Sunteți pe pagina 1din 26

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

REVIEW ANATOMI FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULAR

Ns. Ira Rahmawati, S.Kep., MNSc (EM)


2019
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

Mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan struktur anatomi jantung
2. Sistem konduksi listrik jantung
3. Fisiologi jantung
4. Hukum starling pada jantung
Sistem kardiovaskular
Sistem kardiovaskular meliputi jantung, arteri, vena dan kapiler.
Struktur Anatomi Jantung
Antomy jantung

 Jantung mempunyai 4 bilik dan 4 katup


 2 Atrium dan 2 ventrikel
 Atrium berfungsi menerima darah
 Atrium kiri menerima darah dari paru
 Atrium kanan menerima darah dari
seluruh tubuh melalui vena cava
 Ventrikel berfungsi memompa darah
 Ventrikel kiri memompa darah ke
sleuruh tubh melalui aorta
 Ventrikel kanan memompa darah ke
paru-paru
Jantung memompa darah melalui 2 sistem sirkulasi/pompa :

1. Sirkulasi pulmonal :
o Darah dengan kadar oksigen rendah akan masuk ke atrium kanan melalui
vena cava inferior dan vena cava superior
o Kemudian darah dari atrium kanan akan dipompa turun ke ventrikel kanan
melalui katup trikuspid. Pada saat ventrikel kanan berkontraksi Katup
trikuspid menutup dan mencegah darah balik kembali ke ventrikel kanan
o Selanjutnya, Ventrikel kanan akan memompa darah ke paru-paru melalui
katup pulmonalis untuk pertukaran gas.

2. Sirkulasi sistemik
o Darah dari paru-paru akan masuk ke atrium kiri melalui vena pulmonalis
o Kemudian darah akan dipompa turun ke ventrikel kiri melalui katup mitral.
Katup mitral berfungsi agar darah tidak mengalir balik ke ventrikel
o Selanjutnya ventrikel kiri akan memompa darah ke seluruh tubuh melalui
katup aorta.
https://www.youtube.com/watch?v=JA0Wb3gc4mE
LETAK DAN UKURAN JANTUNG

 ukuran jantung kira-kira sebesar kepalan tangan, berbentuk seperti


kerucut terbalik dan memiliki 4 ruangan.
 berat 250 - 300 gram (< 500 gram) terletak di rongga mediastinum dan
diapit oleh paru kiri dan kanan
 bagian apex jantung terlatak sejajar dengan intercostae ke 5
 bagian base atau posterior jantung terlatak sejajar intercostae 2
PERICARDIUM
PERI : “Around”, CARDIUM: ‘heart”
Layers of the Heart
Valve of the Heart

o Ada 4 katup jantung


o fungsi: One way flow
o 2 katup Atrioventrikular
- Left AV : katup Bikuspid/ Mitral
- Right AV : Trikuspid
o 2 Katup semilunar
- Pulmonic semilunar valve: katup pulmonal
- Aortic Semilunar valve: Katup aorta
o gangguan pada katup jantung menyebabkan bunyi jantung murmur
Coronary circulations

Otot jantung mendapatkan suplai darah melalui 3 major coronary arteries


dan terjadi pada saat dilatasi ventrikel
SISTEM KONDUKSI JANTUNG
Karakteristik sel-sel jantung
Automaticity : kemampuan sel jantung untuk menghasilkan
impuls listrik tanpa adanya rangsangan saraf atau
rangsangan lainnya. Kadar ion K+, Na+ dan Ca++ yang
normal sangat penting untuk mempertahankan automaticity.
 excitability: kemampuan sel jantung untuk merespon
rangsangan dari lingkunganya
Conductivity: kemampuan sel jantung untuk menerima impuls
listrik dan menyalurkanya
contractility
https://www.youtube.com/watch?v=Kdh7mTjVaso
Sistem Konduksi Jantung
Jantung mempunyai kemampuan menghasilkan elektrikal impuls sendiri untuk
menghasilkan heart rate. Sistem konduksi jantung terdiri dari:
1. SA node (Sinoatrial node)
o Merupakan pacemaker utama jantung
o Menghasilkan impuls 60-100 kali per menit
o enghasilkan impuls listrik yang menjalar ke dinding atrium dan menyebabkan
kontraksi atrium
o Lokasi: atrium kanan bagian atas
2. AV node (Atrioventrikular node)
o Merupakan penghubung impuls listrik dari atrium ke ventrikel
o Terletak superior dari katup trikuspid
o Apabila AV node tidak mendapatkan impuls dari SA node, AV node dapat
menghasilkan impuls dengan kecepatan 50 sampai 60 kali per menit.
Lanjut….
3. Bundle of His atau Atrioventrikular bundle
oDari AV node, impuls diteruskan melalui bundle of His yang
bercabang menjadi RBB dan LBB
oApabila tidak ada impuls dari AV node, Bundle of His akan menjadi
pacemaker yang menghasilkan impuls 30 kali per menit
4. Serat purkinye / Purkinje Fibers
Dibagian basal ventrikel, bundle of His kemudian bercabang cabang
menjadi serat purkinye yang akan menyebarkan impuls listrik
keseluruh sel-sel ventrikel dan menyebabkan kontraksi ventrikel
Cardiac Action Potential

oAktivitas listrik jantung terjadi akibat pergerakan ion melalui membran sel
oElektrolit yang mempengaruhi fungsi sel-sel jantung adalah Na+, K+, Cl-
dan Ca++
oIon-ion bergerak masuk dan keluar dari dalam sel melalui membran sel
oPergerakan ion-ion ini akan menyebabkan perbedaan muatan listik didalam
dan luar sel
oUntuk dapat menghasilkan impuls, harus ada pergerakan elektrolit melalui
membran sel
oPada saat sel jantung terstimulasi, membran sel menjadi lebih permiable
oPada saat sel terstimulasi, membrane sel menjadi lebih permeable
menyebabkan Na+ dan K+ masuk kedalam sel dengan cepat
oDidalam sel menjadi sangat positive dan akan mengeluarkan impuls
listrik. proses ini dinamakan depolarisasi.
oDepolarisasi akan menyebabkan kontraksi sel-sel jantung
oDepolarisasi tidak sama dengan kontraksi
oSetelah sel mengalami depolarisasi, ion Na+ dan k+ akan keluar dari
sel melalui membrane sel. Hal ini akan menyebabkan kondisi didalam
sel kembali menjadi negative. Proses ini dinamakan repolarisasi atau
kondisi istirahat
Siklus Jantung

Sistolik: kontraksi jantung


Diastolik: relaksasi jantung
Karena beban kerja ventrikel lebih besar dari pada atrium, Sistolik
dan diastolik menggambarkan aktivitas ventrikel.
Cardiac output

Cardiac output atau curah jantung adalah jumlah darah yang


dipompa olhe ventrikel keseluruh tubuh dalam setiap menit

CO = SV X HR
CO: cardiac output
SV : stroke volume atau isi sekuncup adalah jumlah darah yang
dipompa oleh ventrikel dalam setiap kali berkontraksi
HR: nadi
Curah jantung akan meningkat apabila terjadi peningkatan
Stroke volume dan atau denyut nadi
Faktor-faktor yang mempengaruhi curah jantung
Daftar Pustaka

Marieb, E. (2015)., Essential of Human Anatomy & Physiology., 11th


ed., England: Pearson Education Limited.
Sherwood, L. (2012). Human Physiology : from cells to system, (8th
ed). California: Thomson Learning
Ross and Wilson ( 2014 ) Anatomy and Physiology in Health and
Illness ( 12th ed ) Edinburgh

S-ar putea să vă placă și