Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
AREA KERJA
Rina Anggraeni
KEPERAWATAN AREA KERJA
Penyebab dasar
1) Faktor manusia atau pribadi karena kurangnya
kemampuan fisik, mental, dan psikologis karena
kurang atau lemahnya pengetahuan dan
keterampilan (keahlian), stress dan motivasi yang
tidak cukup.
2) Faktor kerja atau lingkungan, antara lain
karena ketidakcukupan kemampuan kepemimpinan
dan/atau pengawasan, pembelian atau pengadaan
barang, perawatan, alat-alat, perlengkapan, dan
barang-barang atau bahan-bahan, standar-standar
kerja, serta berbagai penyalahgunaan yang terjadi di
lingkungan kerja.
Penyebab langsung
1) Kondisi berbahaya (kondisi yang tidak
standar), :
Yaitu tindakan yang akan menyebabkan
kecelakaan misalnya peralatan pengaman,
pelindung, atau riuntangan yang tidak
memadasi atau tidak memenuhi syarat;
bahan dan peralatan yang rusak; terlalu
sesak atau sempit; system-sistem tanda
peringatan yang kurang memadai; bahaya-
bahaya kebakaran atau ledakan; kerapian
atau tata letak yang buruk; lingkungan
berbahaya atau beracun (gas, debu, asap, uap,
dan lainnya); bising; paparan radiasi; serta
ventilasi dan penerangan yang kurang .
2. Tindakan berbahaya (tindakan yang
tidak standar) :
Yaitu tingkah laku, atau perbuatan yang
akan menyebabkan kecelakaan misalnya
mengoprasikan alat tanpa wewenang; gagal
untuk member peringatan dan
pengamanan; bekerja dengan kecepatan
yang salah; menyebabkan alat-alat
keselamatan tidak berfungsi;
memindahkan alat-alat keselamatan;
menggunakan alat yang rusak;
menggunakan alat dengan cara salah; serta
kegagalan memakai alat pelindung atau
keselamatan diri secara benar.
PENYAKIT AKIBAT KERJA
Peraturan Menaker No Per 01/MEN/1981 tentang
Kewajiban Melapor Penyakit Akibat Kerja menyebutkan
bahwa Penyakit Akibat Kerja (PAK) adalah setiap
penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan atau
lingkungan kerja.
Beberapa ciri penyakit akibat kerja adalah :
a. Populasi pekerja
b. Penyebab spesifik
d. Kompensasi ada