Sunteți pe pagina 1din 31

KJ LEE 11TH ED CH. 52 - CH.

54 +
SOAL UNAS BANDUNG NO. 1-30.
1. Struktur yang terdapat pada bagian anterior kavum timpani
a. Dinding karotis, ostium tuba eustachius, tensor tympani
b. Prosesus stiloideus, dinding karotis
c. Prosesus stiloideus, tensor palatini
d. Dinding karotis, pars timpanik os temporal
e. Tuba eustachius, dinding karotis, pyramidal prominence
2. The floor of prussak space defined by
a. Membrana sharpnell dengan The lateral process of the malleus
b. The head of the malleus and body of the incus
c. The mallear fold
d. Membrana sharpnell dengan incuostapedial junction
e. The tegmen tympani
3. The most common site of fistula formation in temporal bone cholesteatomas is the
a. Lateral semicircular canal
b. Superior semicircular canal
c. Oval window
d. Basal turn of the cochlea
e. Round window
4. Aplasia pada labirintus membranaceus dan sacculus dengan labirintus osseus
normal didapatkan pada kelainan kongenital
a. Michel anomali
b. Mundini-alexander anomali
c. Scheibe anomali
d. Bing-siebenmann anomali
e. Rubella syndrome
5. Koerner septum
a. Divides the epitympanum into an anterior and posterior region
b. May divide the mastoid air cells into a medial and lateral region
c. May divide the petrous apex into an anterior and posterior region
d. Bifurcates the endolymphatic sac
e. Is the principal landmark from the ‘vascular strip’
6. Terdapat kelainan Vestibula mengalami pelebaran
a. Michel anomali
b. Mondini malformasi
c. Scheibe anomali
d. Bing-siebenmann anomali
7. A definitive diagnosis of otosclerosis can be made
a. With complete audiogram, including impedance testing
b. From a careful history and physical exam
c. Only at exploratory tympanotomy
d. By a CT scan
e. With the characteristic “on-off effect” noted in impedance testing
8. The late phase of otosclerosis is characterized by
a. Dense sclerotic bone histologically
b. The blue mantle of manasse
c. Osteocyte invasion of perivascular channels
d. A positive schwartte signs
e. Progresive vertigo
9. Solid angle atau sudut padat adalah :
a. Sudut sinodura yang sangat sempit
b. Lokasi kanalis semisirkularis
c. Daerah dimana terdapat prosesus brevis inkus
d. Saraf fasialis berjalan mendekati area tersebut
e. Ad antrum mastoid
10. Terbentuknya dropping ear akibat hematome daun telinga disebabkan terjadinya
a. Rusaknya tulang rawan daun telinga akibat infeksi sekunder
b. Terbentuknya jaringan fibrous
c. Terbentuknya tulang rawan baru
d. Terbentuknya jaringan parut akibat hematome berulang
e. Penumpukan darah di subkutis dengan akibat rusaknya perikondrium
11. Pengobatan yang diberikan pada miringitis bulosa adalah
a. Antibiotik tetes telinga
b. Sembuh dalam masa 3-4 hari
c. Bul di insisi dengan myringotomi
d. Simtomatis
e. antivirus
12. Pada seorang anak dengan otitis media akut, maka komplikasi yang perlu
mendapat penanganan segera adalah (dlm bahasa ingris)
a. Paralisis n fasialis
b. Timpanosklerosis
c. Otitis media adhesiva
d. Infeksi dermatitis ekszematoid
e. Perforasi membrane timpani
13. Mikroorganisme sebagai penyebab miringitis bulosa adalah
a. Virus parainfluenza
b. Haemophillus influenzae
c. Streptococcus pneumoni
d. Staphylococcus aureus
e. Moraxella catarrhalis
14. Timpanotomi posterior dikerjakan untuk membersihkan kolesteatoma dan
jaringan patologis di daerah
a. Epitimpanum
b. Mesotimpanum
c. Hipotimpanum
d. Celule mastoid
e. Muara tuba
15. The best study for the diagnosis or assesment of temporal bone fracture is
a. MRI
b. Conventional radiography
c. CT
d. Arteriography
e. Radionuclear scan
16. Degenerasi basal end organ corti pada usia dewasa
a. Gangguan pendengaran frekuensi rendah
b. Tidak menyebabkan diskriminasi tutur yang jelek
c. Penyebab utama prebiacusis
d. Bukan penyebab gangguan pendengaran pada usia lanjut
e. Gangguan pendengaran frekuensi tinggi
17. Vancomycin can be associated with ototoxicity under the following condition
a. When given concurently with an aminoglycoside
b. When given concurently with erythromycin
c. When given concurently with loop diuretic
d. When given in high dose
e. When given in patient with renal failure
18. Pure tone audiogram pattern that can be found in early otosclerosis (1st stadium)
is
a. The AC graphic deccrease at 200Hz
b. The BC graphic decrease at 2000 Hz
c. The AC and BC graphics decrease at 3000Hz
d. The Ac and BC graphic decrease at 4000Hz
e. The AC graphic decrease at 400Hz
19. Seorang perempuan 35 tahun mengeluh kesulitan dalam berkomunikasi, sering
meminta lawan bicaranya mengulang percakapan. Penderita tidak ingat kapan
keluhan tersebut mulai dirasakan. Pada pemeriksaan audiogram nada murni
didapatkan nilai ambang dengar telinga kanan 58dB dan kiri 55 dB, dengan nilai
diskriminasi ttur kanan 95% dari kiri 100% kemungkinan penyakit adalah
a. Otosklerosis
b. Penyakit metabolik
c. Presbiakusis prekok
d. Efek ototoksik analgetik
e. Kerusakan pusat bicara di otak
20. Timpanogram tipe As klasifikasi Jerger dapat terjadi pada
a. OME
b. OMA
c. Disfungsi tuba
d. Timpanosklerosis
e. Dislokasi tulang pendengaran
21. Pada pemeriksaan audiometri tutur diperoleh hasil nilai diskriminasi tutur (NDT);
grafik mencapai 60% kemudian menurun, ini menunjukan adanya kelainan berupa
a. Tuli neural
b. Tuli sensoris
c. Tuli hantaran
d. Tuli campuran
e. Tuli sensori neural
22. Hasil yang signifikan untuk menyatakan adanya kelainan patologis dalam menilai
refleks decay pada pemeriksaan akustik imitans terjadi pada frekuensi:
a. 250 Hz
b. 500 Hz
c. 1000 Hz
d. 2000 Hz
e. 4000 Hz
23. Kerusakan awal pada koklea akibat obat ototoksisk seperti aminoglikosida
terjadi pada
a. Sel rambut luar
b. Stria vaskularis
c. Sel rambut dalam
d. Membrana tektorial
e. Sel penunjang Henson
24. Gambaran audiometri pada kerusakan akut dari ototoksik menunjukan grafik
a. Tuli campuran
b. Tuli konduksi
c. Neurosensoris datar
d. Neurosensoris frekuensi tinggi
e. Neurosensoris frekuensi rendah
25. Seorang pria pemain acrobat umur 40 tahun telah mengalami cedera kepala dan
mendapat kelumpuhan saraf fasialis. Setelah 2 tahun maka kondisi saraf fasialis
kembali simetris tetapi tidak ada pergerakan dahi dan mata menutup tida sempurna.
Sesuai dengan gradasi kelainan fungsi saraf fasialis pembagian AAO-HNS maka
didapat kelainan n fasialis gradasi
a. I
b. II
c. V
d. III
e. IV
26. Seorang pria 40 tahun datang dengan keluhan utama rasa pusing berputar sejak
kurang lebih 2 minggu. Rasa pusing terjadi saat bangun tidur, hanya beberapa menit,
disertai mual dan muntah. Terapi yang paling baik pada pasien ini adalah
a. Roll maneuver
b. Epley maneuver
c. Balance excercise
d. Barbeque manuever
e. Brandt daroff maneuver
27. Integrasi informasi keseimbangan dilakukan di
a. Labirin
b. Mata
c. System proprioseptif
d. Otak
e. Nukleus motor okuli
28. Prinsip dasar pada pemeriksaan elektro-nistagmografi memakai
a. Refleks vestibulo-spinal
b. Refeks vestibulo-okuler
c. Refleks vestibulo-kolok
d. Refleks somato-okuler
e. Refleks somato-spinal
29. Seorang wanita 30 tahun mengalami kelumpuhan nervus fasialis selama 1 tahun.
Sementara didiagnosis dengan Bell’s palsy dan mendapat terapi kortikosteroid,
tetapi tidak tercatat adanya perbaikan. Pada pemeriksaan ulangan ditemukan
perbaikan tidak terjadi pada daerah muka tetapi tidak ada tanda kelumpuhan pada
bagian kepala-leher yang lain. Dugaan saudara:
a. Belum cukup waktu untuk proses regenerasi
b. Infeksi Herpes zoster
c. Fraktur tulang temporal yang tidak terdeteksi akibat KDRT
d. Penyakit Lyme
e. Kemungkinan suatu neoplasma
30. A traumatic facial paralysis of the left face showe no acoustic reflex, yet had
normal schrimer test. The lesion of the VIIth nerve must be located at
a. Internal auditory canal
b. Labirynthin segment
c. Tympanic segment
d. Mastoid segment
e. Stylomastoid foramen

S-ar putea să vă placă și