Sunteți pe pagina 1din 36

The NANDA International

Taxonomy
Nurse are diagnosticians
• As foundation of nursing care.
• 2 basics development need of competencies to
diagnose :
1. Requires intelectual, interpersonal, technical
2. Personal strength of tolerance for ambiguity
(flexibel) and reflective practice (belajar dari
pengalaman)
Critical Thinking (CT)
• Thinking (CT) processes can be
improved
– Stimulate to use
– Expect use
– Validate appropriate use
– Demonstrate support &
confidence in abilities
• CT abilities -essential for accuracy of
diagnoses & use of NOC & NIC
5 THINGS about NURSING DIAGNOSE
1. Terstandar kalimatnya baku
2. Tertentu  ada syarat dan batasan karakteristik
masing-masing diagnosa
3. Tidak ngawur  Tidak dikarang berdasar perasaan
4. Tidak dibuat sendiri  sesuai daftar diagnosa NANDA
5. Identitas  Inilah profesi anda!!!!
– NDx : respon manusia, KDM, berubah sesuai keadaan klien,
mengarah pada tindakan mandiri perawat, saling melengkapi
dg Dx dokter
PRINSIP diagnosa ∞ pengkajian

• TIDAK ADA pengkajian  TIDAK ADA diagnosa


• Pengkajian TIDAK LENGKAP  diagnosa SALAH
• Pengkajian LENGKAP  BELUM TENTU
diagnosa BENAR
Data Pengkajian :

Puzzle: What is the Diagnosis?


Solving the Puzzle
Is it this? Or this? Or this?
NANDA-I Taxonomy III: 2015
The Diagnoses
• NANDA : North American for Nursing
Diagnosis Association
• Diagnosis versi NANDA yg sekarang disusun
sesuai dengan Taksonomi/urutan
• Kode diagnosa (5 digit) dan multi axial (axis 1-
axis 7).
• Tujuan : mudah digunakan, mudah dipahami
dan fleksibel utk dirubah dan di modifikasi
Structure of Taxonomy II
Domains

Class Class

NDx NDx NDx NDx


NANDA-I Axis
Axis 3
Axis 2
Axis 1 Judgment
Subject of the Diagnosis
The Diagnostic Concept (Decreased, Effective,
(Individual, Family, Group,
Page. 446-447 Impaired, Situational, etc.)
Community)
page. 448

Axis 4 Axis 5 Axis 6


Location Age Time
(GI, Oral, Skin, etc.) page (Infant, Preschool Child, (Acute, Intermittent,
449-450 Adolescent, Adult, etc.) Chronic, Continuous)

Axis 7
Status of the diagnosis
(Actual, Health Promotion,
Required Risk, Wellness) Optional
• Axis 1  Konsep Diagnosa : 136
• Axis 2  Subyek yang sakit : individu, klg, klmpk, komnts
• Axis 3  Penilaian : terganggu, tdk efektif dll
• Axis 4  Lokasi : jantung, pulmo, ekstremitas dll
• Axis 5  Usia : janin, bayi ,dewasa, lansia dll
• Axis 6  Waktu : kronis, akut, intermitten, kontinyu
• Axis 7  Status Diagnosa : aktual, promosi, resiko, potensial
Components of a Nursing Diagnosis
1. Label or Name and definition
2. Related Factors OR Risk Factors
3. Defining Characteristics
• Konstruksi Label diagnosa (masalah
keperawatan) :

Axis 1 – Axis 3 – Axis 2  wajib ada


Axis 4, 5, 6, 7  lengkap lebih baik
Contoh :
• Data pengkajian : Ny. J, 72 tahun mengeluh NYERI luka di kaki. ± 6 tahun
yang lalu pasien menderita penyakit DM, dan telah melakukan pengobatan
secara rutin, dengan glibenkamid sehari 1 kali. Selama ini jarang melakukan
pemeriksaan rutin kadar gula darah. ± 8 hari yang lalu telapak kaki kena paku,
sudah diperiksakan ke dokter dan diberi obat tetapi sampai obat habis belum
sembuh, bahkan dirasakan semakin berat.Terdapat nanah, dan bertambah
nyeri nyeri serta demam.Akhirnya dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo
Surabaya.Telapak kaki kena paku ± 8 hari yang lalu, terdapat nanah dan
bengkak.Nyeri telapak kaki semakin nyeri jika kaki digelantungkan .Pasien
batuk pilek (-), nyeri dada (-), ulu hati terasa ampek, dan tadi malam muntah 1
kali.(P). Nyeri dirasa panas, senut-senut seperti disedot, bercampur dengan
perih seperti teriris (Q). Nyeri dirasakan di telapak kaki yang terdapat luka
gangrene (R). nyeri dirasakan skala 7 (S). Nyeri dirasakan terus menerus (T).
Diagnostic Process
Assessment

Cluster cues / defining characteristics

Generate list of potential diagnoses

Collect additional data to narrow list of potential diagnoses

Determine diagnosis/diagnoses to be treated

Implement plan of care based on identified diagnoses

Evaluate success of plan of care


Deteksi Cepat
1 st step :
•Look domain
Domain : 12
2 nd step :
•Look KELAS
Kelas: 1
3 rd step :
Semua diagnosa di kelas tersebut.
SPESIFIK ke batasan KARAKTERISTIK
1 st step :
•Look axis
Axis 1 NYERI : nyeri
Axis 2 NYERI : individu
Axis 3 NYERI : situasional
Axis 4 NYERI : ekstremitas
Axis 5 NYERI : lansia
Axis 6 NYERI : akut
Axis 7 NYERI : aktual
2 nd step :

Look DEFINISI dan


batasan karakteristik
Lihat data pengkajian; obyektif dan subyektif
DATA ETIOLOGI MK

DS : Agen cedera Nyeri


-Ny. J mengeluh nyeri luka di kaki. fisik
- ± 8 hari yang lalu telapak kaki kena paku, sudah diperiksakan ke dokter
dan diberi obat tetapi sampai obat habis belum sembuh, bahkan
dirasakan semakin berat. Terdapat nanah, dan bertambah nyeri nyeri
serta demam.Akhirnya dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya.Telapak
-- ± 6 tahun yang lalu pasien menderita penyakit DM, dan telah
melakukan pengobatan secara rutin, dengan glibenkamid sehari 1 kali.
-- Selama ini jarang melakukan pemeriksaan rutin kadar gula darah.
-kaki kena paku ± 8 hari yang lalu, terdapat nanah dan bengkak
-- .Nyeri telapak kaki semakin nyeri jika kaki digelantungkan .
-- Nyeri dirasa panas, senut-senut seperti disedot, bercampur dengan
perih seperti teriris (Q).
-- Nyeri dirasakan di telapak kaki yang terdapat luka gangrene (R).
-- nyeri dirasakan skala 7 (S).
-Nyeri dirasakan terus menerus (T).
-DO :
--terdapat lukad di kaki, ada nanah, dan bengkak
-- ekspresi wajah meringis saat luka ditekan
Penulisan Diagnosa :
Nyeri Akut (individu, situasional) berhubungan
dengan agen cedera fisik
Made a priority
• Standar asuhan keperawatan : (1) mengancam
kehidupan, (2) mengancam kesehatan, (3)
mempengaruhi perilaku manusia
• DEPKES RI ; (1) aktual, (2) potensial/resiko
• Maslow : (1) fisiologis, (2) aman&nyaman, (3)
cinta&kasih sayang, (4) harga diri, (5) aktualisasi diri
• Per sistem : B1, B2, B3, B4, B5, B6
Diagnostic Difficulties
• Significant overlap of cues (Defining
Characteristics) to diagnoses
• Contextual factors such as culture can change the
perspective on diagnosis
• Many studies have verified that interpretations of
clinical cases have the potential to be less
accurate than indicated by the data
– (Lunney, 2007).

S-ar putea să vă placă și