Analisis Kuantitatif Lipid

dalam Makanan
Metode Soxhlet
• Tujuan: Menganalisis kadar lemak dalam sampel
• Prinsip: Sampel kering yang diekstraksi dalam pelarutnya.
• Pelarut: Pelarut lemak (like disolve like). Contoh: N-heksana, aseton, dll
• Langkah/prosedur metode soxhlet:
1. Preparasi Sampel, mengeringkan sampel.
2. Soxhletasi, mengekstraksi sampel menggunakan soxhlet.
3. Rotary evaporator, menguapkan pelarut.
• Menghitung % Kadar lemak atau % Rendemen:

𝑊3−𝑊1 Bobot ekstrak yang didapat

%Rendemen = × 100% atau %Rendemen = x 100%
𝑊2 Bobot sampel

Ket: W1 = Bobot sampel (g)

W2 = Bobot labu alas bulat kosong (g)
W3 = Bobot labu alas bulat + lemak hasil ekstraksi (g)
• Kelebihan
1. Sampel diektraksi
dengan sempurna.
2. Pelarut yang digunakan
sedikit.
3. Proses ekstraksi lebih
cepat.

• Kekurangan
1. Pelarut yang digunakan
mempunyai titik didih
rendah.
2. Sampel yang digunakan
harus tahan panas.
Metode Babcock
• Tujuan: Menentukan kadar lemak dalam sampel cair.
• Prinsip: Sampel direaksikan dengan larutan H2SO4 pekat untuk mendestruksi
zat-zat organik dalam sampel selain lemak.
• Pelarut: Larutan H2SO4 pekat.
• Langkah/prosedur metode Babcock:
1. Sample ditimbang
2. dimasukan kedalam botol babcock
3. ditambahkan H2SO4 pekat
4. Sentrifuge selama 10-15 menit
𝑉𝑏
• Menghitung % kadar lemak: % kadar lemak = x 100%
𝑉𝑎
Ket: Vb= Volume susu
Va= Volume lemak yang terbaca dalam botol Babcock
• Kelebihan:
1. Pelarut yang digunakan sedikit
2. Proses perlakuan tidak memerlukan
waktu yang lama

• Kelemahan:
1. Mengunakan pelarut berbahaya
Metode Goldfisch
• Tujuan: Menentukan kadar lemak dalam sampel
• Prinsip: Melarutkan lemak dalam pelarutnya dengan metode ekstraksi.
• Pelarut: Pelarut lemak (like disolve like). Contoh: N-heksana, aseton,
kloroform,dll
• Langkah/prosedur metode goldfisch:
1. Preparasi Sampel, mengeringkan sampel.
2. Mengekstraksi sampel menggunakan labu goldfisch.
3. Dipanaskan dalam oven suhu 105°c.

Bobot ekstrak yang didapat

• Menghitung %kadar lemak= x 100%
Bobot sampel
• Kelebihan:
1. Membutuhkan waktu yang
lebih cepat.

• Kelemahan:
1. Memungkinkan terjadi solven,
solven melewati jalur dalam
sampel.
2. Alatnya mahal.