PETROLOGI

Dosen : Emmy Suparka

petrologi-es 1
petrologi-es 2
 I am a
Rocks GEOLOGIST
•Rocks are solid material I am a scientist who
made up of one or more studies rocks
minerals

Three Types of

https://slideplayer.com/slide/8484131/
Rocks
Igneous Rocks
•Form when melted rock cools and
hardens
•Minerals in the rocks form crystals The Rock Cycle
•Some igneous rocks formed by •Shows the process that can change
volcanoes rocks

•Obsidian, basalt, and granite are •A rock can change from one type of
types of igneous rocks rock to another

Sedimentary Rocks
•Form when sand, bits of rocks, soil,
and once living things are pressed
together and harden.
•These materials are called
sediments
•Sandstone and Limestone are types
of sedimentary rocks

Metamorphic Rocks
•Rocks changed by heat and
pressure from below the Earth’s
surface. Weathering
Published byCory Paul
•Gniess is formed from granite (an The breaking down of rocks
petrologi-es igneous rock) that has undergone into smaller pieces called 3
heat and pressure. sediment
petrologi-es 4
APA ITU PETROLOGI ?

CABANG ILMU GEOLOGI

YANG MEMPELAJARI TENTANG BATUAN

PETROLOGY
The study of the origin, occurrence, structure and history of
petrologi-es
rocks, much broader process/study than petrography 5
 PETROGRAFI ? Studi batuan secara
lebih rinci (tekstur,
mineralogi) secara
mikroskopik

PETROGRAPHY
The description and systematic classification of
rocks, aided by the microscopic examination of
thin sections.

petrologi-es 6
PETROGENESIS ?
Petrogenesis, juga dikenal dengan kata lain petrogeni,
cabang petrologi yang mempelajari origin / mula jadi
batuan .
- mineralogi,kimiawi,data lapangan

PETROGENESIS
A branch of petrology dealing with the origin and formation of rocks.
Involves a combination of mineralogical, chemical and field data.
Petrologic, petrographic, and petrogenetic studies can be applied to
petrologi-es
igneous, metamorphic or sedimentary rocks 7
Kegunaan
Studi petrologi / petrografi
Batuan beku ?
Akademik / Keilmuan
- petrogenesis
- evolusi magma -- genesis batuan

Aplikasi
- mineralisasi Alterasi /mineral sekunder, zonasi alterasi,
- geotermal Mineral bijih

-kepentingan keteknikan
struktur, tekstur, mineralogi ,kimiawi -
strength,durability,warna - bendung , fondasi
bangunan

petrologi-es 8
 Batuan sedimen ?
Akademik / keilmuan
 Diagenesis
 Provenan
 Lingkungan pengendapan

 Aplikasi
 Minyak dan gas bumi
 Non konvensional : serpih gas
 Coal bed methan
petrologi-es 9
Studi petrologi batuan metamorf
Manfaat ?

Akademik / keilmuan
 Protolit
 Proses,macam,kondisi P,T
 Tatanan tektonik - geodinamika

Aplikasi
 mineralisasi
 Bahan bangunan : grafit, marmer
 batu mulia : garnet, serpentin
petrologi-es 10
 Macam – macam batuan

1. BATUAN BEKU
BATUAN PIROKLASTIK
2. BATUAN SEDIMEN
3. BATUAN METAMORF / BATUAN
MALIHAN

petrologi-es 11
 • Batuan volkanik
Batuan • Batuan intrusi dangkal
Beku • Batuan plutonik

• B.Sedimen Silisiklastik
Batuan • B.Sedimen non-klastik (kimiawi)
Sedimen • B.Sedimen non-klastik (organik)

Batuan • Foliasi
Metamorf • Non-foliasi
petrologi-es 12
SIKLUS BATUAN

petrologi-es 13
 BUMI

petrologi-es 14
petrologi-es 15
petrologi-es 16
BUMI
Terdiri dari beberapa lapisan padat dan cair :
- kerak bumi : 0 – 30 km/ lebih)
------------------------------------- bidang mohorovicic
- mantel : atas dan bawah : s.d. 2900 km
-------------------------------------- bidang Guttenberg
- inti bumi :
inti luar : 2900 – 5155 km
------------------------------------- bidang Lehmann
inti dalam : 5155 – 6371 km

Litosfer : 0 – 150 km
kerak bumi dan mantel
Astenosfer : 150 – 640 km
terdiri dari sebagian material mantel yang cair (melted
mantle materials)
Mesosfer : 640 km – dalam
zone plastis
petrologi-es 17
 Batuan Beku
- Batuan piroklastik
Batuan Sedimen,
Batuan Metamorf

petrologi-es 18
 BATUAN BEKU

• hasil pembekuan magma.

• Terbentuk pada
Temperatur dan Tekanan
tinggi
• Sekitar 1000ᵒ C - 600ᵒ C

petrologi-es BEBERAPA CONTOH BATUAN BEKU19

 TIPE BATUAN BEKU

 Batuan volkanik - ekstrusiv

 Batuan volkanik - intrusiv
dangkal
 Batuan beku plutonik
(intrusiv dalam)

petrologi-es 20
BATUAN BEKU volkanik
Ekstrusiv

• ALIRAN LAVA
• Membeku
dipermukaan
• Ukuran butir halus -
Pahoe-hoe lava (Hawaii) amorf

petrologi-es 21
 BENTUK INTRUSI
Konkordan :
- Sill
- Lakolit
- lopolit

Diskordan
- Dyke
- Batolit
- Stock

petrologi-es 22
 SILL

Sejajar perlapisan

petrologi-es 23
 LOPOLIT

Sejajar perlapisan
Cekung ke bawah
petrologi-es 24
 LAKOLIT

Sejajar perlapisan
Cembung ke atas

petrologi-es 25
 diskordan

petrologi-es 26
 BATUAN BEKU volkanik
Intrusi dangkal

Lokasi Singkawang
(Noorcahyo,2016)

petrologi-es 27
 BATUAN BEKU
Plutonik

BATOLIT
Lokasi : Singkawang,Kalbar
petrologi-es 28
 BATUAN BEKU VOLKANIK
andesit
pumis

obsidian
basalt

petrologi-es 29
 Batuan beku plutonik

granit sienit
gabro

pegmatit
diorit
petrologi-es 30
MIKROSKOPIK

petrologi-es 31
 MAGMA ?
Larutan silikat pijar (> 1100⁰ C)
Terdiri dari fase padat
(kristal /batuan) dan fase gas
atau volatile/gelembung gas

Magma (from Greek μάγμα, "thick unguent") is a mixture of molten

or semi-molten rock, volatiles and solids that is found beneath the
surface of the Earth, and is expected to exist on other terrestrial
planets. Besides molten rock, magma may also contain suspended
crystals, dissolved gas and sometimes gas bubbles.
petrologi-es 32
 Tipe Magma

 Basaltis : SiO2 45-55%;

Fe,Mg,Ca tinggi; K,Na rendah; T : 1000-1200ºC
viskositas rendah

 Menengah /andesitik : SiO2 antara 55-56%;

kandungan Fe,Mg,Ca,K,Na menengah; T 800 - 1000º C

 Magma riolitik/granitik : SiO2 65-75%;

Fe,Mg,Ca rendah; K,Na tinggi ; T 650 - 800º C
viskositas tinggi

petrologi-es 33
 Pendinginan / pembekuan magma

Hasil :
kristal, non kristal (amorf)

Catatan : Kristal tumbuh

petrologi-es 34
 3

2 1

Kecepatan pendinginan sangat berperan

dalam hal pembentukan & ukuran kristal.

- kecepatanlambat - kristal besar / kasar (1)

- kecepatan meningkat - kristal lebih halus (2)
- sangat cepat - amorf (3)
petrologi-es 35
 • TEKSTUR BATUAN BEKU
Derajat kristalisasi • Holokristalin : dominan kristal
• Holohyalin: dominan amorf / gelas
(Degree of • Hipohialin : amorf /gelas > kristal
crystallization) • Hipokristalin : kristal > non kristal / amorf

• Ekuigranular
• inekuigranular
Granularitas • Ukuran butir :
(Granularity) • Kasar ; > 5mm
• Menengah : 1-5 mm
• Halus : < 1mm

• Panidiomorfik granular : euhedral

Kemas (Fabric) • Allotriomorfik granular : anhedral
petrologi-es
• Hypidiomorfik granular : subhedral 36
 DERET REAKSI BOWEN
menggambarkan urut-urut an kristalisasi

NORMAN L. BOWEN
petrologi-es (Kanada) 37
 Deret kontinu : kanan
sejarah kristalisasi mineral plagioklas
- menerus
- Anortit – Albit

anortit : an100ab0 – an90ab10

bytownit : an90ab10 – an70ab30
labradorit : an70ab30 – an50ab50
andesin : an50ab50 – an30ab70
oligoklas : an30ab70 – an10ab90
albit : an10ab90 – an0ab100

Deret diskontinu : deret kiri

 masing-masing mempunyai sejarah kristalisasi berbeda
 olivin – piroksen – amfibol/hornblende - biotit

petrologi-es 38
 Berdasarkan Warna batuan
Warna gelap : mineral mafik > felsik
basalt, gabro, diabas

Warna terang : mineral felsik > mafik

riolit, granit,sienit, trakhit

Warna abu-abu : diorit, andesit

Pengamatan megaskopik
petrologi-es 39
 Berdasarkan kimiawi (% silika / SiO2)

petrologi-es 40
 Berdasarkan Mineralogi
(Strekeisen, 1978)

petrologi-es 41
petrologi-itsb 42
petrologi-itsb 43
 Evolusi magma
Magma berdiferensiasi
 Fraksionasi kristal
 Liquid immiscibility
 Flow differentiation
 Magma mixing
 Assimilasi

petrologi-es 44
 Fraksionasi kristal

Gravity settling

petrologi-es 45
petrologi-es 46
 Liquid Immiscibility

petrologi-itsb 47
petrologi-es 48
asimilasi

Assimilation : reaksi magma dengan batuan samping

contoh : asimilasi dolomit/batugamping
oleh magma

--- > hadir meneral-mineral metamorf :

wolastoni, garnet, tremolit

petrologi-es 49
petrologi-es 50
petrologi-es 51
 Percampuran magma

petrologi-es 52
 KLASIFIKASI BATUAN BEKU

petrologi-itsb 53
 Berdasarkan Warna batuan
Warna gelap : mineral mafik > felsik
basalt, gabro, diabas

Warna terang : mineral felsik > mafik

riolit, granit,sienit, trakhit

Warna abu-abu : diorit, andesit

Pengamatan megaskopik
petrologi-itsb 54
 Diagram fase

petrologi-es 55
TERMINOLOGI

Fase dari suatu sistem

Macam-macam bagian dari suatu system yang berbeda secara
fisik. ( Contoh : segelas air es;terdiri dari es dan air yang berbeda
secara fisik.)

Komponen dari suatu sistem

Jumlah konstituen kimiawi minimum yang diperlukan untuk
pembentukan berbagai fase di dalam suatu sistem. (contoh : untuk
system plagioklas, komponen yang dimaksud adalah NaAlSi3O8 –
albit dan CaAl2Si2O8 - anortit)

petrologi-es 56
MACAM-MACAM :
Unary system : contoh sistem SiO2 ,H2O

Binary system
- dengan titik eutektik :
kuarsa – ortoklas / K-felspar
diopsid - anortit

- solid solution :
albit – anortit;
forsterit - fayalit

petrologi-es 57
SISTEM SATU KOMPONEN
H2O

petrologi-es
SiO2 58
 SISTEM BINER DGN TITIK EUTEKTIK

Likuid A murni

Kristalisasi pada Temp

Sekitar 1380º C

Likuid B murni

Kristalisasi mulai
Pada T = 1485º C

Likuid (merah) : campuran A 80% + B 20% -- T kristalisasi lbh rendah (1360º C)
Likuid (biru) : A40% + B 60% -- T kristal -- 1320 º C

petrologi-es 59
petrologi-es 60
 SOLID SOLUTION

petrologi-es 61
petrologi-es 62
 BATUAN PIROKLASTIK
batuan terdiri dari hasil letusan gn.api
(piroklas)

Tephra and Pyroclastic Rocks

Average Unconsolidated
Pyroclastic
Particle Material
Rock
Size (mm) (Tephra)

Agglomera
>64 Bombs or Blocks
te
Lapilli
2 - 64 Lapilli
Tuff
<2 Ash Ash Tuff
petrologi-es 63
 bom lapili

glass shard

abu

petrologi-es 64
 3 MACAM ENDAPAN PIROKLASTIK

petrologi-es 65
 aliran

Endapan piroklastik

Merapi 2006

surge

jatuhan

Sinabung 2014
The Minoan Catastrophe: 1996

petrologi-es 66
Endapan piroklastik aliran Endapan piroklastik jatuhan

Endapan piroklastik aliran Endapan piroklastik surge

petrologi-es 67
 a. Petti john (1975) ; b.Schmidt (1981)

petrologi-es 68
tuf
pumis

petrologi-es
scoria 69