi
• Hipotensi

6. Sistem pencernaan
• Malas minum, muntah
• Penurunan berat badan
• Fasase mekoneum terlambat
7. Sistem perkemihan
• Warna urine pekat
• BD urine
• Produksi urine
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK :

• Pemeriksaan golongan darah dan rhesus pada


ibu dan bayi
• Coombs’test direk dan indirek
• Kadar bilirubin total dan indirek
• Darah lengkap
• G6PD
PERSIAPAN
1. Persiapan pasien
a. Bayi dipasang monitor cardicrespiratory
dan oximetri
b. Bayi dipuasakan selama 3-4 jam sebelum
dilakukan transfusi tukar
c. Pasang OGT
d. Bayi terpasang cairan infus
e. Kompres tali pusat bila sudah kering
dengan NaCl 0,9% steril
f. Posisi bayi tidur terlentang dengan kaki
dan tangan difiksasi
2. Persiapan orang tua
a. Informasikan pada orang tua tentang tujuan
dari tindakan transfusi tukar
b. Siapkan persetujuan tindakan medis

3. Persiapan darah
a. Darah baru usia 3-4 hari
b. Donor darah golongan darah O yang sesuai
dengan titer paling rendah
c. Volume darah yang akan diberikan
disesuaikan dengan BB bayi dikali 2
contoh : Berat badan 2 kg, darah yang
disiapkan 2 × 2 × 80cc = 320cc
d. Darah yang dimasukkan dan ditarik
keluar ketika melakukan tranfusi tukar
tidak > 10% dari cairan tubuh bayi

e. Darah dicocokan dengan formulir


permintaan : Nama, No. MR, Kantong,
Gol Darah, jenis darah yang diminta dan
tanggal kadaluwarsa, disaksikan oleh 2
orang perawat / 1 perawat dan dokter,
kemudian paraf
4. Persiapan petugas
a. 1 orang dokter
b. 2 orang perawat

5. Persiapan alat
a. Set umbilikal
b. Set linen steril untuk tranfusi tukar
c. Sarung tangan 2 pasang
d. Set tranfusi darah 1 buah
e. Three way stop cock 2 buah
f. Spuit 1 cc 1 buah
g. Spuit 20 cc 2 buah
h. Umbilical Cateter No.5 1 buah
i. Extention No. 2/100 cm 1 buah
j. Jarum dan benang disposible (silk HR 26/3.0) 1
buah
k. Calcium Glokonas 1 ampul
l. Alkohol swab dan Bethadine solution
m. NaCl 0,9% steril
Alat-alat lain
a. Tiang infus
b. Lampu sorot / radiant warmer
c. Oksigen
d. Plester
e. Gunting perban
f. Catatan keluar masuk darah
g. Botol ukuran 1 liter yang telah diberi heparin
h. Stop watch
i. Stetoskop
j. Monitor EKG
k. Oksimetri
l. Formulir laboratorium
m. Kotak sampah
n. Alat pengukur
o. Meja troley
p. Loop / kaca mata
CARA KERJA
1. Siapkan alat-alat
2. Cuci tangan dan gunakan waterless
3. Komunikasi dengan bayi
4. Pasang monitor kardiorespiratory dan
oximetri pada bayi
5. Perawat pertama menyiapkan posisi, bayi
terlentang dengan bagian kaki dan tangan
difiksasi
6. Tidurkan bayi di bawah radiant warmer
7. Kosongkan lambung bayi dengan
membiarkan OGT terbuka
8. Buka linen steril, kemudian dokter
memakai loop, gaun steril, topi, masker
dan gloves steril
9. Buka set umbilikal, lalu masukkan :
• Spuit 1 cc, spuit 20 cc
• Set transfusi darah
• Three way stop cock
• Umbillical Cateter No. 5
• Extention tube No 2 / 100 cm
• Jarum dan benang disposible (silk HR 26 / 3.0)

10. Perawat pertama dan ke dua bersama-


sama memeriksa darah yang akan diberikan
dan mencocokkan nomor yang tertera
dengan formulir darah yang meliputi :
Nama, nomor MR, nomor kantong darah,
golongan darah, jenis darah yang akan
diberikan dan tanggal kedaluwarsa. Darah
digantung di tiang infus.
11. Dokter memasang vena umbilikal
kateter dibantu oleh perawat pertama.
Setelah umbilikal kateter berhasil
dimasukkan, dokter mengeluarkan
darah + 10-20 cc untuk pemeriksaan
pre transfusi tukar.
12. Buka transfusi set, pasang pada kantong
darah, berikan pada dokter ujung yang
steril.

13. Dokter menghubungkan UVC dengan


three way. Pasang transfusi set pada three
way II. Pasang ET 2 /100 cm pada three
way I kemudian dihubungkan ke botol yang
telah diberi heparin.
14. Perawat ke dua menyiapkan darah
untuk pemeriksaan pre transfusi tukar
sesuai kebutuhan.

15. Perawat pertama mengamati keadaan


umum bayi, menilai tanda-tanda vital bayi
selama transfusi tukar, mencatat darah
yang keluar dan masuk, mengingatkan
dokter untuk pemberian calsium glukonas.
16. Transfusi tukar selesai, perawat pertama
merapikan bayi. Therapi sinar dipasang.
17. Alat-alat dibereskan
18. Cuci tangan dan gunakan waterless
19. Catat jam mulai dan selesai dilakukan
transfusi tukar serta jumlah darah yang
keluar dan masuk.
KOMPLIKASI TRANSFUSI TUKAR
• Emboli udara
• Trombosis
• Aritmia
• Overload
• Henti jantung
• Hypercalemia
• Hypernatremia
• Hypocalcemia
• Asidosis
• Trombositopenia
• Bacteremia
• Hepatitis
• NEC
• Hipotermia
• Hipoglikemia
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
1. Sebelum dilakukan transfusi tukar :
a. Observasi keadaan umum bayi dan tanda-
tanda vital bayi
b. Bayi dipuasakan + 3-4 jam sebelum
tindakan transfusi tukar
c. Bayi terpasang infus
d. Kompres tali pusat dengan NaCl 0,9% steril
e. Cek golongan darah, jenis darah, tanggal
kadaluwarsa, identitas bayi dan ada saksi.
2. Selama tindakan tranfusi tukar :
a. Observasi tanda-tanda vital bayi setiap
15-30 menit
b. Observasi keadaan umum bayi
c. Observasi tanda-tanda reaksi alergi
d. Catat obat-obat yang diberikan selama
transfusi tukar
e. Pertahankan suhu lingkungan + 26-27
derajat C
3. Setelah tindakan transfusi tukar :
a. Observasi tanda-tanda vital setiap 3 jam
b. Observasi tanda-tanda perdarahan dari
umbilikal
c. Berikan minum setelah 4-6 jam post
transfusi tukar sesuai instruksi dokter
d. 6 jam post transfusi tukar, cek darah
lengkap, gula darah, elektrolit dan
bilirubin total direk.
e. Pasang lampu therapi
f. Awasi secara ketat kemungkinan
terjadinya komplikasi.
TERIMA KASIH

S-ar putea să vă placă și