Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
APENDISITIS
AKUT
ANATOMI
ANATOMI
FISIOLOGI
• Organisme utama yang terdapat pada apendiks normal, apendisitis akut, dan
apendisitis perforasi adalah Escheria coli dan Bacteroides fragilis.
PATOFISIOLOGI
Anorexia 100
Mual 90
Muntah 75
Nyeri berpindah 50
Demam ringan (38 ° C [atau 100.4 ° F]) - Tidak demam atau demam tinggi dapat terjadi
Peritoneal signs
Rovsing sign -sakit di perut kanan bawah dengan palpasi kiri perut kiri bawah
• ANAMNESIS
• PEMERIKSAAN FISIK
• PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
2. PEMERIKSAAN RADIOLOGI
PEMERIKSAAN FISIK- INSPEKSI
Kadang sudah terlihat waktu penderita berjalan sambil bungkuk dan memegang
perut. Penderita tampak kesakitan. Pada inspeksi perut tidak ditemukan gambaran
spesifik. Kembung sering terlihat pada penderita dengan komplikasi perforasi
PEMERIKSAAN FISIK- PALPASI
a. Nyeri tekan Mc.Burney : Pada palpasi didapatkan titik nyeri tekan kuadran
kanan bawah atau titik Mc Burney dan ini merupakan tanda kunci diagnosis.
b. Nyeri lepas : Rebound tenderness (nyeri lepas tekan) adalah rasa nyeri yang
terjadi akibat rangsangan pada peritoneum.
c. Defans muskuler : Defence muscular adalah nyeri tekan seluruh lapangan
abdomen yang menunjukkan adanya rangsangan peritoneum parietalis.
Rangsangan ini kemudian menyebabkan rangsangan pada muskulus rektus
abdominis sehinggga otot ini mengalami kontraksi.
PEMERIKSAAN FISIK- PALPASI
h. Psoas sign: tanda ini biasanya ditemukan pada apendiks yang terletak
retrosekal. Psoas sign terjadi karena adanya rangsangan m. psoas oleh
peradangan yang terjadi pada apendiks. Ada 2 cara memeriksa :
Aktif: Pasien telentang, tungkai kanan lurus ditahan pemeriksa, pasien
memfleksikan articulatio coxaekanan dan nyeri dirasakan di perut kanan
bawah.
Pasif: Pasien berbaring pada posisi lateral dekubitus kiri kemudian
pemeriksa melakukan ekstensi pasif paha kanan sambil menahan pinggul
kanan penderita (tanda bintang).
i
PEMERIKSAAN FISIK- PALPASI
i. Obturator Sign: Obturator sign adalah rasa nyeri yang terjadi bila panggul
dan lutut difleksikan kemudian dirotasikan kearah dalam, terjadi karena
peradangan appendiksmenyentuh m.Obturator Internus yang merupakan
dinding panggul kecil. Hal tersebut menunjukkan bahwa apendiks terletak
pada rongga pelvis.
PEMERIKSAAN FISIK
• PERKUSI
• AUSKULTASI
• PEMERIKSAAN COLOK DUBUR/ RECTAL TOUCHE
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• PEMERIKSAAN LABORATORIUM
• PEMERIKSAAN RADIOLOGI
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
• CT-SCAN
• ABDOMINAL X-RAY
• USG
ALVARADO SKOR
TATALAKSANA
Wiyono, M.H., 2011. Aplikasi Skor Alvarado pada Penatalaksanaan Apendisitis Akut. J.Kedokt Meditek. Vol.17 No.44
Paulsen, F., & J. Waschke., 2012. Atlas Anatomi Manusia “Sobotta”, Edisi 23 Jilid 1. Jakarta. Penerbit Buku Kedoktern EGC
Craig, S., Et all. 2017. Appendicitis. Medscape. Update Jan 19, 2017.
Jaffe, B., Berger, D., 2006. The Appendix Schwartz’s Principes of Surgery, 8th ed. Chapter 29. New York:McGraw-Hill. p 1119-35
Craig, S., Et all. 2017. Appendicitis. Medscape. Update Jan 19, 2017.
D. MIKE HARDIN, JR., M.D., 1999, Texas A&M University Health Science Center, Temple, Texas, Am Fam Physician. 1;60(7):2027-
2034.
TERIMAKASIH