Sunteți pe pagina 1din 31

ANALISA LAPORAN KINERJA

KEUANGAN
PEMBAHASAN PADA BAB INI ADALAH UNTUK
MEMPERBANDINGKAN ANTARA KINERJA
AKTUAL DENGAN ANGGARAN, LALU
DILAKUKAN PERBAIKAN YANG
BERKESINAMBUNGAN
(KAIZEN METHOD)

JADI,
KINERJA YANG OPTIMAL ITU BUKAN
ANGGARAN DAN AKTUALNYA SESUAI
ANALISA LAPORAN KINERJA
KEUANGAN
HAMPIR SEMUA PERUSAHAAN
MEMBUAT ANALISIS BULANAN ATAS
PERBEDAAN ANTARA AKTUAL DAN
ANGGARAN
YANG DIGUNAKAN HANYALAH JUMLAH
DARI VARIANS – VARIANSNYA SAJA
PERHITUNGAN VARIAN
· Kebanyakan perusahaan membuat analisis bulanan antara
pendapatan dan pengeluaran aktual dan anggaran untuk setiap
unit bisnis dan organisasi
· Variasi pendapatan dipisahkan menjadi varian pendapatan dan
varian beban
· Perbedaan penjualan dapat dipisahkan menjadi beban produksi
dan beban lainnya
· Beban produksi bisa dipisahkan menjadi beban pabrik dan
departemen setiap pabrik
· Anggaran laba sudah dicanangkan sesuai yang diharapkan dari
keseluruhan produksi dan peluang pasar, harga jual dan biaya
struktural
ANALISA LAPORAN KINERJA
KEUANGAN
• Kerangka analisis yang digunakan dalam analisis varian:
- Mengidentifikasikan faktor kunci yang mempengaruhi
keuntungan
- Menggunakan faktor kunci tersebut untuk
mengklasifikasikan seluruh varian keuntungan
- Fokus keuntungan yang biasa didapat dari setiap faktor
- Menggunakan satu faktor dalam setiap pemecahan
masalah dengan mengasumsikan faktor lain konstan
- Pecahkan masalah secara bertahap, mulai dari yang
paling mendasar
- Menghentikan proses bila faktor yang ditambahkan tidak
sesuai dengan tujuan awal
· Kerangka analisis yang digunakan dalam analisis varian:
- Mengidentifikasikan faktor kunci yang mempengaruhi
keuntungan
- Menggunakan faktor kunci tersebut untuk
mengklasifikasikan seluruh varian keuntungan
- Fokus keuntungan yang biasa didapat dari setiap faktor
- Menggunakan satu faktor dalam setiap pemecahan
masalah dengan mengasumsikan faktor lain konstan
- Pecahkan masalah secara bertahap, mulai dari yang
paling mendasar
- Menghentikan proses bila faktor yang ditambahkan tidak
sesuai dengan tujuan awal
LAPORAN KINERJA KEUANGAN
Aktual Lebih Baik
Aktual Anggaran (Buruk) daripada
Anggaran

Penjualan 875 600 275


Harga Pokok
Penjualan Variabel
583 370 (213)
Kontribusi 292 230 62
Overhead Tetap 75 75 -
Laba Kotor 217 155 62
Beban Penjualan 55 50 (5)
Beban Administrasi 30 25 (5)
Laba Sebelum Pajak 132 80 52
ANALISA LAPORAN KINERJA
KEUANGAN
ANALISA YANG SEKSAMA
MENGIDENTIFIKASIKAN PENYEBAB
DARI VARIANS TERSEBUT. UNTUK ITU
DIBUTUHKAN SISTEM
PENGIDENTIFIKASIAN YANG EFEKTIF

BIASANYA DAPAT BERUPA SEPERTI


GAMBAR BERIKUT INI
Total Varians

Biaya Non Biaya Penjualan


Manufaktur Manufaktur

Adm Pemasaran Litbang Biaya Biaya Tetap Volume Harga Jual


Variabel

Bahan T.K. Langsung Overhead Pangsa Volume


Baku Variabel Pasar Industri
BERDASARKAN GAMBAR DISIMPULKAN
BAHWA :
AKAN LEBIH EFEKTIF MEMBERIKAN
PERTANGGUNGJAWABAN KEPADA
PUSAT – PUSAT
PERTANGGUNGJAWABAN SAMPAI KE
YANG PALING KECIL
ANGGARAN UNTUK UNIT BISNIS
Produk A Produk B Produk C Total
Keterangan
Unit Total Unit Total Unit Total Anggaran

Penjualan 1.00 100 2.00 200 3.00 300 600


Biaya Standar Variabel
Bahan Baku 0.50 50 0.70 70 1.50 150 270
Tenaga Kerja 0.10 10 0.15 15 0.10 10 35
Overhead Variabel 0.20 20 0.25 25 0.20 20 65
Total Biaya Variabel 0.80 80 1.10 110 1.80 180 370
Kontribusi 0.20 20 0.90 90 1.20 120 230
Biaya Tetap :
Overhead Tetap 25 25 25 75
Beban Penjualan 17 17 17 50
Beban Administrasi 8 8 8 25
Total Biaya Tetap 50 50 50 150
Laba Sebelum Pajak (30) 40 70 80

Produk Standar = 100


VARIAN PENDAPATAN
· Setiap perhitungan dibuat untuk setiap line product, dan
hasilnya digunakan untuk menghitung total varian
· Varian yang positif menggambarkan keuntungan aktual
melebihi keuntungan yang digambarkan, dan begitu pula
sebaliknya
Harga Penjualan
· Harga penjualan dihitung dengan mengalikan volume
aktual dengan selisih antara harga aktual dengan harga
standar
· Formula yang mengkombinasikan varian bauran dan
volume adalah:
Varian Volume Bauran = (jumlah aktual – jumlah anggaran) *
kontribusi unit anggaran
· Varian Volume adalah dilibatkan dari penjualan melebihi
unit-unit yang dianggarkan
· Varian Bauran adalah hasil dari perbedaan proporsi produk
yang dijual dari yang diasumsikan dalam anggaran
· Karena varian volume dan varian bauran berhubungan, maka
pemisahannya sangat sulit dilakukan. Salah satu usaha untuk
memisahkan:
Varian Bauran = [(total jumlah penjualan aktual *
proporsi dalam anggaran) – (jumlah penjualan aktual)] *
kontribusi unit dalam anggaran
Varian Volume Penjualan
· Varian Volume dapat dihitung dengan mengurangi varian
campuran dari kombinasi varian campuran dan jumlah,
atau
· Varian Volume Penjualan = [(total jumlah penjualan aktual) *
(persentase dalam anggaran)] – [(penjualan dalam anggaran) *
(kontribusi unit dalam anggaran)]
Penetrasi Pasar dan Jumlah Industri
· Kelebihan analisis keuntungan adalah pemisahan dari
varian bauran dan jumlah ke dalam perhitungan yang
didasarkan pada perbedaan pangsa pasar dan jumlah industri
· Manajer unit usaha bertanggung jawab dalam pembagian
pasar, tetapi tidak bertanggung jawab dalam industri karena
sebagian besar dipengaruhi oleh kebijakan ekonomi
· Formula yang digunakan untuk memisahkan efek penetrasi
pasar dari jumlah industri dalam varian bauran dan volume:
Varian pangsa pasar = [(penjualan aktual) – (jumlah
industri)] * penetrasi pasar dalam anggaran * unit kontribusi
dalam anggaran
Varian Volume Industri = [(Volume industri Aktual –Volume
Industri yang dianggarkan) ] * penetrasi pasar yang dianggarkan *
kontribusi per unit yang diangarkan
Varian Beban Biaya Tetap
Varian antara biaya tetap yang aktual dan anggaran didapat dari
pengurangan, karena tidak dipengaruhi jumlah penjualan maupun
jumlah produksi
Biaya Variabel
· Biaya Variabel adalah biaya yang berubah sesuai dengan
jumlah produksi
· Anggaran pemanufakturan harus disesuaikan dengan
jumlah produksi sebenarnya
· Anggaran pemanufakturan variable disesuaikan dengan
jumlah yang dikeluarkan pada produksi nyata dengan cara
mengalikan setiap unsur dari biaya standar dari setiap
produk dengan jumlah produksi produk tersebut
· Volume yang digunakan untuk menyesuaikan variable
anggaran pengeluaran manufaktur adalah jumlah manufaktur
tersebut, bukan jumlah penjualan yang digunakan untuk
penentuan varian pendapatan
VARIASI DALAM PRAKTIK
· Perbandingan dalam Periode Waktu
· Fokus pada Marjin Kotor
· Standar Evaluasi
· Full-Cost System
· Rincian Jumlah Tertentu
· Biaya Teknik dan Biaya Kebijakan
Perbandingan dalam Periode Waktu
· Perbandingan tahunan tidak terlalu dipengaruhi oleh
penyimpangan yang terjadi dalam satu bulan, meskipun
perubahan tersebut sangat khas
· Dapat menutupi faktor penting yang bisa membahayakan
secara tidak terduga
· Perbandingan dari anggaran tahunan dengan ekspektasi
dari kinerja aktual sepanjang tahun menunjukkan seberapa
dekat manajer bisnis berharap untuk memenuhi target
keuntungan tahunan
· Untuk mendapatkan estimasi yang realistis sangat tidak
mudah
· Manajer unit bisnis cenderung optimis terhadap kinerja
mereka di bulan selanjutnya
Fokus pada Marjin Kotor
· Diasumsikan harga jual dianggarkan konstan sepanjang
tahun
· Perubahan pada biaya atau faktor lainnya diharapkan akan
mengubah harga jual, dan tugas manajer pemasaran
menghasilkan laba kotor
· Laba kotor per unit berbeda antara nilai jual dan biaya
produksi
· Analisis varian dilakukan dengan mengganti “laba kotor”
dengan “harga jual” dalam penyetaraan pendapatan
· Laba kotor adalah perbedaan penjualan aktual dan biaya
produksi standar
Standar Evaluasi
· Dalam sistem pengendalian manajemen, standar formal
digunakan dilaporan evaluasi dalam aktivitas aktual, dibagi
dalam tipe:
1. Anggaran
Merupakan dasar dimana dalam banyak perusahaan kinerja
aktual diperbandingkan
2. Standar Historis
Catatan dari kinerja aktual yang telah lewat. Hasil dari
bulan berjalan dibandingkan dengan hasil bulan sebelumnya
atau dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya
3. Standar Eksternal
Standar yang didapatkan dari data yang bisa
dipertanggungjawabkan atau perusahaan lain di industri
yang sama
Full-Cost System
· Biaya overhead yang berubah dan tetap dimasukkan dalam
inventaris standar biaya per unit
· Bila inventaris akhir berbeda dengan inventaris awal, beberapa
dari biaya overhead tetap akan menggganggu sisa periode dalam
pencatatan inventaris daripada mengikuti biaya penjualan.
· Bila tingkat inventaris berubah dan jika jumlah produksi aktual
berbeda dengan jumlah anggaran penjualan, maka bagian dari
varian volume produksi dimasukkan dalam inventaris. Variannya
adalah perbedaan antara anggaran biaya produksi tetap pada
pada jumlah aktual dan standar biaya standar biaya produksi
tetap pada jumlah tersebut
· Biaya produksi tetap tidak dimasukkan dalam inventaris,
maka tidak ada varian produksi. Varian pengeluaran produksi
tetap adalah perbedaan antara nilai anggaran dengan nilai aktual
· Varian produksi seharusnya dihubungkan dengan jumlah
produksi, bukan jumlah penjualan
Rincian Jumlah Tertentu
· Tingkatan dalam menganalisis varian pendapatan
1. Secara keseluruhan; menurut jumlah, gabungan dan
harga
2. Dengan menganalisis volume dan varian bauran menurut
jumlah industri dan pangsa pasar
· Pada setiap tingkatan, varian tersebut dianalisis menurut
produknya masing-masing
· Proses yang disebut “teori mengupas bawang” – lapisan
demi lapisan akan selesai, dan proses itu akan terus
berlanjut selama rinci tambahan masih dianggap berharga
· Setiap lapisan berhubungan dengan hierarki kepemimpinan
Biaya Teknik dan Biaya Kebijakan
· Varian yang layak dalam biaya teknik biasanya
mengindikasikan kinerja yang baik; semakin rendah biaya
maka semakin baik kinerjanya
· Kinerja dari pusat kebijakan pengeluaran biasanya dinilai
menjadi kepuasan apabila pengeluaran aktual hampir setara
dengan nilai anggaran, baik lebih tinggi maupun lebih rendah,
karena varian yang layak mengindikasikan pihak yang
bertanggung jawab kinerjanya tidak sesuai dengan yang
diharapkan
KETERBATASAN DALAM ANALISIS VARIAN
· Walaupun analisis ini mengidentifikasi adanya varian, tetapi tidak
menyebutkan mengapa varian ini muncul atau apa yang
dilakukan untuk mengatasinya
· Menentukan apakah varian tersebut cukup signifikan
· Laporan kinerja menjadi lebih kompleks, varian keseimbangan
bisa membuat orang yang membaca memiliki persepsi yang salah
· Ketika varian semakin nyata, para manajer semakin tergantung
dengan penjelasan-penjelasan dan peramalan
· Laporan hanya menunjukkan apa yang telah terjadi. Laporan
tidak menunjukkan efek yang akan terjadi dari tindakan-tindakan
yang telah diambil oleh manajer
Manajemen Tindakan
· Prinsip utama dalam menganalisis laporan keuangan yaitu
laporan keuntungan bulanan tidak boleh menunjukkan hal-hal
yang tidak terduga
· Salah satu keuntungan utama adalah dapat memberikan tekanan
yang diinginkan pada manajer tingkat rendah untuk mengambil
tindakan perbaikan atas inisiatif mereka sendiri
KETERBATASAN ANALISIS
SELISIH
• MENUNJUKKAN DI TEMPAT SELISIH
TERJADI, TETAPI TIDAK MENUNJUKKAN
MENGAPA TERJADI SELISIH À PERLU
DITAMBAH DENGAN PENJELASAN
• TIDAK MENUNJUKKAN SIGNIFICANSI SUATU
SELISIH À STATISTIK PENGENDALIAN MUTU
• LAPORAN KINERJA MERUPAKAN AGREGASI
DARI BERBAGAI HAL ---> PERLU DIRINCI
PERTIMBANGAN PERILAKU
DALAM EVALUASI KINERJA
• PENGENDALIAN KETAT
• PENGENDALIAN KENDOR

MANFAAT PENGENDALIAN KETAT


• CENDERUNG MENCEGAH MANAJER MENJADI
BOROS ATAU TIDAK EFESIEN
• MENDORONG MANAJER MENJADI SADAR-LABA
• MEMOTIVASI MANAJER UNTUK MENCARI CARA
YANG LEBIH BAIK UTK MELAKUKAN KEGIATANNYA
DAN MELAKUKAN INISIATIF UTK MENCAPAI
ANGGARAN LABA
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KETAT KENDORNYA PENGENDALIAN

• JUMLAH KEBIJAKAN YANG DILIMPAHKAN


KEPADA MANAJER UNIT BISNIS
• DERAJAT VARIABEL KRITIS KINERJA YANG
DAPAT DIPENGARUHI OLEH MANAJER UNIT
BISNIS
• KETIDAKPASTIAN YANG ADA PADA SUATU
KEGIATAN
• LAMA WAKTU PENGARUH KEPUTUSAN
MANAJER
TERIMA KASIH

S-ar putea să vă placă și