Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Kel 5 :
Ni Putu Raspita Dewi
Fransisca Astuti MKD
Taufik Hidayat
Content
01 Managing Inventory
02 Data Management & Big
Data
03 Business Case
Managing Inventory
Inventory
The objective of inventory management is to
The Importance of Inventory strike a balance between inventory investment
and customer service
Content Here
You can simply
impress your
audience and add a
1. To provide a selection of goods for
unique zing.
Inventory
Maintenance/repair/
Finished goods
operating (MRO)
Managing Inventory
1 ABC Analysis
2 Record Accuracy
3 Cycle Counting
Forecasting
Estimates customer demand for products and
services
East Sezer, Chief Big Data Insights Officer, • Big data play a key role in ensuring that its • With the power of big data analytics and
coca cola takes a strategic approach instead orange juice tastes the same year-round decision models, Coca-Cola is prepared for
of a tactical approach with big data. and is readily available anywhere in the disruptions in supply far in advance.
world.
• The company is far advanced in the use • The Black Book Model is use for producing
of big data to manage its products, sales orange juice with a consistent taste year-
revenue, and customer experiences in round despite the inconsistent quality of the
near real time and reduce costs. orange juice decision. A decision model
• Big data help Coca-cola relate to its 70 quantifies the relationship between
million Facebook follower variables, which reduces uncertainty.
• Black Book combines detailed data on the
600 + flavors that make up an orange,
weather, customer preferences, expected
crop yields, cost pressures, regional
consumer preferences, and acidity or
sweetnees rate.
• The model specifies how to blend the
orange juice to create a consistent taste.
Questions
1. Why does the Coca-Cola Company have petabytes of data?
• Coca-Cola Company merupakan perusahaan minuman nonalkohol yang terbesar di dunia. Coca-cola
mempunyai petabytes data karena memiliki penjualan sebesar $48 juta serta mengelola dan
menganalisis data lebih dari 500 brand minuman dan konsumen di 206 negara.
• Coca-Cola juga menyimpan baik data yang terstruktur dan tidak terstruktur, internal dan eksternal,
seperti data dari multichannel retai, profil data loyalitas konsumen, data social media, data pemasok,
dan data pesaing.
• Karena Coca-Cola merupakan perusahaan besar yang menggunakan server dengan jumlah yang
banyak untuk mengelola data, maka mereka memerlukan media penyimpanan dengan ukuran yang
lebih besar yaitu petabytes.
Questions
2. Why is it important for Coca-Cola to be able to process POS data in near real time?
• Coca-cola memiliki data dengan variasi yang beraneka dan volume yang besar akan membutukan
banyak waktu untuk mencari dan menganalisis data. Banyaknya dari data yang akan dianalisa akan
membuat lebih sensitif terhadap waktu, keputusan yang kritis tentang produk, pemasaran produk,
supply chain, dan produksi. Pentingnya kemampuan untuk memproses data POS (Point of Sale)
secara near real time adalah untuk membuat profil pelanggan. Data POS dianalisis untuk
mendukung proses perencanaan, perkiraan, dan supply ke distributor dalam supply chain.
Questions
3. How does Coca-Cola attempt to create favorable customer experinces?
• Perusahaan menciptakan favorable customer experince dengan menggunakan data warehousing,
big data, data analitik, data modeling, dan social media untuk merespon aktivitas kompetitor,
perubahan pasar, dan preferensi konsumen secara tepat waktu, dengan mempersiapkan supply ke
distributor dan mencegah adanya ganguan pada supply; mengelola produknya, pendapatan
penjualan, dan pengalaman pelanggan pada near real time serta mengurangi biaya. Selain itu,
mereka telah menerapkan program tata kelola data untuk memastikan bahwa budaya sensitivitas
data dihargai.
• Coca-Cola mengubah pendekatan bisnisnya dari decentralized database menjadi centralized
database dimana data tersebut akan digabungkan secara terpusat dan dapat diakses melalui
platform seluruh organisasi. Untuk mendukung strategi bisnisnya perubahan tersebut membantu
konsumen ritel menjual lebih banyak produk Coca-Cola dan untuk meningkatkan kepuasan
pelanggan. Big data mampu membantu dan menghubungkan Coca-Cola dengan 70 facebook
follower serta membantu dalam merespon perubahan pasar, pesaing dan memperkuat merek coca-
cola.
Questions
4. What is the importance of having a trusted view of the data?
• Dengan memiliki trusted view tentang pelanggan, penjualan, dan transaksi, hal ini memungkinkan
Coca-Cola untuk merespons dengan cepat dan akurat terhadap perubahan kondisi pasar.