Sunteți pe pagina 1din 12

ASUHAN

KEPERAWATAN PADA
POST PARTUM
QURROTU AINI
PENGKAJIAN
1. identitas
a. Identitas klien
b. Identitas penanggung jawab
2. Keluhan utama
Keluhan utama yang dirasakan oleh ibu post partum
dengan perdarahan adalah lemah atau dengan ibu post
partum dengan luka sectio caesarea (SC) adalah nyeri akut
3. Riwayat penyakit sekarang
Merupakan pengembangan dari keluhan utama yang
dirasakan oleh klien. Untuk keluhan nyeri dapat dijabarkan
dengan pendekatan PQRST, seperti : nyeri akibat luka SC
dan biasanya bertambah nyeri saat bergerak, nyeri seperti
di sayat sayat, skala nyeri 4 dst
Cont...
4. Riwayat penyakit dahulu
Yang perlu dikaji riwayat kesehatan dahulu apakah
pernah mengalami operasi sebelumnya,riwayat
penyakit infeksi, alergi obat-obatan, penyakit
hipertensi, penyakit pernafasan, diabetes mellitus
5. Riwayat penyakit keluarga
Dikaji apakah keluarga klien mempunyai penyakit
keturunan spt : DM, Hipertensi atau penyakit
menular spt : TBC dan penyakit lainnya
Cont..
6. Riwayat obstetri
a. Keadan haid : keadaan menarche, siklus
haid, HPHT, jumlah dan warna darah yang
keluar, keluhan pada saat haid
b. Riwayat kehamilan : riwayat ANC (frekuensi
dan periksa dimana)
c. Riwayat persalinan : riwayat persalinan saat
itu, jenis persalinan dan penyulit persalinan
PENGKAJIAN
 PENGKAJIAN DATA DASAR KLIEN MENURUT
VIRGINIA HENDERSON
1. AKTIVITAS/ISTIRAHAT
klien biasanya mengalami kelelahan/keletihan, gangguan tidur
karena nyeri yang dirasakan
2. SIRKULASI
 Nadi biasanya lambat (50-70x/mnt)
 Tekanan darah bervariasi, mungkin lebih rendah sbg respon
dr analgesik, atau meningkat pd respon pemberian oksitosin
atau hipertensi karena kehamilan (HKK)
 Edema (jika ada, di ekstremitas bawah, atau jg di ekstremitas
atas dan wajah, atau mungkin umum pd HKK
 Kehilangan darah selama persalinan s/d 400-500ml untuk
kelahiran pervagina dan 600-800 u/ SC
3. INTEGRITAS EGO
 Reaksi emosional bervariasi dan dapat
berubah-ubah (eksitasi, tidak berminat krn
kelelahan atau kecewa)
 Dapat mengekspresikan masalah atau
meminta maaf untuk perilaku intrapartum
atau kehilangan kontrol
 Dapat mengekspresikan rasa takut mengenai
kondisi bayi baru lahir dan perawatan segera
pada neonatal
4. ELIMINASI
 Hemorroid kadang ada dan menonjol
 Kandung kemih mungkin teraba diatas
simfisis pubis, kateter mungkin terpasang.
 Diuresis dpt terjadi jika tekanan bagian
presentasi menghambat aliran urinarius,
dan atau cairan IV diberikan selama
persalinan dan kelahiran
5. MAKANAN/CAIRAN
 Dapat mengeluh lapar/haus atau mual
 Tidak nafsu makan (sampai hari ke 3)

6. NEUROSENSORI
 Sensasi dan gerakan ekstremitas bawah
menurun karena efek anestesia spinal (SAB)
7. NYERI/KETIDAKNYAMANAN
 Dapat melaporkan ketidaknyamanan dari berbagai
sumber (trauma jaringan/luka episiotomi, kandung
kemih penuh, dll)
 Nyeri tekan payudara (hari 3-5 Postpartum)

8. KEAMANAN
 Pada awalnya suhu tubuh meningkat sedikit
(pengerahan tenaga, dehidrasi)
 Perbaikan episiotomi utuh, dengan tepi jaringan
merapat
9. SEKSUALITAS
 Fundus keras kontraksi, terletak setinggi umbilikus
dan menurun sekitar 1 jari setiap harinya
 Drainase vagina atau lokhia jumlahnya sedang,
merah gelap, dengan hanya beberapa bekuan kecil.
Lokea rubra berlanjut sampai hari ke 2-3.
 Perineum bebas dari kemerahan dan edema
 Striae mungkin ada pada abdomen, paha dan
payudara
 Payudara lunak dg puting tegang. Produksi
colostrum 48 jam pertama, berlanjut pada susu
matur (hari ketiga), mungkin lebih dini, tergantung
kapan menyusu dimulai.
10. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
 Hemoglobin/hematokrit
 Darah lengkap
 Urinalisis
 Dll sesuai indikasi
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko perdarahan b.d kondisi terkait : komplikasi
pasca partum, trauma jalan lahir
2. Nyeri akut b.d agen cidera fisik dibuktikan dengan
ekspresi wajah nyeri
3. Resiko infeksi b.d trauma jaringan

S-ar putea să vă placă și