Sunteți pe pagina 1din 16

Amelya Pradipta

1941012015
Obat herbal atau herbal medicine
didefinisikan sebagai bahan baku atau
sediaan yang berasal dari tumbuhan yang
memiliki efek terapi atau efek lain yang
bermanfaat bagi kesehatan manusia;
komposisinya dapat berupa bahan mentah
atau bahan yang telah mengalami proses
lebih lanjut yang berasal dari satu jenis
tumbuhan atau lebih.
Menurut WHO, hingga 65 % dari penduduk
negara maju dan 80 % penduduk negara
berkembang telah menggunakan obat herbal.

Faktor pendorong terjadinya peningkatan


penggunaan obat herbal di negara maju adalah :
i) meningkatnya usia harapan hidup pada saat
prevalensi penyakit kronik meningkat,
ii) adanya kegagalan penggunaan obat modern
untuk penyakit tertentu seperti kanker, serta
iii) semakin meluasnya akses informasi obat herbal
di seluruh dunia
Batang dan ranting
Folia/daun
Akebia quinata
Hibiscus rosa-
sinensis

Cortex/kulit: Cinnamomi
:Phaleria
Fructus/buah
macrocarpa Herba/perdu: Phyllanthus niruri

Flos (bunga): Umbi (Allium sativum)


Radix/rhizoma/akar : Eugenia caryophyllata
Curcuma domestica
Di Indonesia, obat herbal sebagai bagian dari
obat bahan alam Indonesia dapat
dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yakni:
jamu, obat herbal terstandar dan fitofarmaka
(Badan POM, 2004)
Sediaan herbal diproduksi melalui proses
ekstraksi, fraksinasi, purifikasi, pemekatan
atau proses fisika lainnya; atau diproduksi
melalui proses biologi.
Rhizoma/umbi rajangan serbuk rhizoma ekstraksi

Penguapan/
freeze
drying

Ekstrak kering
Ekstrak kering ekstrak cair
Serbuk Kapsul Kapsul
Kapsul Tablet Sirup
Pil Cairan obat dalam Tablet
Tablet kempa (solusio,suspensi)
Tablet salul gula
Tablet salut film
Tablet hisap/lozenges
Krim
Salep
Cairan obat luar
(solusio)
Cairan obat dalam
(emulsi, sirup,
Solusio, suspensi)
Koyo
 Kuku Bima
Komposisi:
Eurycomae longifolia, Kaempferiae Rhizoma,
Zingiberis Rhizoma, Zingiberis aromaticae,
Phyllanthi Herba, Bahan-bahan lain.
Indikasi :
Meningkatkan stamina
 Tolak Angin
Komposisi:
Oryza sativa, Foeniculi Fructus, Isorae
Fructus, Caryophylli Folium,
ZingiberisRhizoma, Bahan-bahan lain
Indikasi:
Meredakan mual, kembung, sakit perut,
melegakan tenggorokan, dan memperbaiki
daya tahan tubuh
 Tensigard
Komposisi:
Tiap kapsul berisi:
Ekstrak Apii herba 92mg
Ekstrak Orthosiphon folium 28mg
Indikasi:
Menurunkan tekanan darah
Kelebihan herbal medicine:
1. Efek sampingnya relatif rendah,

2. Adanya efek komplementer dan atau sinergisme


dalam ramuan obat tradisional/komponen
bioaktif tanaman obat.
3. Pada satu tanaman bisa memiliki lebih dari satu
efek farmakologi
4. Obat tradisional lebih sesuai untuk penyakit-
penyakit metabolik dan degeneratif.

Kekurangan herbal medicine:


Efek farmakologis yang lemah dan lambat
 Ketumbar (Coriandrum sativum)
Ketumbar berkhasiat untuk meredakan
pusing, muntah-muntah, influensa, wasir,
radang lambung, campak, masuk angin,
terkenan darah tinggi

 Buah pala (Myristica fragrans)


Mengandung minyak atsiri, zat samak, dan
zat pati yang berkhasiat sebagai obat diare,
kembung, mual
 Lada hitam (Piper nigrum)
Mengandung saponin, flavonoid, minyak
atsiri, resin, amilum yang berkhasiat untuk
memperlancar menstruasi, meredakan
serangan asma, meringankan gejala ramatik,
mengatasi perut kembung serta
menyembuhkan sakit kepala

 Tanaman sambiloto (Andrograpis Peniculata)


Mengandung flavonoid dan beberapa mineral
seperti kalium, kalsium, dan natrium yang
berkhasiat sebagai antiradang , analgetik,
dan penawar racun
 Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)
Mengandung pati, kurkumin, dan minyak atsiri
yang berkhasiat antiradang, antisembelit,
tonikum, dan diuretik.
 Terima Kasih

S-ar putea să vă placă și