Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
DIABETES MELITUS
PENDAHULUAN
Faktor Genetik
Faktor-faktor Imunologi
Faktor lingkungan
Periode pra-diabetes
Pada periode ini gejala-gejala klinis diabetes
belum nampak karena baru ada proses destruksi
sel β-pankreas. Predisposisi genetik tertentu
memungkinkan terjadinya proses destruksi ini.
Sekresi insulin mulai berkurang ditandai dengan
mulai berkurangnya sel β-pankreas yang
berfungsi. Kadar C-peptide mulai menurun. Pada
periode ini autoantibodi mulai ditemukan
apabila dilakukan pemeriksaanlaboratorium.
Periode manifestasi klinis
Pada periode ini, gejala klinis DM mulai muncul.
Pada periode ini sudah terjadi sekitar 90%
kerusakan sel β-pankreas. Karena sekresi insulin
sangat kurang, maka kadar gula darah akan
tinggi/meningkat. Kadar gula darah yang
melebihi 180 mg/dl akan menyebabkan diuresis
osmotik. Keadaan ini menyebabkan terjadinya
pengeluaran cairan dan elektrolit melalui urin
Periode honey-moon
Periode ini disebut juga fase remisi parsial atau
sementara. Pada periode ini sisa-sisa sel β-
pankreas akan bekerja optimal sehingga akan
diproduksi insulin dari dalam tubuh sendiri. Pada
saat ini kebutuhan insulin dari luar tubuh akan
berkurang hingga kurang dari 0,5 U/kg berat
badan/hari. Namun periode ini hanya
berlangsung sementara, bisa dalam hitungan
hari ataupun bulan, sehingga perlu adanya
edukasi ada orang tua bahwa periode ini
bukanlah fase remisi yang menetap.
Periode ketergantungan insulin yang menetap.
Periode ini merupakan periode terakhir dari
penderita DM. Pada periode ini penderita akan
membutuhkan insulin kembali dari luar tubuh
seumur hidupnya.