Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
DHF
Viremia
Hipoksia jaringan
Perdarahan masif
Derajat DHF
Derajat 1 : CM, perdarahan spontan dgn uji torniquet +,
trombositopenia, hemokonsentrasi
Derajat 2 : CM, KU lemah, perdarahan spontan petekie,
perdarahan gusi, telinga, nadi lemah, kecil,
tdk teratur
Derajat 3 : Apatis, Samnolen, KU lemah,kegagalan
sirkulasi, nadi lemah,kecil tdk teratur, TD
rendah, gelisah, sianosis
Derajat 4 : Koma, Terjadi kegagalan sirkulasi dan nadi
tidak teraba, TD tidak terukur, ekstermitas
dingi, berkeringat, kulit tampak biru
Diagnosis DHF
Diagnosis DHF menurut patokan yg ditetapkan
WHO (1997), yaitu :
1. Demam tinggi mendadak dan terus menerus
selama 2-7 hari
2. Menifestasi perdarahan, termasuk paling tidak
uji tourniquet positif dan bentuk lain
perdarahan/perdarahan spontan (petechia,
purpura, echimosis, apitaksis, pedarahan gusi)
dan hematemesis melena
3. Pembesaran hati
4. Syok, yg disertai dgn nadi lemah dan cepat
disertai dengan tekanan nadi yg menurun
(20mmhg atau kurang), tekanan darah menurun,
kulit teraba dingin dan lemba , gelisah, sianosis
disekitar mulut.
5. Pd infeksi dengue primer dan sekunder, ada
kemunculan antibodi IgM antidengue yg relatif
sementara, menghilang 6-12 mgg dan dpt
digunakan untuk menentukan saat infeksi
dengue.Untuk infeksi sekunder IgG.
Data labolatorium
1. Identitas pasien
Nama, umur (pd DHF paling sering menyerang anak usia <<15 thn)
2. Keluhan utama
Alasan/keluhan yg menonjol pd pasien DHF untuk dtg kerumah
sakit adalah panas tinggi dan anak lemah
3. Riwayat penyakit sekarang
Panas mendadak, menggigil, turun panas terjadi antara hari ke 3-7,
anak semakin lemah, kadang batuk, pilek, nyeri telan, mual, muntah,
diare/konstipasi, sakit kepala, nyeri ulu hati, otot, pergerakan bola
mata terasa pegal, perdarahan kulit dan gusi
Continue…