ASUHAN

KEPERAWATAN
THYPUS
ABDOMINALIS
By.Ns.SAMARIAH YANI, S.Kep.
 PENGERTIAN

PENY. INFEKSI AKUT PADA USUS HALUS

DENGAN GEJALA DEMAM DAN GG.
SISTEM PENCERNAAN
 ETIOLOGI
• KUMAN SALMONELLA THYPOSA/ EBERTHELA
THYPOSA GRAM NEGATIF. (UKURAN 4 X 0,5 MIKRON)

• TDK BERSPORA, HIDUP PD SUHU TUBUH DAN MATI

SUHU 70 DERAJAT DAN ANTISEPTIK DAN DPT HIDUP
DILUAR TUBUH.

• BERGERAK DGN RAMBUT GETAR/AKTIF BERGERAK

• MENPUNYAI FLAGEL PANJANG

• MEMPUNYAI 3 MACAM ANTIGEN : O, H. KAPSUL

(ANTIGEN VI)
1. ANTIGEN : O : OHNE=SOMATIK ANTIGEN
(TDK MENYEBAR) ADA DLM DINDING SEL
KUMAN.
2. ANTIGEN: H : HAUCH (MENYEBAR) TERDPT
PD FLAGELA TERMOBILISASI
3. ANTIGEN VI: KAPSUL : MELIPUTI TUBUH
KUMAN DAN MELINDUNGI O ANTIGEN
TERHADAP FAGOSITOSIS.

KETIGA JENIS ANTIGEN INI DIMANUSIA AKAN

MENIMBULKAN 3 MACAM ANTIBODI YG
LAZIM DISEBUT AGLUTININ.
 PATOFISOLOGI

KUMAN SALMONELA THYPOSA  MSK BERSAMA

MAKANAN DAN MINUMAN.

USUS HALUS  INFLAMASI (TANDA RADANG)

MUAL,MUNTAH DIARE/MALABSORBSI KONSTIPASI

ANOREKSIA

GG.NUTRISI VOL.CAIRAN GG. ELIMANASI

KURANG ALVI
 INFLAMASI USUS

BAKTERI PRIMER

RES (LIMPA DAN HATI)

BAKTERI SEKUNDER PIROGEN ENDOGEN

(HYPERTERMI)

USUS LIEN(SPLENOMEGALI) HEPAR(HEPATOMEGALI

PERFORASI NYERI LEKOPENI 1. NYERI

2. INTOLERANSI
PERDARAHAN RESTI INFEKSI AKTIVITAS

DEHYDRASI MALABSORBSI GG.NUTRISI

 MANIFESTASI KLINIS :
1. MASA INKUBASI 7-20 HR,TERPDK 3 HR PJG 60 HR
2. DEMAM 1 MGG / LEBIH, GG. SALURAN CERNA
3. MGGU I : DEMAM( 39-40),NYERI KEPALA,MUAL,
MUNTAH, ANOREKSIA,DIARE,KONSTIPASI.
4. MGGU II : GEJALA MAKIN JELAS DGN : DEMAM
REMITEN,LIDAH TIFOID (KERING,DILAPISI SELAPUT
TEBAL PUTIH, BAG.BELAKANG PUCAT, BAGIAN
UJUNG DAN TEPI KEMERAHAN.
5. SPLENOHEPATOMEGALI, PERUT KEMBUNG,NYERI
TEKAN ABD BWH,GG.KESADARAN(RINGAN-BERAT)
6. ROSEOLA(ROSE-SPOT)PD KULIT DADA & PERUT
AKIBAT EMBOLI KUMAN DIMANA DIDLMNYA
MENGADUNG KUMAN SALMONELAMENULAR.
 STADIUM
1. STADIUM INCREMASI ( NAIK SUHU PD MINGGI
PERTAMA,PUSING, OBSTIPASI, DIARE,ENAK)
2. STADIUM ACME ( MEMUNCAKNYA PANAS
MENETAP 40 DERAJAT  MINNGU 2 & 3,
BRADIKARDIA, LIDAH KOTOR)
3. STADIUM DEKREMASI ( PENURUNAN SUHU) 
MGGU KE 4
4. STADIUM RECONVALESCENT (PENYEMBUHAN) 
MGGU KE 4 AKHIR
5. STADIUM IMPHIBOLE ( SUHU SANGSI/KRITIS,
TACHIKARDIA . KOMPLIKASI PERDAHARAN
 PEM.DIAGNOSTIK TES.
1. LEKOSITOSIS / LEKOPENIA
2. LED,SGOT-SGPT MENINGKAT, ANEMIA.
3. MGG I BIAKAN SALMONELA POSITIF,MINGGU
BERIKUTNYA MENURUN.
4. BIAKAN TINJA POSITIF MINGGU : 2 DAN 3.
5. KENAIKAN TITER REAKSI WIDAL 4 X LIPAT PADA
PEMR.ULANG MEMASTIKAN DIAGNOSE.
6. PADA REAKSI WIDAL TITER AGLUTININ : O DAN H
MENINGKAT SEJAK MGGU KE 2.
7. TITER REAKSI WIDAL DIATAS 1 ; 200 
MENYOKONG DIAGNOSE.
 KOMPLIKASI
1. PERFORASI INTESTINAL
2. PERDARAHAN INTESTINAL/MELENA
3. ILLIUS PARALITIK
4. RENJATAN SEPTIK
5. PIELONEFRITIS, KOLESISTITIS.
6. ENSEFALOPATI, MENINGITIS
7. PERITONITIS
8. PNEUMONIA, BRONCHITIS, MIOKARDIUM
 PENATALAKSANAAN :
1. KEPERAWATAN :
 BED REST, REHYDRASI CAIRAN
 DIET LUNAK ATAU PADAT TAPI RENDAH SAYUR
 PERSONAL HEGIENE, KOMPRES.
2. MEDIS :
 ANTIMIKROBA (KLORAMFENIKOL,TYAMPENIKOL,
KOTRIMOKSAZOL DDL  INJEKSI , ORAL) SELAMA
14 HR ATAU 7 HR SETELAH PANAS.
 ANTEFERETIK.
 VITAMIN B KOMPLEKS DAN VIT C.
 MOBILISASI BERTAHAP SETELAH BEBAS PANAS
 DIAGNOSE KEPERAWATAN

1. HYPERTERMI.
2. NYERI ABDOMEN.
3. GG. KESEIMBANGAN CAIRAN
4. GG. NUTRISI.
5. INTOLERANSI AKTIVITAS.
6. RESTI GG. KESADARAN.
7. RESTI INTEGERITAS KULIT