Sunteți pe pagina 1din 23

Konsep dan teori

belajar mengajar
Nama: arta lebrina nakmofa
Nim : 1811B0007
Kelas: IPN 4B
Tugas: pendidikan dan promosi kesehatan
A.Konsep dan definisi arti penting dari
belajar
KONSEP BELAJAR
A. Pengertian Belajar
Slameto (2010, h. 1) mengatakan, “Belajar merupakan suatu proses usaha
yang dilakukan untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru
secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya”. Hamalik (2011, h. 36) mengatakan, “Belajar sebagai suatu
proses atau kegiatan dan bukan suatu hasil dan tujuan”.
Rifa’i dan Ani (2012, h. 66) mengatakan terdapat tiga unsur pokok tentang pengertian belajar, yaitu:
Adanya prubahan prilaku.
Adanya proses pengalaman, prubahan prilaku tersebut terjadi karena didahului oleh proses pengalaman.
Lamanya waktu prubahan perilaku yang dimiliki oleh pembelajar yang berbentuk perubahan kognitif, afektif, dan
psikomotorik.
B. Unsur-Unsur Belajar
Hamalik (2011, h. 50) mengatakan bahwa unsur-unsur yang terkait dalam proses belajar terdiri dari:
1. Motivasi adalah dorongan yang menyebabkan terjadi suatu perbuatan atau tindakan tertentu.
2. Bahan belajar
3. Alat bantu belajar
Alat bantu belajar merupakan semua alat yang dapat digunakan untuk membantu siswa untuk melakukan
perbuatan belajar, sehingga kegiatan belajar menjadi lebih efektif dan efisien.
4. Suasana belajar
Suasana belajar penting bagi kegiatan belajar. artinya Suasana yang menyenangkan dapat menumbuhkan
gairah belajar, suasana yang kacau, ramai, tak tenang, dan banyak gangguan, sudah tentu tidak menunjang
kegiatan belajar yang efektif.
5. Kondisi subjek belajar
Kondisi subjek belajar turut menentukan kegiatan dan keberhasilan belajar.
Siswa dapat belajar secara efektif dan efisien apabila berbadan sehat, memiliki
intelegensi yang memadai, siap untuk melakukan kegiatan belajar, memiliki
bakat khusus, dan pengalaman yang bertalian dengan pelajaran, serta memiliki
minat belajar.
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
Slameto (2010, h.54) menggolongkan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
menjadi dua faktor, yaitu:
1. faktor intern faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang
belajar (diri pembelajar), meliputi: a.
a. Faktor jasmaniah
Faktor jasmaniah terdiri dari faktor kesehatan dan cacat tubuh. Kesehatan
seseorang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan belajarnya. Proses belajar
akan terganggu apabila kesehatan fisiknya dalam keadaan tidak baik.
b. Faktor psikologis
Faktor psikologis yang mempengaruhi belajar yaitu segala sesuatu yang
berhubunan dengan kondisi mental seseorang yang meleputi perhatian, minat,
bakat, kematangan, daya ingat, dan daya konsentrasi.
c. Faktor kelelahan
Faktor kelelahan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu faktor kelelahan jasmani
(berhubungan dengan keadaan fisik, misal capek, pusing, pegal-pegal) dan faktor kelelahan
rohani (berhubungan dengan psikis, misal stres).
2. Faktor ekstern
Faktor ekstern adalah faktor yang berasal dari luar diri individu, meliputi: a. Faktor lingkungan
keluarga .Faktor ini mencakup cara orang tua mendidik anak, relasi antar anggota keluarga, suasana
rumah, keadaan ekonomi keluarga dan latar belakang kebudayaan.
a. Faktor lingkungan sekolah
Faktor ini mencakup, guru, kurikulum, relasi guru dengan siswa, disiplin sekolah, pelajaran
dan waktu sekollah, sarana dan prasarana, metode belajar dan tugas rumah
b. Faktor lingkungan masyarakat
Masyarakat adalah faktor eksternal yang juga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
Pengaruh tersebut terjadi karena keberadaan siswa di dalam masyarakat, massa media, teman
bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat.
Definisi belajar
Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental
dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan. Ini berarti bahwa berhasil tidaknya
pencapaian tujuan pendidikan amat bergantung pada proses belajar yang dialami seseorang baik
ia berada di sekolah maupun di lingkungan rumah
ARTI PENTING BELAJAR
Belajar adalah key trem (istilah kunci) yang paling vital dalam setiap pendidikan, sehingga
tanpa belajar sesunguhnya tak pernah ada pendidikan. Sebagai proses belajar selalu
mendapatkan tempat yang luasdalam berbagai disiplin ilmu yang berkaitan dengan upaya
pendidikan; karena demikian demikian pentingnya arti belajar, bagian tersebut merupakan riset
dan eksperimen psikologi dalam memahami proses perubahan manusia
Metode pembelajaran
Pengertian Metode Pembelajaran
Metode berasal dari kata methodos dalam bahasa Yunani yang berarti cara atau jalan. Metode
merupakan salah satu strategi atau cara yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran
yang hendak dicapai, semakin tepat metode yang digunakan oleh seorang guru maka
pembelajaran akan semakin baik.
Ciri-ciri metode yang berpeluang memfasilitasi peserta didik selama proses pembelajaran,
antara lain :
1. Memungkinkan terciptanya kondisi yang kondusif selama proses pembelajaran.
2. Memberikan kemudahan bagi peserta didik dalam mempelajari bahan ajar selama proses
pembelajaran.
3. komitmen terhadap nilai-nilai sosiol budaya bangsanya (Rianto, 20063. Memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
4. Memungkinkan peserta didik memperoleh pengalaman belajar yang mencakup
segenap potensi dalam dirinya secara seimbang.
5. Memungkinkan peserta didik untuk melakukan refleksi secara bebas terhadap
pengalaman belajar yang diperoleh ketika berinteraksi dengan lingkungan sekitar (fisik
dan sosial).
6. Mendorong tumbuh-kembangnya kepribadian peserta didik, utamanya sikap
terbuka, demokratis, disiplin, tanggung-jawab, dan toleran serta).
Macam-macam Motode Pembelajaran
1. Metode Ceramah
Metode ceramah adalah metode yang boleh dikatakan metode tradisonal.
Karena sejak dulu metode ini telah dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan
antara guru dan anak didik dalam interaksi edukatif.
2. Diskusi
Diskusi adalah percakapan ilmiah yang berisi pertukaran pendapat,
pemunculan ide-ide serta pengujian pendapat yang dilakukan oleh beberapa
orang yang tergabung dalam kelompok untuk mencari atau memperoleh
kebenaran. Dalam kamus bahasa Indonesia disebutkan bahwa diskusi adalah
pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai suatu masalah.
3. Metode Demonstrasi dan Eksperimen
Metode demonstrasi adalah metode mengajar yang menggunakan peragaan untuk memperjelas
suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana melakukan sesuatu kepada anak didik
4. Metode Discovery Learning
Menurut Djamarah (2008) Discovery Learning adalah belajar mencari dan menemukan sendiri.
5. Metode Bermain Peran (Role Playing)
Bermain Peran Pada prinsibnya merupakan metode untuk menghadirkan peran-peran yang
ada dalam dunia nyata kedalam suatu pertunjukkan peran didalam kelas/pertemuan, yang
kemudian dijadikan sebagai bahan refleksi agar peserta memberikan penilaian. Misalnya: menilai
keungulan maupun kelemahan masing- masing peran tersebut, dan kemudian memberikan saran /
alternative pendapat bagi pengembangan peran-peran tersebut. Metode ini lebih menekankan
terhadap masalah yang diangkat dalam pertunjukkan, dan bukan pada kemampuan pemain dalam
melakukan permainan peran
6. Metode Inquiry
Salah satu metode pembelajaran dalam bidang Sains, yang sampai sekarang
masih tetap dianggap sebagai metode yang cukup efektif adalah metode inkuiri.
Metode inkuiri merupakan metode pembelajaran yang berupaya menanamkan
dasar-dasar berfikir ilmiah pada diri siswa, sehingga dalam proses pembelajaran
ini siswa lebih banyak belajar sendiri, mengembangkan kreativitas dalam
memecahkan masalah
b.Teori pokok belajar
Teori belajar dapat di pahami sebagai prinsip umum atau kum
pulan prinsip yang saling berhubungan dan merupakan
penjelasan sejumlah fakta dan penemuan yang berkaitan
dengan konsep belajar
1) Teori Koneksionisme
Teori ini adalah teori yang di temukan dan dikembangka oleh edwr l.
Thorndike berkesimpulan bahwa belajar adalah hubungan antara stimulus dan
respon dan hal ini harus dibarengi dengan efek positif dan memuaskan yang akan
menambah kuatnya hubungan stumulus dengan respon.
2) Teori Pembiasaan Klasik
Teori ini hasil dari experimen yang dilakukan oleh Ivan Pavlov seorang
ilmuwan besar rusia, yang mengemukakan pada dasarnya clasical
conditoning adalah sebuah prosedur penciptaan refleks baru dengan cara
mendatangkan stimulus sebelum terjadinya refleks tesebut
3) Pembiasaan Perilaku Respons
Teori ini mengemukakan bahwa tingkahlaku itu terbentuk konsekuensi
konsekuensi yang dibentuk oleh tingkah laku itu sendiri.
c. Proses dan fase belajar
a. Definisi Proses Belajar
Proses adalah merupakan kata yang berasal dari bahasa latin “Processus” yang berarti
“berjalan ke depan”. Kata ini mempunyai konotasi urutan langkah atau kemajuan yang
mengarah pada suatu sasaran atau tujuan. Sedangkan belajar adalah proses perubahan
tingkah laku sebagai akibat pengalaman atau latihan. Jadi yang dimaksud proses belajar
adalah tahapan perubahan perilaku kognitif, afektif, dan psikomotor yang terjadi dalam diri
siswa sebagai akibat pengalaman dan latihan.
b. Fase-fase dalam proses belajar
Belajar merupakan aktifitas yang membutuhkan proses, sudah barang tentu
di dalamnya mengalami perubahn-perubahan atau tahapan-tahapan yang
mengarah kepada tingkat kematangan dan kedewasaan pelajar. Perubahan-
perubahan tersebut timbul melalui fase-fase dimana antara satu dengan lainnya
saling berkaitan secara terpadu.
Domain belajar
Domain belajar
a.kognitif
Kognitf adalah aktivitas mental dalam mengenal dan
mengetahui tentang dunuia.kognitif mencakup semua aspek
intelektual yang terdiri dari kemampuan
berpikir,menganalisa,evaluasi,serta pemahaman.
b.Afektif
Afektif terdiri dari perilaku,sikap,minat,konsep diri,tanggung
jawab serta pengendalian diri,serta pembentukan karakter
seseorang.
c.Psikomotor
Psikomotor terdiri dari praktik,fisik,ketrampilan serta
motorik.pengajaran psikomotor ,keterampilan penerapan,serta
pengganbungan aktivitas mental dan fisik.
Daftar Pustaka
http://googleweblight.com/i?u=http://gemerlaplangitmalam.blogspot.com/2015/11/teori-pokok-belajar.html?m%3D1&hl=id-ID
https://googleweblight.com/i?u=https://nellahutasoit.wordpress.com/2011/11/18/konsep-belajar/&hl=id-ID
https://googleweblight.com/i?u=https://ardiapriliadi.wordpress.com/2014/11/16/konsep-belajar/&hl=id-ID

https://googleweblight.com/i?u=https://ardiapriliadi.wordpress.com/2014/11/16/konsep-belajar/&hl=id-ID

https://id.scribd.com/doc/282447763/Domain-Belajar
Afandi, M., Chamalah, evi., Wardani, O.P.2013. MODEL DAN METODE PEMBELAJARANDI SEKOLAH. UNISSULA Press.

Wahyuni, Neneng Dewi. 2013.PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA
PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR. Universitas Pendidikan Indonesia.repository.upi.edu.perpustakaan.upi.edu

Rianto, Milan. 2006. Bahan ajar Pendekatan, Strategi,Dan Metode Pembelajaran. Malang: DEPARTEMEN PENDIDIKAN
NASIONAL

C:\Users\ASUS\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCache\IE\CFGSSDTS\aris_utomo__ARTI_PENTING_BELAJAR[1].m
html
Terimah kasih

S-ar putea să vă placă și