Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Sel
Agen-agen kimia
Eksogen
Endogen
Modalitas Cedera Seluler
Sel yang diserang oleh faktor-faktor tersebut? Apa
saja yang terjadi padanya?
Stimulus Lesi biokimia
Perubahan kimia pada satu atau lebih
Pada membran sel reaksi metabolik
Manifestasi
fungsional
Cedera subletal
Mekanisme adaptasi seluler
Contoh:Hipertropi Kematian seluler
Meningkatkan metabolisme
Perubahan morfologik pada cedera
subletal
Perubahan subletal secara potensial reversibel
Disebut: degenerasi (perubahan degeneratif)
Cenderung melibatkan sitoplasma sel
Sel-sel dengan metabolik aktif: sel hati, ginjal,
jantung
Penyakit def: kegagalan organisme untuk beradaptasi/
mempertahankan homeostasis. Penyakit merupakan
proses fisiologis yang mengalami penyimpangan
Mekanisme respon dasar N patologi lebih paham
Lesi: perub. Struktur yg dpt dilihat dalam jar cc
penyakit, dpt dilihat makro/ mikroskopis
Sekuele: akibat setelah penyakit (gejala sisa) cedera
Organel: struktur demikian kecil di sitoplasma yang
berfungsi melaksanakan perintah DNA di nukleus sel
(hanya dilihat dengan mikroskop elektron)
Mitokondria: memproduksi energi dalam sel
dengan mengoksidasi zat-2 nutrisi
Retikulum endoplasma sintesa protein (di
ribosom RNA) merakit asam amino
Aparatus golgi (sisterna pipih + vesikel)
membungkus produk sel sekresi atau
disimpan
Lisosom: enzim pencernaan
Jaringan: sel-sel saling berhubungan:
episentrum jaringan ikat menjaga
kesatuan tubuh antar sel
Kolagen: protein sangat kuat
Elastin: protein serabut sifat elastik, matriks
gelatin sebagai zat dasar
Perubahahan morfologi pada cedera
selular
Sel yg alami cedera tapi tidak mati (subletal)
perub morfologi
Jika rangsang yg menimbulkan cedera dapat
dihentikan, maka perubahan morfologis
bersifat reversible
Jika penyebab cedera tidak dpt diatasi
kematian sel
Perubahan sub letak pada sel disebut
degenerasi (perubahan degeneratif)
Perubahahan morfologi pada cedera
selular… lanjutan
Cenderung cedera letal melibatkan nukleus
Sel-sel dengan metabolik aktif (misal, sel hepar,
ginjal, jantung) lebih tahan terhadap cedera
dalam hal fungsinya.
Ginjal 70%
cedera baru timbul gangguan fungsi
Hati 80%