Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Gizi Manusia
Prof. Veni Hadju, MSc, PhD
reproductive
failures;
compromised
growth,
development and
health
nd as opposite extremes of the health and economic patterns of the population’s behaviors are ra
owever, progressive globalization, urbanization, and
mprovements have brought on a series of rapid and Peran Gizi Molekuler
to that of developed countries in which chang
at a slower pace. It would be then advisa
nges in dieSchema
t and physical activity pa
representing tternsand
short that long
have define
term preventive actions
concequences that have long-te
of nutrition-gene-
enviroment condition in early life
Jangka Panjang.
Prestasi Anak sekolah rendah
Produtivitas Rendah
Mudah terkena Penyakit Tidak Menular
(Jantung, Stroke, DM Tipe 2)
Kerusakan DNA & 1000 HPK
Akar Masalah
Jangka Pendek
Komplikasi Kehamilan
Kekurangan Gangguan pertumbuhan dalam janin
(IUGR)
Gizi pada BBLR
Ibu hamil Stunting pada 2 tahun
Jangka Panjang.
Prestasi Anak sekolah rendah
Produtivitas Rendah
Mudah terkena Penyakit Tidak Menular
(Jantung, Stroke, DM Tipe 2)
Kerusakan DNA & 1000 HPK
Akar Masalah
Jangka Pendek
Komplikasi Kehamilan
Kekurangan Gangguan pertumbuhan dalam janin
(IUGR)
Gizi pada BBLR
Ibu hamil Stunting pada 2 tahun
Jangka Panjang.
Prestasi Anak sekolah rendah
Produtivitas Rendah
Mudah terkena Penyakit Tidak Menular
(Jantung, Stroke, DM Tipe 2)
Akar Masalah
Jangka Pendek
Komplikasi Kehamilan
Kekurangan Gangguan pertumbuhan dalam janin
(IUGR)
Gizi pada BBLR
Ibu hamil Stunting pada 2 tahun
Jangka Panjang.
Prestasi Anak sekolah rendah
Produtivitas Rendah
Mudah terkena Penyakit Tidak Menular
(Jantung, Stroke, DM Tipe 2)
Akar Masalah
Jangka Pendek
Komplikasi Kehamilan
Kekurangan Gangguan pertumbuhan dalam janin
(IUGR)
Gizi pada BBLR
Ibu hamil Stunting pada 2 tahun
Jangka Panjang.
Prestasi Anak sekolah rendah
Produtivitas Rendah
Mudah terkena Penyakit Tidak Menular
(Jantung, Stroke, DM Tipe 2)
Akar Masalah
Jangka Pendek
Komplikasi Kehamilan
Kekurangan Gangguan pertumbuhan dalam janin
(IUGR)
Gizi pada BBLR
Ibu hamil Stunting pada 2 tahun
Jangka Panjang.
Prestasi Anak sekolah rendah
Produtivitas Rendah
Mudah terkena Penyakit Tidak Menular
(Jantung, Stroke, DM Tipe 2)
Folic acid is associated with epigenetics
changes in IGF2 in the child that may affect
intrauterine programming of growth and
development with consequences for health
and disease throughout life.
Akar Masalah
Jangka Pendek
Komplikasi Kehamilan
Kekurangan Gangguan pertumbuhan dalam janin
(IUGR)
Gizi pada BBLR
Ibu hamil Stunting pada 2 tahun
Jangka Panjang.
Prestasi Anak sekolah rendah
Produtivitas Rendah
Mudah terkena Penyakit Tidak Menular
(Jantung, Stroke, DM Tipe 2)
Akar Masalah
Jangka Pendek
Komplikasi Kehamilan
Kekurangan Gangguan pertumbuhan dalam janin
(IUGR)
Gizi pada BBLR
Ibu hamil Stunting pada 2 tahun
Jangka Panjang.
Prestasi Anak sekolah rendah
Produtivitas Rendah
Mudah terkena Penyakit Tidak Menular
(Jantung, Stroke, DM Tipe 2)
Akar Masalah
Jangka Pendek
Komplikasi Kehamilan
Kekurangan Gangguan pertumbuhan dalam janin
(IUGR)
Gizi pada BBLR
Ibu hamil Stunting pada 2 tahun
Jangka Panjang.
Prestasi Anak sekolah rendah
Produtivitas Rendah
Mudah terkena Penyakit Tidak Menular
(Jantung, Stroke, DM Tipe 2)
Akar Masalah
Jangka Pendek
Komplikasi Kehamilan
Kekurangan Gangguan pertumbuhan dalam janin
(IUGR)
Gizi pada BBLR
Ibu hamil Stunting pada 2 tahun
Jangka Panjang.
Prestasi Anak sekolah rendah
Produtivitas Rendah
Mudah terkena Penyakit Tidak Menular
(Jantung, Stroke, DM Tipe 2)
Riset tentang Pola Makan
Riset tentang Pola Makan
Riset tentang Kadar Gizi dalam
Plasma
Riset tentang Suplement Gizi/
Makanan
Riset tentang Suplement Gizi/
Makanan
Riset tentang Suplement Gizi/
Makanan
PENELITIAN-PENELITIAN DI JAKARTA
HUMAN NUTRITION RESEARCH CENTER IMERI FKUI
PENELITIAN HNRC IMERI “DIOCHROME”
DIet bOdy composition, gut miCRObiota, Metabolic marker and Epigenetic
KUALITAS MAKAN
MIKROBIOTA USUS
OUTCOME METABOLIK DAN PENYAKIT TIDAK MENULAR
FAKTOR SOSIAL EKONOMI BUDAYA
EPIGENETICS QUALITY OF
GUT MICROBIOTA LIFE
LUCY WIDASARI
P-1000315019
REGULASI EPIGENETIK
Praimplantasi
Kehamilan
Untai DNA patah/teroksidasi Instabilitas
kromosom
Genetik Lingkungan Prenatal Status Gizi Ibu
Protein Meningkatkan
Aktivasi mTOR : Zn,Vit A,Yodium
Glukoneogenesis dan IL1β,Sflt-1,
Leucin & Arg via signal
Lipolisis Menurunkan PIGF
MTORC1, Triptofan via
Implantasi & Plasentasi : Se, Vit
IGF1
B1,B3 dan D
Lemak
Sistem imunitas : Vit E dan Vit Hipoksia
LCPUFA C Plasenta
mTORC1
https://www.frontiersin.org/files/Articles/93023/fphar-05-
00119-HTML-r2/image_m/fphar-05-00119-g001.jpg
Fetal Compromise Maternal Outcome
th elium
‘Bad’ endo
Shallow Trophoblast
Invasion in
Spiral Arteries • abnormal CTB integrin switching Immune Maladaptation
• abnormal decidual CK activity
Genetic Conflict ?
Current Opinion in Nephrology and Hypertension 2007, 16:213–220
Metodologi Penelitian
Jenis Penelitian
Metodologi Penelitian
Populasi
103 DO
Random 71 DO
15 DO 8 DO
23 DO
SD+143,40
SD+36,05
Perbandingan BERAT BADAN Bayi Baru Lahir kel Supl Besi dan MMN
SD+344,4 SD+464,48
Min. 43 cm 1 (5,3%)
Max. 55 cm 1 (5,3%)
Rata-Rata Panjang Badan Bayi Baru Lahir antara kel Supl.
Besi dan MMN
Perbandingan Delta Nilai PL-GH dan Sflt-1 Prakonsepsi, Kehamilan 12, 20, 38
minggu Kel.IFA dan MMN
Rata-Rata PERUBAHAN NILAI PL-GH Ibu Hamil Pada Kelompok Suplementasi
IFA dan MMN
•
Perbandingan Delta Nilai Sflt-1 dan VEGF Prakonsepsi, Kehamilan 12, 20, 38
minggu Kel.IFA dan MMN