Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
FALSAFAH
Fokus perhatian dari rehabilitasi
medik adalah perbaikan
fungsional agar seseorang dapat
berfungsi maksimal secara fisik,
emosi, sosial dan vokasional
Functional Performance of normal and
healthy person
5
tion
B
ita
3
abil
Reh
2 A.Survival
1
disability
4 Optimal maintenance
Handicapped untreated
• hospitals
• inpatient rehabilitation centers
• outpatient rehabilitation centers
• long-term care facilities
• community and home health
settings
• insurance companies
• private practice
• schools
• industrial health centers
Rehabilitation nurses provide care that helps to
restore and maintain function, and prevent
complications. They also provide patient and
family education, counseling, and case
management. Rehabilitation nurses serve as
patient and family advocates and also participate
in research that helps improve the practice of
rehabilitation.
3 Hipertensi 1981 -
2 ADL 5-5-1994 -
3 Komunikasi 5-5-1994 -
Hemiparese Kanan
M.1
Tak ada perobahan
UTI
S- Tak ada keluhan
M.2 O- Kultur urine negatif stl 10 hari ( ok obat )
A- Tidak ada UTI
P- Masalah teratasi
Hipertensi
S- Tak ada keluhan
M.3 O- Tek. Drh berkisar 140/80 - 150/90
A- Tek. Drh terkontrol
P- Pakai HCT terus dan monitor tensi tiap hari
Catatan Kemajuan berorientasi Masalah Rehab
R. Mobilisasi
1 S/O- Tak ada gerkan aktif pada ektr. sup. Kekuatan bagian
proximal ektr inf bagus, distal jelek. Transfer dari tt
ke WC dan berdiri pada palang sejajar dgn bantuan
A - Sedikit perbaikan dalam kekuatan. Transfer di-
perbaiki dari dependent ke level bantuan. Berdiri
dengan penyangga
P - Perbaiki tranfer ke level supervisi. Mulai jalan dengan
dengan SLO pada palang sejajar.
R. ADL
2 S/O- Makan sendiri. Mencuci ektr sup dengan
pengawasan. Mencuci ekst inf dependent.
Berpakaian dependent
A - Makan dan berpakaian dgn ektr sup membaik.
P -Perbaiki cara mencuci ektr inf ke level supervisi.
Mulai dengan cara-cara berpakaian
R.3 Komunikasi
S/O - Berkurangnya ketrampilan berbicara dalam reseptif
dan ekspresifnya
A - Aphasia reseptif dan ekspresif yang moderate.
Tidak terlihat perbaikan
P - Instruksi komunikasi alternatif. Mulai latihan
dengan reaksi kata tunggal
R.4 Sosial
S/O - Isteri dgn arthritis nondisable. Cukup untuk mem-
biayai RS dan membayar pembantu jika diperlukan
A - Tak ada masalah sosial yang mendesak. Tidak
diperlukan latihan vokasional (pasien sudah
pensiun)
P - Beli alat adaptif dan cari pembantu RT setelah
pasien pulang.
R.5 Keadaan Psikologis
S/O : Depresi
A : Transisi dari fase depresi ke fase
penyesuaian thd kecacatan. Obat anti
depresi tidak diindikasikan
P : Tidak ada intervensi formal yang
diperlukan
PEMERIKSAAN KLINIS
Anamnesa : - Keluhan utama, RPS, RPD, Anamnesa system,
Anamnesa Psikososial, Anamnesa vokasional dan
avokasional
2. Memimpin team,
mengkoordinasi &
menginterpretasikan
laporan dari profesi lain
dalam team.
3. Meresepkan pengobatan
utk ggn fungsi
Profesi Pendidikan, pelatihan, Tugas utama
Lisensi
2. 1. Membuat rencana
Rehabilitation R N perawatan bagi setiap
pasien.
Nurse Optional MS dalam
2. Melakukan perawatan
Rehabilitation Nursing preventif dan restoratif-
posisi dan merobah
posisi pasien tirah
baring; perawatan kulit,
mencegah semakin
memburuk keadaan,
melatih bab & bak;
melakukan latihan LGS
pasif.
3. Memilih tt, matras dan
alat-alat positioning.
4. Mendidik pasien &
keluarga tentang cara
perawatan mandiri.
Profesi Pendidikan, pelatihan, Tugas utama
Lisensi
3. 1. Evaluasi, pencegahan
dan penanganan ggn
Physical BS
gerak manusia
therapist Diakreditasi oleh Asosiasi
2. Menggunakan modalitas
Physical Therapist USA; fisik dalam pengobatan-
Lisensi negara bagian panas, dingin, Ultra
Violet, Massage, Latihan,
TENS, EMG biofeedback,
FES
3. Melatih dalam
melakukan aktifitas
fungsional khususnya
jalan dengan alat bantu
orthosis, tongkat dan
Profesi Pendidikan, pelatihan, Tugas utama
Lisensi
1. Menilai otot apa yang perlu
4.
dikuatkan dan dikoordinasikan
Occupational BS utk melakukan AKS dan
merekomenda sikan aktivitas
therapist Registrasi Sertifikasi praktis utk mem perbaiki
1. Thermotherapy
2. Terapi Ultra Violet
3. Terapi Latihan
4. Stimulasi Listrik
5. Dll
Orang yang terlibat dalam tim Rehabilitasi
harus cakap dalam melakukan tindakan terapi
fisik dan psikologis guna mencegah cacat
sekunder dan memelihara kemampuan yang
ada, dan memperbaiki kemampuan pasien
yang cacat agar pasien dapat mandiri.
Oksigen meningkat
Bahan nutrien meningkat
Antibodi meningkat
Lekosit yang ada meningkatkan fagositosis
Metode penggunaan
1. Kantong es
2. Cold packs
3. Bak es No. 1 – 5 dapat
digunakan dengan
4. Handuk dingin / es mudah di rumah
5. Massase pakai es
6. Ethylchloride spray
Perbandingan efek terapi panas dan dingin
• Tujuan :
1. Memperbaiki koordinasi
2. Meningkatkan LGS, fleksibilitas dan
ketahanan
3. Memperkuat otot yang lemah yang
disebabkan oleh penyakit, trauma atau
disuse
4. Memelihara fungsi muskuloskeletal
5. Memfasilitasi relaksasi
Untuk itu dalam meresepkan latihan :
Perlu sebelumnya dilakukan pemeriksaan
• MMT
• LGS
• Keadaan tulang dan sendi
• Dan masalah koordinasi
Latihan resistif Tahanan manual atau Membangun kekuatan Nyeri atau bengkak
mekanis diberikan waktu secara cepat dlm mem setelah latihan
menggerakkan sendi atau persiapka jalan pakai
pada ujung sendi crutch, pindah sendiri,
atau jalan dengan kursi
roda,atau menstabil-
kan sendi setelah
fraktur sembuh
Indikasi :
• Sequele fraktur
• Dislokasi, trauma sendi
• Sprain, strain, trauma tendon dan saraf
• Neuritis
Kontra indikasi :
- Tumor
- Infeksi
- Penyakit kulit
- Thromboplebitis