Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Nama Kelompok :
• Yeni Siswanti (
• Salsabila Sania Yahya
(131911123037)
EPILEPSI
Dispnea O2 Menurun
Pelepasan muatan listrik semakin meluas ke seluruh sel maupun Dx : gangguan perfusi jaringan serebral tidak
membran sel disekitarnya dengan bantuan neorotransiter aktif
Dx : Resiko Cidera
Kejang
Parsial Umum
klonik Tonik-klonik
Pemeriksaan Penunjang
• CT Scan dan Magnetik resonance imaging (MRI) untuk mendeteksi lesi
pada otak, fokal abnormal, serebrovaskuler abnormal, gangguan
degeneratif serebral. Epilepsi simtomatik yang didasari oleh kerusakan
jaringan otak yang tampak jelas pada CT scan atau magnetic resonance
imaging (MRI) maupun kerusakan otak yang tak jelas tetapi dilatarbelakangi
oleh masalah antenatal atau perinatal dengan defisit neurologik yang jelas
• Elektroensefalogram(EEG) untuk mengklasifikasi tipe kejang, waktu
serangan
• Kimia darah: hipoglikemia, meningkatnya BUN, kadar alkohol darah.
• Mengukur kadar gula, kalsium dan natrium dalam darah
• Menilai fungsi hati dan ginjal
• Menghitung jumlah sel darah putih (jumlah yang meningkat menunjukkan
adanya infeksi).
• Pungsi lumbal utnuk mengetahui apakah telah terjadi infeksi otak
Penatalaksanaan
Manajemen Epilepsi :
• Pastikan diagnosa epilepsi dan mengadakan explorasi etiologi dari
epilepsi
• Melakukan terapi simtomatik
• Dalam memberikan terapi anti epilepsi yang perlu diingat sasaran
pengobatan yang dicapai, yakni:
• Pengobatan harus di berikan sampai penderita bebas serangan.
• Pengobatan hendaknya tidak mengganggu fungsi susunan syaraf
pusat yang normal.
• Penderita dapat memiliki kualitas hidup yang optimal.
• Ada empat obat yang ternyata bermanfaat untuk ini: fenitoin
(difenilhidantoin), karbamazepin, fenobarbital, dan asam valproik.
Kebanyakan pasien dapat dikontrol dengan salah satu dari obat
tersebut di atas.
Cara menanggulangi kejang epilepsi :
Selama Kejang
• Berikan privasi dan perlindungan pada pasien dari penonton yang ingin
tahu
• Mengamankan pasien di lantai jika memungkinkan
• Hindarkan benturan kepala atau bagian tubuh lainnya dari bendar keras,
tajam atau panas. Jauhkan ia dari tempat / benda berbahaya.
• Longgarkan bajunya. Bila mungkin, miringkan kepalanya kesamping untuk
mencegah lidahnya menutupi jalan pernapasan.
• Biarkan kejang berlangsung. Jangan memasukkan benda keras diantara
giginya, karena dapat mengakibatkan gigi patah. Untuk mencegah gigi klien
melukai lidah, dapat diselipkan kain lunak disela mulut penderita tapi jangan
sampai menutupi jalan pernapasannya.
• Ajarkan penderita untuk mengenali tanda2 awal munculnya epilepsi atau yg
biasa disebut "aura". Aura ini bisa ditandai dengan sensasi aneh seperti
perasaan bingung, melayang2, tidak fokus pada aktivitas, mengantuk, dan
mendengar bunyi yang melengking di telinga. Jika Penderita mulai
merasakan aura, maka sebaiknya berhenti melakukan aktivitas apapun
pada saat itu dan anjurkan untuk langsung beristirahat atau tidur.
• Bila serangan berulang-ulang dalam waktu singkat atau penyandang terluka
berat, bawa ia ke dokter atau rumah sakit terdekat.
Cara menanggulangi kejang epilepsi :
Setelah kejang
• Pertanyaan:
1. Masalah keperawatan apa yang dapat muncul pada anak
2. Susunlah intervensi keperawatan pada masalah keperawatan yang paling
prioritas
Pengkajian
• Nama : Anak E
• Usia : 8 tahun
• DS : orang tua mengatakan
kejang sering terjadi ketika anak di sekolah
• RPS : Pasien datang ke Poli klinik
dengan riwayat kejang berulang. Dalam
tahun ini pasien mengalami kejang lebih
dari 3 kali
• RPD : ketika anak berusia 2 tahun
anak pernah mengalami infeksi di otak
• DX medis: Anak didiagnosa Epilepsi.
Analisa data
NO DATA SUBYEKTIF / OBYEKTIF PENYEBAB MASALAH
1 DS :
• orang tua mengatakan kejang sering aktivitas kejang tidak Resiko cedera
terjadi ketika anak di sekolah terkontrol (gangguan
keseimbangan)
DO :
- Px berusia 8 tahun
- Datang ke Poli klinik dengan riwayat
kejang berulang
2 DS :
Orang tua mengatakan dalam tahun ini sumbatan lidah di Ketidakefektifian
anaknya mengalami kejang lebih dari 3 kali endotrakia, bersihan jalan
peningkatan sekresi nafas
DO : saliva
- Px berusia 8 tahun
- datang ke Poli klinik dengan riwayat
kejang berulang.
- Anak didiagnosa Epilepsi.
1.Masalah keperawatan apa yang
dapat muncul pada anak ?