Sunteți pe pagina 1din 17

Embriologi Sistem

Respirasi
Ika nur utami
1410211124
1. Pembentukan Tunas Paru
5-7 Minggu

1. Proliferasi endoderm
pada tabung usus

2. Terbentuk
divertikulum respitorium

3. Divertikulum respitorium
Membesar ke kaudal
4. Terbentuk
trachesophangeal ridge

5. Terbentuk
Septum trakeoesofageale

DORSAL VENTRAL

ESOFAGUS TRAKEA &


TUNAS PARU
Tunas Paru (mgg ke 5 s.d bulan ke -6)
2 kantong luar Tunas bronkus
lateral

Trakea
(mgg ke-5)
Membesar kearah
kaudal dan lateral

Bronkus
utama kanan
dan kiri
Bronkus utama kanan dan kiri

SINISTRA DEXTRA

2 Tunas 3 tunas (
(bronkus bronkus
sekunder) sekunder)

8 cabang = 10 cabang =
bronkus tersier bronkus tersier

Bulan ke-6 = 17 generasi


anak cabang
Pematangan Paru
No. Nama periode Lama proses Keterangan Gambar
1 Periode pseudoglandular 5-16 mgg Bronkiolus
terminalis,
alveolus blm
ada
2 Periode kanalikular 16-26 mgg Bronkiolus
terminalis
bercabang 2 
3-6 ( berupa
duktus)
3 Periode sakus terminalis 26mgg-lahir Terbentuk
alveolus
primitif (tipe 1)
& kapiler
4 Periode alveolar 8 bln – pasca Kontak epitel-
lahir endotel
sempurna,
alveolus matur
(tipe 2)
Lapisan luar paru

Mesoderm yang mesoderm somatik


Menutup bagian
Luar paru

Pleura viceralis pleura parietalis


Laring
Masenkim otot faring ke4-ke5 (berproliferasi)

Aditus laringis berubah menjadi spt huruf T

menebal

Kartilago krikoidea aritenoidea


Tiroidea

Vakuolisasi dan rekanalisasi

Ventrikulus laringis
Gerakan bernapas
• Sebelum lahir : mengaspirasikan cairan amnion,
fungsi dari cairan amnion ini saebagai
perangsang perkembangan paru dan
mengkondisikan otot pernapasan
• Saat lahir : terdapat cairan
surfaktanmencegah terjadinya tegangan yg
tinggi
Keadaan klinis
• Atresia asofagus
• Bayi prematur
Atresia esofagus

• Suatu kelainan dalam pemisahan esofagus dan


trakea
• Atresia dapat terjadi dan atau dengan fistula
trakeoesofagus
• Terjadi 1/3000 kelahiran
Variasi atresia esofagus
• Gejala klinis : polihidramnion, pada alveolus.
karena isi lambung dan usus masuk lewat
trakealewat fistula pneumonia dan
pneumonitis
Bayi prematur
• Surfaktan sedikitkelahiran akan terjadi kolaps
 Respiratory distress syndrome, RDS (20%
kematian bayi)
• Supernumerary lobules (penambahan jumlah
lobolus)
• Lobus paru ektopik : timbul dari trakea atau
esofagus, karena adanya tunas pernapasan dari
usus depan
sumber
• Embrologi Kedokteran Langman Ed. 10

S-ar putea să vă placă și