Sunteți pe pagina 1din 24

LAPORAN KASUS

Kekerasan Dalam
Rumah Tangga (KDRT)

OLEH :
Nama : WICA NURKASIH
Stambuk : N 111 18 015
Pembimbing : dr. Asrawati Aziz Sp.F

BAGIAN ILMU FORENSIK DAN


MEDIKOLEGAL RSUD LUWUK
2018
Latar Belakang
Keutuhan Rumah Tangga

Tidak Terkontrol

KDRT

UU NO 23 Tahun 2014 tentang


PKDRT
UU NO 23 TAHUN 2004
TENTANG PKDRT

setiap perbuatan terhadap seseorang terutama


perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau
penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau
penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk
melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan
kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup
rumah tangga
Kekerasan dalam rumah
tangga (KDRT) merupakan
salah satu jenis kekerasan
yang menjadi masalah
kesehatan global. Studi dari
berbagai negara
menunjukkan, angka kejadian
KDRT berkisar antara 15-71%
TUJUAN
 Dapat Membuat Visum et Repertum
pada kasus Kekerasan Dalam Rumah
Tangga (KDRT)
 Dapat menjelaskan pengertian
Kekerasan Dalam Rumah Tangga
(KDRT)
 Dapat menjelaskan Aspek hukum
pada kasus Kekerasan Dalam Rumah
Tangga (KDRT)
Kronologis Kejadian

Pasien Datang Ke 19 Juli 2018 Pukul Membawa SPVR


RSUD Luwuk + 10.10 Wita
Penyidik

Dari Anamnesis Keluhan


mengalami KDRT

23 juni 2018 sekitar pukul


22.00 Wita, Suami korban
melakukan penganiayaan
kepada korban
Hasil Pemeriksaan
Nama : Ny. R
Umur : 49 Tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Toili
TD : 150/100 mmhg
Denyut Nadi : 76 x /Menit
Pernapasan : 24 x / Menit
Keadaan Bagian Tubuh
Keadaan Bagian Tubuh

 Kepala : Ditemukan luka jahit yang


telah dicabut, berwarna coklat
kehitaman berukuran tujuh
centimeter kali nol koma delapan
centimeter terletak tepat di
belakang telinga kiri
 Leher : Pada leher sebelah kiri
ditemukan luka jahit yang telah
dicabut berwarna coklat kehitaman
berukuran tiga centimeter kali nol
koma enam centimeter yang
terletak dua centimeter dari luka
dibelakang telinga kiri.
Keadaaan Bagian Tubuh
 Dada: Pada dada sebelah kiri terdapat
luka jahitan yang merupakan tindakan
operasi pengeluaran cairan (WSD)
berwarna coklat kehitaman berukuran
dua koma tiga centimeter kali dua
koma lima centimeter terletak sepuluh
centimeter dari bagian ketiak dan
tigabelas centimeter dari garis tengah
depan tubuh.
Keadaan Bagian Tubuh
 Punggung: Pada bagian
punggung kiri terdapat luka
jahit yang telah dicabut
berwarna coklat kehitaman
berukuran dua centimeter kali
nol koma lima centimeter,
berwarna merah kehitaman.
Ujung pertama luka berjarak
enam centimeter dari pundak
kiri dan tujuh centimeter dari
garis tengah belakang tubuh.
Keadaan Bagian Tubuh
Anggota gerak atas :
 kanan : Pada lengan atas terdapat dua luka jahit
yang telah dicabut berwarna merah kehitaman. Luka
pertama berukuran dua centimeter kali nol koma
lima centimeter. Luka kedua berukuran dua
centimeter kali satu centimeter berwarna merah
kehitaman terletak delapan centimeter dari luka
pertama.
 Kiri : Pada lengan atas terdapat dua buah luka jahit
yang telah dicabut berwarna merah kehitaman. Luka
pertama berukuran tiga centimeter kali nol koma
lima centimeter berwarna merah kehitaman, luka
kedua berukuran nol koma sembilan centimeter kali
nol koma lima centimeter terletak empat centimeter
dari luka pertama.
PEMBAHASAN
 Pada kasus ini, korban datang ke RSUD Luwuk
Provinsi Sulawesi Tengah, dengan membawa surat
pengantar dari Kepolisian untuk dibuatkan VeR.
Dalam kasus ini, pembuatan VeR disertai dengan
permintaan tertulis dari penyidik berupa Surat
Permintaan Visum (SPV) serendah-rendahnya
pembantu letnan dua sesuai pasal 133 KUHAP
(Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana).
Sesuai dengan pasal 133 ayat (1) KUHAP,
Pembahasan
VeR yang dibuat dapat
Pasal 184 ayat 1 dijadikan sebagai salah satu
KUHAP
alat bukti

Dokter berkewajiban
Pasal 179 (1) memberikan keterangan
KUHAP
Pembahasan

 Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga


(KDRT) umumnya datang dengan keluhan
yang bisa dikategorikan ringan, misalnya
memar, atau luka lecet, namun ada pula
yang datang dengan kategori berat seperti
luka robek disertai mual, muntah, sakit perut
atau darah serta keluhan nonspesifik
lainnya.
Pembahasan
 Pada Korban di kasus ini, ditemukan Luka Jahitan
(Tindakan medis untuk merapatkan luka) pada
bagian belakang telinga kiri, pada leher kiri, pada
punggung kiri, pada lengan atas kanan dan kiri
berwarna coklat kehitaman dan luka jahit pada
dada kiri dilakukan tindakan WSD (pengeluaran
cairan dari rongga dada) berwarna merah
kehitaman.
UU NO 23 PKDRT Pasal 44 Ayat 2
TAHUN 2004 tentang Ketentuan
Pidana

Dalam hal perbuatan sebagaimana dimaksud


pada ayat (1) mengakibatkan korban
mendapat jatuh sakit atau luka berat,
dipidana dengan pidana penjara paling lama
10 (sepuluh) tahun atau denda paling banyak
Rp 30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah
Pembahasan
 Berdasarkan pasal 5 Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 Tentang
Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
pada Bab II Tentang larangan kekerasan dalam
rumah tangga, menjelaskan “ setiap orang dilarang
melakukan kekerasan dalam rumah tangga
terhadap orang lain dalam lingkup rumah
tangganya, dengan cara kekerasan fisik, kekerasan
psikis, kekerasan seksual, penelantaran rumah
tangga.
KESIMPULAN

 Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) adalah


tindakan kekerasan fisik, seksual dan psikologis
terjadi dalam keluarga.
 Ketentuan Hukum KDRT diatur dalam Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004
tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah
Tangga
 Dari pemeriksaan terhadap seorang ibu rumah
tangga berumur empat puluh sembilan tahun dan
ditemukan luka jahit yang telah dicabut pada bagian
kepala tepat di belakang telinga, leher, punggung
kiri, pundak kiri, lengan atas kanan dan kiri.
REFERENSI

 Afandi,Dedi, Wendy Yolanda Rosa. 2012. Karakteristik kasus


kekerasan dalam rumah tangga.
 P.436, viewed 10 November 2015, from
file:///D:/Users/USER/Downloads/1263-1376-1-PB.pdf
 Manumpahi E, et al. 2016. Kajian Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Terhadap psikologi anak di desa Soakonora kecamatan Jailolo
kabupaten Halmahera Barat. E-journal acta diurna volum v no. 1.
Viewed 19 juli 2018
 Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 2004 Tentang
Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
 Utama W.T, Sukohar A. 2015. Kekerasan Dalam Rumah Tangga
:Laporan Kasus. Juke Unila 2015; 5(9): 54-60. Viewed : 19 Juli 2018
JANGAN BIARKAN….

S-ar putea să vă placă și