Sunteți pe pagina 1din 21

METHODS, STANDARDS AND WORK DESIGNS : INTRODUCTION

. (METHODS, STANDARDS, AND WORK DESIGNS; NIEBEL)


a. rahim matondang

PRODUCTIVITY IMPROVEMENT : INCREASING OUTPUT PER WORK-HOUR


OR TIME EXPENDED

PRODUCTION DEPARTMENT : THE HEART OF AN INDUSTRY (IF THIS DE –


PARTMENT IS INTERRUPTED, THE WHOLE INDUSTRY CEASES TO BE
PRODUCTIVE)

METHODS ENGINEERING, STANDARDS, AND WORK DESIGN ACTIVITY IS


THE HEART OF PRODUCTION DEPARTMENT ( THE FUNDAMENTAL
TOOLS IN PRODUCTIVITY IMPROVEMENT)
METHODS ENGINEERING : THE SYSTEMATIC CLOSE SCRUTINY OF ALL
DIRECT AND INDIRECT OPERATIONS TO FIND IMPROVEMENTS THAT
MAKE WORK EASIER TO PERFORM, IN TERMS OF WORKER HEALTH
AND SAFETY, AND ALSO ALLOW WORK TO BE DONE IN LESS TIME
WITH LESS INVESTMENT PER UNIT (GREATER PROFITABILITY)
WORK DESIGN: PART OF DEVELOPING OR MAINTAINING THE NEW
METHOD, TO FIT THE TASK AND WORK STATION ERGONOMICALLY
(Human Factors Engineering) TO HUMAN OPERATOR.
STANDARDS : THE END RESULT OF TIME STUDY OR WORK
MEASUREMENT.
PRODUCTION CONTROL, PLANT LAYOUT, PURCHASING, COST
ACCOUNTING AND CONTROL, AND PROCESS AND PRODUCT DESIGN
ARE ADDITIONAL AREAS CLOSELY RELATED TO BOTH THE METHODS
AND STANDARDS FUNCTIONS.
THE FOLLOWING FIGURE ILLUSTRATES THE RELATIONSHIP OF THE
MANAGER OF METHODS, STANDARDS, AND WORK DESIGN
DEPARTMENT TO THE STAFF AND LINE DEPARTMENTS UNDER THE
GENERAL MANAGER
General
Manager

Sales Manufacturing Purchasing Industrial Chief


Controller
Manager Manager Agent Relations Engineer
Manager

A B C
D F
E

Maintenance Reliability and Production


Manager
Manager Quality Control
Methods
Control H Manager
Standards, and
Manager
Work design I
G
Manufacturing J
Departments
A - Cost is largely determined by manufacturing methods
B - Time standards are the bases of standard costs
C – Standard (direct and indirect) provide the bases for measuring
the performance of production departments.
D – Time is common denominator for comparing competitive
equipment and supplies
E – Good labor relation are maintained with equitable standards
and safe work environment
F – Methods work design and process strongly influence product
design
G – Standards provide the bases for preventive maintanance
H – Standards enforce quality
I – Scheduling is based on time standards
J - Methods, standards, and work design provide how the work is
to be done and how long it will take.
D I

B E
A

F
J
G

C
H
A. Total time of operation under existing conditions or under future
conditions when methods engineering, standards, and work design are not
practiced
B. Total work contents
C. Total ineffective time
D. Minimum work content of product
E. Work content added by defects in design or specification of product,
including material specification, geometry specification, tolerance and
finish specification
F. Work content added by inefficient work design methods of manufacture or
operation, including, setup, tools, working conditions, workplace layout,
and motion economy.
G. Time added due to shortcomings of the management, including poor
planning, poor material and total inventory control, poor scheduling, and
weak supervision, instruction and training
H. Time added due to shortcomings of the worker, including working at less
than normal pace, taking excessive allowances
I. Goal of method, standards, and work design
J. Opportunities for savings through methods engineering, standards and
work design on the operation of the enterprise
Gerakan Dasar Untuk Kerja Manual (THERBLIGS) : 17 gerakan dasar

1. Mencari (search) :
- Gerakan dilakukan oleh mata untuk menentukan lokasi suatu obyek
- Gerakan dimulai saat mata bergerak mencari obyek dan berakhir bila
obyek telah ditemukan
- Gerakan ini sebaiknya dihilangkan atau dikurangi melalui ;
pemasangan label atau kode-kode warna tertentu untuk memudahkan
proses mencari obyek tertentu, tata letak (layout) area kerja,
pencahayaan, meletakkan obyek pada lokasi tembus pandang.

2. Memilih (select)
- Dimulai pada saat tangan dan mata mulai bergerak memilih dan
berakhir bila obyek yang dikehendaki ditemukan, biasanya gerakan
memilih diikuti gerakan memeriksa (inspection), gerakan ini sebaiknya
dihindarkan.
- Untuk mengurangi gerakan ini : obyek yang berbeda jangan dicampur,
obyek yang sama interchangeability, mengatur posisi obyek sehingga
tidak sulit memilih.
3. Memegang (grasp)
- Gerakan dimulai saat jari-jari tangan menutup obyek yang dikehendaki,
gerakan ini biasanya didahului oleh gerakan menjangkau (reach) dan
dilanjutkan dengan gerakan membawa (move)
- Gerakan ini dapat dikurangi dengan : dapatkah beberapa obyek
dipegang sekaligus, dapatkah obyek dipindahkan dengan cara tidak harus
dipegang oleh tangan ( menggunakan alat bantu).

4. Menjangkau/membawa tanpa beban (transport empty)


- Gerakan tangan berpindah tempat tanpa beban atau hambatan, berakhir
pada saat tangan berhenti bergerak setelah mencapai obyek yang dituju
- Gerakan ini biasanya didahului gerakan melepas (release) dan diikuti
gerakan memegang (grasp).
- Gerakan ini sulit dihilangkan secara keseluruhan dari siklus kerja, dapat
dikurangi dengan cara memperpendek jarak jangkauan.
5. Membawa dengan beban (transport loaded)
- Gerakan perpindahan tangan dalam kondisi membawa beban, diawali
gerakan memegang (grasp) dan diakhiri pada saat gerakan melepas
(release) atau mengarahkan (position), gerakan ini sulit dihilangkan tapi
bisa diperkecil waktu yang diperlukan melalui memperpendek jarak
perpindahan atau menggunakan gaya gravitasi atau alat bantu.

6. Memegang untuk memakai (hold)


- Memegang obyek tanpa menggerakkan obyek tersebut (mengontrol
obyek) dan tangan yang lain melakukan pekerjaan terhadap obyek,
gerakan ini sering dilakukan pada perakitan, dapat dikurangi dengan
menggunakan peralatan pembantu (jigs and fixture)
- Gerakan ini berawal pada saat satu tangan memegang dan memakai
(mengendalikan) obyek dan berakhir begitu tangan yang lain selesai
melakukan kerja.
7. Melepas (release load)
- Diawali saat jari-jari tangan membuka lepas dari obyek dan berakhir
setelah semua jari-jari tangan lepas dari obyek, biasanya didahului gerakan
menjangkau (reach)
- Dikurangi dengan : apakah dapat dilakukan bersamaan dengan gerakan
membawa, apakah tempat menampung obyek telah didesain dengan baik,
apakah posisi tangan langsung bisa dalam kondisi bekerja setelah melepas,
apakah obyek dibawa beberapa dan dapat dilepas bersama-sama

8. Mengarahkan (position)
- Gerakan ini dimulai sejak tangan memegang/mengontrol obyek tersebut
kearah lokasi yang dituju dan berakhir pada saat melepas/memakai dimulai
- Gerakan ini dapat di efisienkan dengan : dapatkah digunakan suatu
peralatan penuntun, apakah gerakan pengarahan perlu dilakukan.
9. Mengarahkan awal (pre-position)
- Gerakan mengarahkan obyek pada suatu tempat sementara sehingga
memudahkan obyek tersebut dipegang untuk membawak kearah tujuan
yang dikehendaki.
- Dapat dikurangi waktunya dengan merancang peralatan pembantu
untuk memegang (holding device)

10. Memeriksa (inspect)


- Gerakan ini bisa berupa memeriksa warna, meraba untuk cek
kehalusan permukaan benda kerja, memeriksa obyek kerja apakah sesuai
dengan standar.
- Gerakan ini dapat dihindarkan dengan : dapatkah digabungkan
dengan gerakan lainnya, menggunakan peralatan khusus, pencahayaan
untuk membantu inspeksi
11. Merakit (assembly)
- Diawali dengan gerakan mengarahkan (position) atau membawa
(move) dan diikuti gerakan melepas, dimulai gerakan ini pada saat obyek
sudah siap dipasangkan dengan obyek lain dan gerakan ini berakhir apabila
obyek-obyek sudah tergabung sempurna

12. Mengurai rakit (disassembly)


- kebalikan dari gerakan merakit, gerakan memisahkan atau
menguraikan dua obyek yang tergabung menjadi obyek-obyek terpisah,
gerakan ini biasanya diawali memegang (grasp) dan dilanjutkan dengan
membawa atau melepas. Gerakan ini dimulai pada saat pemegangan atas
obyek dan berakhir saat semua obyek telah terurai sempurna.

13. Memakai (use)


- Salah sat atau kedua tangan digunakan untuk memakai/mengontrol
suatu alat/obyek (manipulating tool for intended use) untuk tujuan-tujuan
tertentu selama kerja berlangsung.
- Gerakan ini dapat dikurangi melalui : pengunaan jigs dan fixture,
menggunakan mesin secara efisien.
14. Kelambatan yang tak terhindarkan (unavoidable delay)
- Diluar kontrol operator : kerja satu tangan karena kondisi, aliran listrik
padam. Keadaan ini dapat dikurangi dengan perbaikan metode kerja atau
tindakan preventif.

15. Kelambatan yang dapat dihindarkan (avoidable delay)


- Merokok, mengobrol, mondar-mandir waktu kerja. Dapat dikurangi
misalnya melalui pengawasan yang baik

16. Merencanakan (plan)


- Proses mental pada saat pekerja berhenti sejenak untuk memikir
tindakan yang akan dilakukan selanjutnya. Umumnya dilakukan oleh pekerja
baru

17. Istirahat untuk menghilangkan lelah (rest to overcome fatigue)


- Waktu untuk memulihkan kelelahan fisik akibat kerja.
- Perhatikan faktor ergonomis
Effective therblig :
Physical basic divisions : menjangkau (reach), membawa (move), melepas
(release), memegang (grasp), mangarahkan awal (pre-position)
Objective basic divisions : memakai (use), merakit (assemble), mengurai
(disassemble)

Ineffective therblig :
Mental atau semi-mental basic divisions : mencari (search), memilih (select),
mengarahkan (position), memeriksa (inspect), merencanakan (plan)
Delay : kelambatan yang tak terhindarkan, kelambatan yang terhindarkan,
istirahat untuk meghilangkan lelah, memegang untuk memakai (hold)
Gejala diperlukan untuk melaksanakan method engineering (M.G.
Stevenson, 1983) :

1. Adanya perpindahan material dengan frekuensi yang sering dan jarak


perpindahan yang jauh
2. Adanya pergerakan operator yang harus berjalan dari satu lokasi ke
lokasi kerja yang lain dengan frekuensi gerak yang sering, jarak
tempuh yang jauh dan/atau pergerakan lengan pada saat melakukan
operasi secara normal melebihi jangkauan normal/maksimumnya
3. Terjadi bottle necks dalam aliran produksi yang berjalan, sehingga
menyebabkan operasi menjadi tidak efisien, overtime serta material-
in process meningkat
4. Suatu operasi harus dilakukan berulang-ulang dan berlangsung dalam
jangka waktu yang lama. Dalam kasus seperti ini perbaikan tata kerja
sedikit saja akan memberikan penghematan yang cukup berarti bagi
operasi secara keseluruhan
5. Meningkatnya scrap atau biaya untuk pengerjaan ulang (rework)
dimana hal tersebut memberian indikasi tidak tepatnya metoda kerja
yan diaplikasikan ataupun penggunaan material yang tidak standar.
6. Kualitas produk tidak konsisten. Paradoks metoda kerja lebih cepat
akan menghasilkan mutu yang lebih jelek
7. Adanya keluhan operator berkaitan kompensasi dari kondisi kerja
yang tidak layak
8. Aktivitas yang memerlukan waktu istirahat yang lama dan sering
9. Sering terjadi tambahan waktu (over time) yang akan meningkatkan
biaya buruh
10. Keluhan terhadap output/waktu standar yang terlalu ketat, metode
atau prosedur kerja yang terlalu berbelit-belit
11. Ada perusahaan lain yang beroperasi lebih efisien/ekonomis
12. Banyaknya turn over dan/atau ketidak-hadiran pekerja
1. Select Project
New plants and plant expansion
New products, new methods
Products with high cost/low profit
Product unable to meet competition
Manufacturing difficulties
Bottleneck operation/exploratory

2. Get and Present Data


Obtain production requirements
Procure engineering data
Procure manufacturing and cost data
Develop description and sketches of workstation and tools
Construct operation process charts
Construct flow process chart for individual items

3. Analyze Data
Use 9 primary approaches to operation analysis
Question every detail
Use : why, where, what, who, when, how
Systematic Procedure for Methods and Work Measurement 4. Develop Ideal Method
Worker and machine process charts
Mathematical techniques
Eliminate, combine, simplify, rearrange steps
Principles of work design with respect to :
Motion economy, manual work, workplace
Equipment, tools, work environment, safety

5. Present and Install Method

Use decision-making tools


Develop written and oral presentation
Overcome resistance
Sell method to operator, supervisor, and management
Put method to work

6. Develop Job Analysis


Job analysis
Job descriptions
Accommodation of differently abled worked
7. Establish Time Standards
Stowatch time study
Work sampling
Standard data
Formulas
Predetermined time systems

8. Follow Up
Verify savings
Assure that installation is correct
Keep everyone sold
Repeat methods procedure

Figure : The principal steps in a methods engineering program


Select the project : with Pareto analyses, fish diagram, Gantt chart ,
PERT chart, and job/worksite analysis guide .
Typically, project selection based on three considerations : economic,
technical, and human.
Pareto analysis is technique developed by the economist Vilfredo
Pareto to explain the concentration of wealth. In Pareto analysis, item
of interest are identified and measured on a common scale and are
then ordered in descending order, as a cumulative distribution (80-20
rule). For example
- 80 percent of the total inventory is found in only 20 percent of the
inventory items
- 20 percent of the job account for approximately 80 percents of the
accidents
-20 percent of the jobs account for 80 percent of the worker’s
compensation costs.

Conceptually, the method analyst concentrates the greatest effort on


the few jobs that produce most of the problems.
OBJECTIVES OF METHODS, STANDARDS, AND WORK DESIGN :
1. MINIMIZE THE TIME REQUIRED TO PERFORM TASKS.
2. CONTINUALLY IMPROVE THE QUALITY AND RELAIBILITY OF
PRODUCTS AND SEVICES.
3. CONSERVE RESOURCES AND MINIMIZE COST BY SPECIFYING THE
MOST APPROPRIATE DIRECT AND INDIRECT MATERIAL FOR
PRODUCTION OF GOODS AND SERVICES.
4. TAKE THE AVAILABILITY OF POWER INTO CAREFUL CONSIDERATION.
5. MAXIMIZE THE SAFETY, HEALTH, AND WELL-BEING OF ALL
EMPOYEES.
6. PRODUCE WITH AN INCREASING CONCERN FOR PROTECTING THE
ENVIRONMENT.
7. FOLLOW A HUMANE PROGRAM OF MANAGEMENT THAT RESULTS IN
THE JOB INTEREST AND SATISFACTION FOR EACH EMPLOYEE.

S-ar putea să vă placă și