Sunteți pe pagina 1din 14

KASUS

KAIDAH
DASAR
BIOETIK

Kelompok
B Jember
KASUS
Seorang pria berusia 23 tahun dibawa warga ke IGD RSD Dr.
Soebandi jam 01.00 WIB setelah mengalami kecelakaan. Pasien
masih sadar ketika tiba di IGD. Setelah diperiksa terdapat close
fraktur antebrachi dextra 1/3 proximal dan beberapa laserasi
pada wajah. Pasien diberikan perawatan kemudian disarankan
untuk segera dilakukan operasi namun pasien meminta agar
menunggu keluarganya. Satu jam kemudian keluarga pasien
datang dan meminta agar bermusyawarah terlebih dahulu.
Keluarga akhirnya minta perawatan dihentikan dan
memutuskan untuk membawa pasien ke sangkal putung.
Keluarga telah diberi motivasi dan penjelasan kemungkinan
terburuk yang bisa terjadi jika tidak di ooperasi. Tindakan
dokter selanjutnya?
Dilema

DILEMA KDB :
• Autonomy
• Non Maleficience

• Prima Facie = ?
KDB 1 (Beneficence)
Kriteria Ada Tidak
ada
1.Utamakan alturisme (menolong tanpa pamrih, rela √
berkorban)
2.Menjamin nilai pokok harkat dan martabat manusia √

3.Memandang pasien/keluarga dan sesuatu tak sejauh √


menguntung dokter
4.Mengusakan agar kebaikan/manfaatnya lebih √
banyak dibandingkan dengan keburukannya.
5.Paternalisme bertanggung jawab/ kasih sayang √
6.Menjamin kehidupan baik minimal manusia √
7.Pembatasan Goal-Based √
8.Maksimalisasi pemuasan kebahagiaan/preferensi √
pasein
9.Minimalisasi akibat buruk.

10.Kewajiban menolong pasien gawat darurat

Kriteria Ada Tidak
ada

11. Menghargai hak pasien secara keseluruhan √

12. Tidak menarik honorarium diluar kepantasan

13.Maksimalisasi kepuasan tertinggi secara √


keselurushan
14.Mengembangkan profesi secara terus-menerus.
15. Memberikan obat berkhasiat namun murah
16. Menerapkan Golden Rule Principle √
KDB 2 Non-Maleficence
Kriteria Ada Tidak Ada

1. Menolong pasien emergensi √


2. Kondisi untuk menggambarkan kriteria ini adalah:
a.Pasien dalam keadaan berbahaya. √
b.Dokter sanggup mencegah bahaya atau kehilangan. √
c.Tindakan Kedokteran tadi terbukti efektif √
d.Manfaat bagi pasien > kerugian dokter (hanya √
mengalami risiko minimal).
3. Mengobati pasien yang luka. √
4. Tidak membunuh pasien (tidak melakukan euthanasia) √
5. Tidak menghina/caci maki. √
6. Tidak memandang pasien sebagai objek √
7.Mengobati secara tidak proporsional √
8.Tidak mencegah pasien secara berbahaya √
9.Menghindari misrepresentasi dari pasien √
10. Tidak membahayakan kehidupan pasien karena √
kelalaian
11. Tidak memberikan semangat hidup √
12. Tidak melindungi pasien dari serangan √
13.Tidak melakukan white collar dalam bidang kesehatan √
KDB 3 Autonomi
Kriteria Ada Tidak Ada

1. Menghargai hak menentukan nasib sendiri, √


menghargai martabat pasien.
2. Tidak mengintervensi pasien dalam membuat √
keputusan (pada kondisi elektif)
3. Berterus terang

4. Menghargai privasi.

5. Menjaga rahasia pribadi

6. Menghargai rasionalitas pasien. √
7. Melaksanakan informed consent √
8. Membiarkan pasien dewasa dan kompeten √
mengambil keputusan sendiri.
9. Tidak mengintervensi atau meghalangi outonomi √
pasien.
10. Mencegah pihak lain mengintervensi pasien dan √
membuat keputusan, termasuk, termasuk keluarga
pasien sendiri.
11. Sabar menunggu keputusan yang akan diambil √
pasien pada kasus non emergensi.
12. Tidak berbohong ke pasien meskipun demi kebaikan √
pasien.

13. Menjaga hubungan (kontrak)……………..
KDB 4 Justice
Kriteria Ada Tidak
1. Memberlakukan segala sesuatu secara universal √
2. Mengambil porsi terakhir dari proses membagi yang telah √
ia lakukan.
3. Memberi kesempatan yang sama terhadap pribadi dalam √
posisi yang sama. √
4. Menghargai hak sehat pasien (affordability, √
equality,accessibility,availability,quality)

5. Menghargai hak hukum pasien.

6. Menghargai hak orang lain.

7. Menjaga kelompok yang rentan (yang paling dirugikan)

8. Tidak melakukan penyalahgunaan.

9. Bijak dalam makro alokasi.

10. Memberikan kontribusi yang relatif sama dengan
kebutuhan pasien √
11. Meminta partisipasi pasien seusai dengan kemampuan.
12. Kewajiban mendistribusi keuntungan dan kerugian (biaya, √
beban sanki) secara adil
13. Mengembalikan hak kepada pemiliknya pada saat yang
tepat dan kompeten. √
14. Tidak memberi beban berat secara tidak merata tanpa
alasan sah/tepat. √
15. Menghormati hak populasi yang sama-sama rentan √
penyakit/ggn kesehatan.
16. Tidak membedakan pelayanan pasien atas dasar SARA, √
4-BOX METHOD OF CLINICAL ETHICS

MEDICAL CLIENT
INDICATIONS PREFERENCES

CONTEXTUAL
QUALITY OF LIFE
FEATURES
4-BOX METHOD OF CLINICAL ETHICS

Medical Indications, didasarkan pada penetapan permasalahan medis &


diagnosis;
• Apakah tergolong akut, kronis, kritis ataupun darurat ? darurat
• Tujuan akhir dari pengobatan ? Kesembuhan luka pasien tanpa komplikasi
• Rencana jika saja pengobatan atau tindakan mengalami kegagalan ? Evaluasi
berdasarkan guideline dan konsultasi dokter spesialis
• Keuntungan tindakan yang diambil ? Pasien sembuh
• Bagaimana resikonya jika tindakan medis tidak dilakukan ? Terjadi komplikasi
pada pasien dan dapat mengganggu kualitas hidup pasien

Client Preferences, didasarkan pada pilihan pasien;


• Apakah pasien memiliki kemampuan untuk memutuskan ? Iya
• Jika iya, apakah pasien sudah diberi penjelasan secara cukup dan dimengerti ?
Sudah, namun pasien menyerahkan keputusan kepada keluarga
• Jika tidak, siapa yang berhak menggantikan ?
• Apakah terdapat persetujuan tindakan terlebih dahulu ? Iya
4-BOX METHOD OF CLINICAL ETHICS

Quality of Life, mendiskripsikan kualitas hidup pasien setelah


mengalami pengobatan;
• Apakah pasien dapat terselamatkan ? dapat
• Bagaimana perasaan pasien setelah dilakukan pengobatan ? Biasa
saja
• Apakah value yang didapatkan oleh pasien setelah menjalani
pengobatan ? Diharapkan kualitas hidup pasien membaik

Contextual Features, menggambarkan pengaruh keadaan sosial,


hukum, ekonomi serta institusi dalam pengambilan keputusan pada
hubungan terapeutik antara dokter dengan pasien;
• Apakah ada hubungan antara keadaan sosial ekonomi pasien dalam
mengambil keputusan pengobatan ? Ada
Prima Facie yang dipilih dokter : Autonomi
Dokter memberikan keputusan tindakan medis sepenuhnya kepada pasien berdasar hasil
musyawarah dengan pihak keluarga.

Dasar Hukum
 Undang-undang RI No.23 Tahun 1992
Pasal 52 :
Menolak tindakan medis

 Permenkes No.58 Pasal 8 :


Jika pasien sudah dewasa (sudah berumur 21 tahun atau sudah
pernahmenikah) dan sehat akalnya maka yang berhak memberikan persetujuan
adalah pasien yang bersangkutan. Jika pasien belum dewasa atau tidak
sehat akalnya maka yang berhak adalah orang tuanya atau walinya sebab mereka
dianggap tidak cakap untuk melakukan perbuatan hukum.
Prinsip Profesionalisme

1. Altruisme : Ada, dokter IGD menolong


pasien dan tidak tidur
2. Duty : Ada, dokter IGD menolong pasien
sebagai tugas pokok di IGD
3. Respect for others : Ada, menghormati
keputusan musawarah keluarga
4. Accountable : Ada, dokter IGD
menjelaskan kemungkinan terburuk jika
TERIMA
KASIH

S-ar putea să vă placă și

  • Jurnal 3 M. Rifai Udaya Madjid Dan Ismunarta PDF
    Jurnal 3 M. Rifai Udaya Madjid Dan Ismunarta PDF
    Document18 pagini
    Jurnal 3 M. Rifai Udaya Madjid Dan Ismunarta PDF
    Yudi Bhorneo
    Încă nu există evaluări
  • Robiatul Adawiyah Cover
    Robiatul Adawiyah Cover
    Document8 pagini
    Robiatul Adawiyah Cover
    titin setya ningsih
    Încă nu există evaluări
  • Diskusi ISK Pada Anak
    Diskusi ISK Pada Anak
    Document38 pagini
    Diskusi ISK Pada Anak
    titin setya ningsih
    Încă nu există evaluări
  • PPT Penyuluhan Cuci Tangan
    PPT Penyuluhan Cuci Tangan
    Document13 pagini
    PPT Penyuluhan Cuci Tangan
    titin setya ningsih
    Încă nu există evaluări
  • PP Thalassemia
    PP Thalassemia
    Document34 pagini
    PP Thalassemia
    ontakecil
    Încă nu există evaluări
  • Konsensus ISK
    Konsensus ISK
    Document48 pagini
    Konsensus ISK
    smsoraya
    100% (2)
  • Bahan Kuliah
    Bahan Kuliah
    Document42 pagini
    Bahan Kuliah
    titin setya ningsih
    Încă nu există evaluări
  • Referat Bronkopneumonia
    Referat Bronkopneumonia
    Document29 pagini
    Referat Bronkopneumonia
    titin setya ningsih
    Încă nu există evaluări
  • Ayling Uwks Hipoglikemia
    Ayling Uwks Hipoglikemia
    Document21 pagini
    Ayling Uwks Hipoglikemia
    WantiKiting
    Încă nu există evaluări
  • Perawatan Pencegahan
    Perawatan Pencegahan
    Document11 pagini
    Perawatan Pencegahan
    bram
    Încă nu există evaluări
  • 2.deny Dwi Hartanto 16710246
    2.deny Dwi Hartanto 16710246
    Document14 pagini
    2.deny Dwi Hartanto 16710246
    titin setya ningsih
    Încă nu există evaluări
  • Kramer Neonatus
    Kramer Neonatus
    Document3 pagini
    Kramer Neonatus
    titin setya ningsih
    Încă nu există evaluări
  • Diskusi ISK Pada Anak
    Diskusi ISK Pada Anak
    Document38 pagini
    Diskusi ISK Pada Anak
    titin setya ningsih
    Încă nu există evaluări
  • Forensik
    Forensik
    Document2 pagini
    Forensik
    titin setya ningsih
    Încă nu există evaluări
  • Lapsus LSK
    Lapsus LSK
    Document21 pagini
    Lapsus LSK
    titin setya ningsih
    Încă nu există evaluări
  • Referat DA
    Referat DA
    Document23 pagini
    Referat DA
    titin setya ningsih
    Încă nu există evaluări
  • Luka Bakar (Combusio)
    Luka Bakar (Combusio)
    Document45 pagini
    Luka Bakar (Combusio)
    titin setya ningsih
    Încă nu există evaluări
  • Lapsus Kulkel (Intan)
    Lapsus Kulkel (Intan)
    Document16 pagini
    Lapsus Kulkel (Intan)
    Ayu Jesy
    Încă nu există evaluări
  • Referat Forensik
    Referat Forensik
    Document29 pagini
    Referat Forensik
    titin setya ningsih
    Încă nu există evaluări
  • Eritroderma Bab 1-3
    Eritroderma Bab 1-3
    Document26 pagini
    Eritroderma Bab 1-3
    titin setya ningsih
    Încă nu există evaluări
  • Lapsus DR WWK
    Lapsus DR WWK
    Document20 pagini
    Lapsus DR WWK
    titin setya ningsih
    Încă nu există evaluări
  • Tugas Afrinda
    Tugas Afrinda
    Document14 pagini
    Tugas Afrinda
    titin setya ningsih
    Încă nu există evaluări
  • Ketogenic Epilepsi (1) .En - Id
    Ketogenic Epilepsi (1) .En - Id
    Document15 pagini
    Ketogenic Epilepsi (1) .En - Id
    titin setya ningsih
    Încă nu există evaluări
  • Makalah Lapsus DR Wiweka
    Makalah Lapsus DR Wiweka
    Document25 pagini
    Makalah Lapsus DR Wiweka
    titin setya ningsih
    Încă nu există evaluări
  • Ayling Uwks Diabetes Mellitus
    Ayling Uwks Diabetes Mellitus
    Document26 pagini
    Ayling Uwks Diabetes Mellitus
    Martha P
    Încă nu există evaluări
  • Konjungtivitis
    Konjungtivitis
    Document40 pagini
    Konjungtivitis
    titin setya ningsih
    Încă nu există evaluări
  • Lapsus LSK
    Lapsus LSK
    Document22 pagini
    Lapsus LSK
    titin setya ningsih
    Încă nu există evaluări
  • URETEROLITHIASIS
    URETEROLITHIASIS
    Document28 pagini
    URETEROLITHIASIS
    MaghfirahEkasariLaitjinara
    Încă nu există evaluări
  • Referat Da
    Referat Da
    Document19 pagini
    Referat Da
    titin setya ningsih
    Încă nu există evaluări
  • Referat DA
    Referat DA
    Document23 pagini
    Referat DA
    titin setya ningsih
    Încă nu există evaluări