Sunteți pe pagina 1din 53

COMMUNICABLE DISEASE AND RISK

MANAGEMENT IN A DISASTER
SETTING

Ariyanto Nugroho

Disampaikan pada Seminar Nasional


Himpunan Mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan
Poltekkes Kemenkes DIY
Sabtu, 22 Juni 2019
BIODATA
DATA PRIBADI
NAMA : ARIYANTO NUGROHO
TTL : SLEMAN, 25 FEBRUARU 1982
ALAMAT : PANGUKAN, TRIDADI, SLEMAN, SLEMAN DIY
HP/WA : 0821345354361
STATUS : MENIKAH
EMAIL : ariyanto.nugroho1@gmail.com/ariyanto.nugroho@respati.ac.id

RIWAYAT PENDIDIKAN
DIII KESEHATAN LINGKUNGAN POLTEKKES DIY 2002
S1 FKM UNIVERSITAS DIPONEGORO 2004
S2 ILMU KESEHATAN KERJA FK UGM 2008
S3 ILMU KEDOKTERAN DAN KESEHATAN FK UGM 2016

RIWAYAT PEKERJAAN
PT PHAPROS TBK 2004-2005
PS KM FIKES UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA 2006-NOW

PENGALAMAN ORGANISASI
KETUA PERHIMPUNAN SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT (PERSAKMI) PENGDA DIY 2012-2017
WAKIL KETUA IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT (IAKMI) PENGDA DIY 2018-2021
WAKIL KETUA PERHIMPUNAN AHLI KESEHATAN KERJA (PAKKI) PENGDA DIY 2019-2022
KETUA PIMPINAN CABANG GERAKAN PEMUDAANSOR KABUPATEN SLEMAN 2016-2020
ANGGOTA FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA KABUPATEN SLEMAN 2018-2022
SEKRETARIS BADAN PERMUSYAWARATAN DESA, DESA TRIDADI 2013-2019
ANGGOTA MUI KAB SLEMAN 2018-2022
ANGGOTA KNPI DIY 2017-2021
(United States Geological Survey)
INDONESIA – HYPERMARKET BENCANA

Gempa Banjir Kebakaran Badai Kekeringan Tsunami Longsor Gn berapi Konflik


bumi hutan sosial
Potensi Tsunami di Indonesia

Bakornas PB
Gunung Berapi di Indonesia

Bakornas PB
Potensi gempa bumi di Indonesia

Bakornas PB
Pemetaan Bencana & Kedaruratan (V. Nath, WHO)

NAD W. Kalimantan C. Kalimantan S. Kalimantan E. Kalimantan Gorontalo N. Sulawesi


2,3,4,5,6,7,13, 1,3,8,4,6,10,9,5,11, 6.10,8,9,3,11,7, 3,10,5,13,14 3,10, 8,9,5,14 3,14 1,3,8,2,4,11,13,14
14 13,14 14
N. Sumatra C. Sulawesi
3,4,7,14 2,3,6,9,7,13,14

W Sumatra S. Sulawesi
1,2, 3,4,6,7,13,14
3,4,8,11,14
Bangka S.E Sulawesi
Belitung 3,6,14
3,14
S. Sumatra
N.Maluku
3,4,14
2,4,6,7,9,13,14
Riau
3,5,7,8,14 Papua
2,3,4,6,7,9,11,1
Kep Riau 3,14
14
3
Lampung Maluku
2,3,14 2,3,6,7,9,11,13,
14
Bengkulu
2,4,14 NTT
1,3,6,9,11,2,13,
Jambi
4,5,14
3,14
Jakarta W, Java C. Java Jogyakarta E. java Bali NTB
Banten
3,4,6,7,9, 14 2,3,4,5,6,7,11, 1,2,3,4,5,9,11, 1,2,11,14 1,2, 3,5,6,7,9 2,3,4,6,7,9,14 3,6,2,9,4,5,11,7,1
2,3,5,12,14
14 12,14 ,11,12,13,14, 4

Type of Emergency and Disaster


1. Volcano 5. Hurricane 9. Disease outbreak 13. Tsunami
2. Earthquake 6. Conflict 10. storm 14. Transportation
3. Flood 7. Terrorism 11. Drought Accident
4. Landslide 8. Environment Pollution 12. Industrial Accident
DIFINISI BENCANA
Bencana adalah peristiwa atau
rangkaian peristiwa yang mengancam
dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang
disebabkan, baik oleh faktor alam
dan/atau non-alam maupun faktor
manusia sehingga mengakibatkan
timbulnya korban jiwa manusia,
kerusakan lingkungan, kerugian harta
benda, dan dampak psikologis (UU
24/2007)
Jenis Bencana
• Geologi • Teknologi
– Gempabumi, tsunami, – Kecelakaan transportasi,
longsor, gerakan tanah industri
• Hidro-meteorologi • Lingkungan
– Banjir, topan, banjir – Kebakaran,kebakaran
bandang,kekeringan hutan, penggundulan
• Biologi hutan.
– Epidemi, penyakit • Sosial
tanaman, hewan – Konflik, terrorisme
Siklus Manajemen Bencana
BENCANA

Tanggap
Kesiapan Darurat

Pencegahan Pemulihan
dan Mitigasi
Pra Bencana Tanggap Darurat Pasca Bencana
14
SIKLUS PENANGANAN BENCANA

KESIAPSIAGAAN TAHAP
(PREPAREDNESS) BENCANA TANGGAP DARURAT
(RESPONSE)
Penyiapan posko
Publikasi & Latihan • Selamatkan jiwa
(geladi) • Kirim bantuan makan/
Logistik

MITIGASI REHABILITASI
(MITIGATION) (RECOVERY)
Pemetaan, penyiapan
• Pemulihan keadaan
perangkat lunak, penyiapan
• Pembersihan lingkungan
program penanggulangan

Monitoring & Evaluasi


REKONSTRUKSI/
PENCEGAHAN PEMBANGUNAN KEMBALI
(PREVENTION) (DEVELOPMENT)
Pembangunan sarana dan prasarana • Perbaikan Pemukiman
• Perbaikan sarana & prasarana

15
Manajemen Risiko

Risiko
Kapasitas Hazard

Global Development
Warming Vs
Climate Developing
Changes kerentanan

Risiko = Hazard x Kerentanan/Kapasitas


Risiko = Bahaya * Kerentanan

Risiko
Bahaya Bencana
Kerentanan
Pengurangan Risiko Bencana

Bahaya Kerentanan

Risiko
Bencana
MASALAH KESEHATAN UMUM SAAT BENCANA

1. Reaksi sosial
2. Penyakit menular
3. Perpindahan penduduk
4. Pengaruh cuaca
5. Makanan dan gizi
6. Persediaan air dan sanitasi
7. Kesehatan jiwa
8. Kerusakan infrastruktur kesehatan
Masalah Kesehatan Akut Terkait Tipe Bencana

1. Gempa Bumi : menyebabkan banyak kematian dan


banyak cedera.
Tergantung kpd 3 faktor :
a. tipe rumah / bangunan
b. waktu terjadinya gempa ( siang / malam )
c. kepadatan penduduk
Kedatangan pasien 2 gelombang :
Pertama : korban dekat fasilitas kesehatan
Kedua : korban rujukan dari tempat jauh
• 2. Angin ribut :
- cedera dan kematian relatif sedikit
- dampak kesehatan masyarakat akibat badai dan
banjir.
3. Banjir bandang, Gelombang pasang dan Tsunami
- jumlah kematian dan cedera banyak
- setelahnya cedera sedikit, tapi penyakit menular bisa
meningkat.
4. Letusan Gunung berapi
- berdampak pada populasi dan infrastruktur
- penyakit menular dan gangguam gizi di tempat
pengungsian ( evakuasi )
- gangguan stres dan saluran pernafasan
• 5. Banjir :
- kasus kesakitan dan kematian relatif sedikit
- berpotensi menimbulkan KLB, krn terganggunya
layanan kesehatan dan rusaknya lingkungan.

6. Tanah longsor :
- menyebabkan tingginya angka kematian
- angka cedera relatif kecil
- dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur
MASALAH KESEHATAN YANG MUNCUL
TERGANTUNG JENIS BENCANA
Dampak Gempa Angin Tsunami/
Topan banjir
•Kematian +++ + +++
•Cedera berat +++ ++ +
•Penyakit menular (1-3+) padat Idem Idem
pddk & sanitasi
•Rusak fasil- kes +++ (strkt+alat) +++ +++ (lok)
•Rusak sistem air +++ + +++
•Kurang pangan + + ++
•Mobilisasi pop. + + ++
(IDPs, refugees)
MASALAH KESEHATAN YANG MUNCUL
TERGANTUNG JENIS BENCANA
Dampak Banjir perlahan Longsor Gunung
meletus
•Kematian + +++ +++
•Cedera berat + + +
•Penyakit menular (1-3+) padat Idem Idem
pddk & sanitasi
+++ (alat)
•Rusak fasil- kes +++ (lok) +++ (strk+alat)
+
•Rusak sistem air +++ (lok) +++
++
•Kurang pangan + +
++
•Mobilisasi pop. ++ ++
(IDPs, refugees)
Kerentanan & spiral bencana

Fenomena x Kerentanan = Dampak bencana

1. Hujan lebat Penebangan Banjir


& lama hutan
Kehilangan harta,
2. Banjir Tinggal di tempat tinggal &
bantaran sungai jiwa

3. Kehilangan harta Sanitasi & gizi Sakit/ meninggal


& tempat tinggal kurang baik
Dampak bencana
• Sektor KESEHATAN adalah salah satu sektor yang
akan terdampak tetapi tidak SELALU merupakan
dampak primer…..
• Dampak bencana akan mempengaruhi faktor
fisik, kimia, biologi terlebih dahulu baru akan
berdampak terhadap kesehatan manusia....
DAMPAK BENCANA ASPEK KESEHATAN

• TRAUMA • Kelompok penyakit


• CIDERA potensial
• FRAKTUR – Water born disease
– Air born disease
• SAKIT
– Field born disease
• MENINGGAL
– Food born disease
– Blood born disease
Penyakit-penyakit saat Bencana
• Diare
• Infeksi akut saluran pernapasan
• Campak
• Ditempat-tempat endemis: malaria, TB Paru
Surveilans Penyakit karena Bencana
 10 besar penyakit  18 Nov 2010
SECARA UMUM
Faktor yang mempengaruhi perubahan
pola penularan dan jenis penyakit
• Kerumunan orang
• Interaksi manusia
• Daya tahan tubuh menurun
• Lingkungan tidak mendukung (Ketersediaan air bersih,
Kecukupan Sarana sanitasi, Kebersihan dapur)
• Pelayanan kesehatan tidak berfungsi maksimal
sehingga putus program
• Higiene penjamah makanan
• Muncul perindukan vektor
• Pengelolaan limbah dan sampah
Lokasi potensial sakit dan penularan
• Lokasi bencana
• Perawatan sementara
• Pelayanan kesehatan
• Pengungsian
• Transportasi korban
• Dapur darurat
Langkah Pencegahan Penyakit Menular

• Memahami faktor lingkungan dan populasi


berisiko
• Memahami Pola transmisi lengkap dengan
karakteristik organisme penyakit
• Hal yang memperberat: mobilitas tinggi
populasi  penyebaran penyakit lebar
Langkah Pencegahan Penyakit Menular

• Surveilans penyakit  berbasis DATA


• Kesiapan menghadapi epidemi
• Pengendalian dan pencegahan efektif
penularan penyakit
• Manajemen kasus penderita penyakit
RHA ??
• Dilakukan sesaat/sesegera mungkin setelah
bencana
• Serangkaian kegiatan pengkajian :
Pengumpulan Data  Penyajian Informasi
• Mengukur besarnya masalah yg berkaitan
dgn kesehatan akibat bencana
• Identifikasi kebutuhan penanggulangan
• Dilakukan secara cepat
TYPE Kapan Apa Bagaimana

Rapid Sesegera Pengamatan awal Satellite, Pesawat terbang,


Reconnaissance / setelah /sepintas pada area Mapping, Observasi lapangan
initial bencana disaster Menggunakan DMIS/
assessment templates

Rapid Health Sesegera Pengumpulan data Pengamatan visual,


Assessment mungkin secara cepat untuk wawancara, data-data primer /
setalah mengukur besaran sekunder, pencatatan lain.
bencana masalah, dimana dan
kemungkinan intervensi
kesehatan
Survai untuk Situasi aman Detail, studi sistematis, Sampling, Studi perbandingan
kebutuhan atau bilamana kadang-2 terkait dengan antara data lama dan baru.
khusus. memungkinka masalah tertentu dn Wawancara / memakai
n. rehabilitasi pembanding
POSISI RAPID HEALTH ASSESSMENT PADA
PENYELENGGARAAN UPAYA KESIAPSIAGAAN &
PENANGGULANGAN BENCANA

RAPID HEALTH ASSESSMENT


SURVEYLANCE EMERGENCY / RAPID NEED ASSMT.
BENCANA

waktu
DOR

KESIAPSIAGAAN MEDICAL RESPONSE PASCA BENCANA

PUBLIC HEALTH RESPONSE :


CONTINGENCY - AIR BERSIH DAN SANITASI
PLAN
PERENCANAAN - SURVAILANS.
DARURAT - PEMBERANTASAN PENYAKIT & IMMUNISASI
- PELAYANAN KESEHATAN DASAR, GIZI, DLL
Yang akan terjadi bila terlambat

• Munculnya sumber penularan baru berupa


penderita penyakit dan kelompok pembawa
• Re-emerging disease: TB Paru, malaria
• Peningkatan penularan: malaria, meningitis,
dengue
• Peningkatan kerawanan: peningkatan
urbanisasi, kurang air bersih, sanitasi
Yang akan terjadi bila terlambat

• Area penyebaran penyakit meluas ke daerah


yang sebelumnya bukan prioritas (kusta,
penyakit kelamin, dll)
• Peningkatan morbiditas dan mortalitas karena
kelambatan deteksi dan respon kemungkinan
epidemi
• Munculnya resistensi obat
Manajemen pra Bencana

• Pelatihan tenaga kesehatan dalam


mengidentifikasi penyakit menular yang
potensial muncul ketika bencana
• Persiapan sarana prasarana diagnostik,
pengobatan dan langkah-langkah kesehatan
lingkungan
• Menggiatkan sistem surveilans kesehatan
• memberdayakan kesiagaan masyarakat
tentang penyakit menular
STRATEGI PENGENDALIAN
• Pencegahan penyakit
PENCEGAHAN •Sanitasi Lingkumgan
PRIMER •Sistem Pemasokan Pangan
•Layanan Kesehatan
PENGENDALIAN
PENYAKIT PENCEGAHAN •Sistem Pemasokan Pangan
MENULAR SEKUNDER •Layanan Kesehatan
•Layanan Medik

PENCEGAHAN •Sistem Kesehatan


TERSIER •Layanan Sosial
Pencegahan Primer
• Menjaga kesehatan dengan menyingkirkan penyebab
penyakit dan determinan/faktor risiko yang berpotensi
menjauhkan individu dari kesehatan optimal
• Upaya mengurangi insidens penyakit, cedera dan
kematian dini dalam masyarakat

• Menghilangkan agent penyakit


• Mencegah transmisi penyakit
• Safety equipment
Pencegahan Sekunder
• Deteksi dini penyakit sebelum sempat berkembang
dan menimbulkan kerusakan permanen
• Mengurangi prevalensi penyakit dan cacat

• Melakukan uji penyaringan (screening test),


periksa tinja  telur cacing

• Mengalihkan, menghambat, menghentikan perkembangan


penyakit
• Mengenali asal usul status penyakit untuk dapat dikoreksi
Pencegahan Tersier

• Mencegah bertambah parahnya dan munculnya


komplikasi apabila kesakitan sudah terjadi
• Misal penderita yang sakit/cacat berat dirawat
dengan hati-hati untuk mencegah komplikasi lainnya
• Rehabilitasi
Lesson learn camp balaroa palu
• Pengelola posko tidak siap
• Tidak tersedia posko kesehatan hingga H+30
• Tidak terdapat data yang valid (jumlah
pengungsi, distribusi usia, jenis kelamin, dll)
• Belum tersedia dapur darurat
• Ketersediaan air bersih terbatas
• Penumpukan sampah
• Banyak nyamuk

S-ar putea să vă placă și