Review Text

Member :
• Fauzan musyaffa
• Haikal Fadli S
• Jeni Ghina Syifa
• Lintang Syarati
• Muhammad Luthfi
• Vadillah Berliana
 Definition of Review Text
• Review text is a type of text in English that
aims to review or rate a work, whether a film,
book, etc. This assessment aims to find out
and inform the quality, strengths, and
weaknesses owned by the work. The
communicative purpose of text reviews is to
criticize art work, events for a public audience
(critique events or works of art or others for
the general public).
 Pengertian
• Review text adalah jenis teks dalam Bahasa
Inggris yang bertujuan untuk meninjau atau
menilai suatu karya, baik film, buku, dsb.
Penilaian ini bertujuan untuk mengetahui dan
menginformasikan kualitas, kelebihan, serta
kekurangan yang dimilliki oleh karya tersebut.
Tujuan komunikatif dari review text adalah to
criticise an art work, event for a public audience
(melakukan kritik terhadap peristiwa atau karya
seni ataupun lainnya untuk khalayak umum).
 General structure
• Introduction
• In this section a preview or general description of
a work or object that will be reviewed or rated in
the review text. General description is specific
information about the work or object, such as the
name of the work or object, the use of the work
or object, and so on
• Evaluation
• In this section more detailed and deeper. As the
name implies, this section is the part that
provides evaluation. This section contains a more
detailed description of a work or object that will
be rated or reviewed. Things that can be written
in this section is in the form of parts, uniqueness
or quality. But relating to facts without including
personal opinions.
• Interpretation
• in this section, contains personal views or opinions about
the work or object written or reviewed. In this
interpretation section an evaluation of the work or
object can be done from the author's perspective. Can
also compare the work or object being reviewed with
other similar works or objects to better support and
strengthen the view of the work or object of value. In this
section write down the advantages or disadvantages of
the work or object. And also can provide value to the
work or object.
• Summary
• In the final structure, the writer can draw conclusions in
the last part of the Review text. After giving a detailed
evaluation in the evaluation section and giving the
author's view of the work or object in the interpretation
section, in this section the author can explain whether
the work or object being reviewed is valuable or not for
potential buyers, the reader. Or does the price offered
match the quality
 Struktur umum
• Introduction
Di bagian ini preview atau gambaran umum
mengenai sebuah karya atau benda yang akan tinjau
atau nilai di dalam review text tersebut. Gambaran
umum merupakan informasi spesifik mengenai karya
atau benda tersebut, seperti nama karya atau benda,
kegunaan karya atau benda, dan sebagainya
• Evaluation
Di dalam bagian ini lebih detail dan lebih dalam.
Sesuai dengan namanya, bagian ini adalah bagian
yang memberikan evaluasi. Di dalam bagian ini berisi
gambaran yang lebih mendetail mengenai suatu
karya atau benda yang akan nilai atau review. Hal
yang bisa tulis di bagian ini adalah berupa bagian-
bagiannya, keunikan ataupun kualitasnya. Tapi yang
berhubungan dengan fakta tanpa memasukkan
• Interpretation
pada bagian ini, berisi pandangan atau pendapat pribadi
mengenai karya atau benda yang tulis atau yang di review.
Pada bagian interpretation ini bisa dilakukan sebuah evaluasi
terhadap karya atau benda dari sudut pandang penulis. Dapat
juga membandingkan karya atau benda yang di tinjau dengan
karya atau benda lain yang serupa untuk lebih dapat
mendukung dan memperkuat pandangan terhadap karya
atau benda yang di nilai. Pada bagian ini menuliskan yang
merupakan kelebihan atau kekurangan dari karya atau benda
tersebut. Dan juga bisa memberikan nilai terhadap karya atau
benda tersebut.
• Summary
Di struktur terakhir, penulis dapat memberikan kesimpulan
pada bagian terakhir dari Review text. Setelah memberikan
evaluasi yang mendetail di bagian evaluasi dan memberikan
pandangan penulis terhadap karya atau benda tersebut di
bagian interpretation, di bagian ini penulis bisa menjelaskan
apakah karya atau benda yang direviewnya berharga atau
tidak untuk calon pembeli yaitu pembaca. Atau apakah harga
yang ditawarkan sesuai dengan kualitasnya
 Language feature
• Using present tense
• Use Adjectives like bad, good, valuable, etc.
• Use long and complex clauses
• Using metaphors in the review.
 Unsur kebahasaan
• Menggunakan present tense
• Menggunakan Adjectives seperti bad, good,
valuable, dll
• Menggunakan long and complex clauses
• Menggunakan metafora di dalam review.
• Harry Potter and the Half-Blood Prince Movie Review

• Introduction
• All and each Harry Potter series both movies and book hold a particular part in my heart. And by that means, I
love it all. No, I won't talk about the whole series, I could end up with one new book if I did, so only for specific the
6th series of Harry Potter movie, Harry Potter and the Half of Blood Prince.

• Evaluation 1:
• May slightly unsatisfying for those who read the book.

• Evaluation 2:
• It's a dark time for Harry. It's like a cup of hot cocoa on your cold morning, but your cat breaks the cup.

• Interpretation:
• Harry Potter books have been a hit and been more potent since the Warner Bros decide to bring it to life through
a movie. One or two changes from the text in the film is undeniable. We all know Harry has to feel one more lost
on the last movie because Bellatrix killed his God-father, Sirius Black after they talk about lives together in an
entirely safe village far from anywhere. Sure it's like a thunder strikes on the midday for Harry.
• As we always want for Harry happiness, many have hope that everything he's been through will paid on the Half-
Blood Prince. At the first hour of this movie, we can see Harry doing great for his Potion class even beat Hermione,
thanks to the book previously owned by The Half-Blood Prince he found at the bottom of the cupboard.
• But another dreary, depressing feel once again must we see on this movie as Dumbledore fall from the attic after
being Avada Kedavra by his trusted man, Severus Snape aka the Half-Blood Prince. Not many things from the book
were adapted. Instead, it almost entirely different. After the movie was released, you can hear some voice of
disappointment roaring from some of the fans, including me.

• Summary
• Nevertheless, this is still an excellent movie to watch and of course worth your time. 7 starts out of 10 for the Half-
Blood Prince! Worry not because every question and every scene missed in this movie will be soon explained on
Deathly Hallows.
• Ulasan Film Harry Potter dan Pangeran Berdarah-Campuran

• pengantar
• Semua dan setiap seri Harry Potter baik film dan buku memegang bagian tertentu di hati saya. Dan dengan cara itu, saya
suka semuanya. Tidak, saya tidak akan berbicara tentang seluruh seri, saya bisa berakhir dengan satu buku baru jika saya
melakukannya, jadi hanya untuk seri keenam spesifik film Harry Potter, Harry Potter dan Half of Blood Prince.

• Evaluasi 1:
• Semoga sedikit tidak memuaskan bagi mereka yang membaca buku.

• Evaluasi 2:
• Ini waktu yang gelap untuk Harry. Ini seperti secangkir coklat panas di pagi hari yang dingin, tetapi kucing Anda
memecahkannya.

• Interpretasi:
• Buku-buku Harry Potter telah menjadi hit dan lebih kuat sejak Warner Bros memutuskan untuk menghidupkannya melalui
film. Satu atau dua perubahan dari teks dalam film tidak bisa dipungkiri. Kita semua tahu Harry harus kehilangan satu lagi di
film terakhir karena Bellatrix membunuh ayah-Nya, Sirius Black setelah mereka berbicara tentang hidup bersama di sebuah
desa yang sepenuhnya aman jauh dari mana pun. Yakin itu seperti guntur menyerang pada tengah hari untuk Harry.
• Seperti yang selalu kita inginkan untuk kebahagiaan Harry, banyak yang berharap semua yang dia lalui akan dibayarkan pada
Pangeran Berdarah Campuran. Pada jam pertama film ini, kita dapat melihat Harry bermain bagus untuk kelas Ramuannya
bahkan mengalahkan Hermione, berkat buku yang sebelumnya dimiliki oleh Pangeran Berdarah-Campuran yang dia temukan
di bagian bawah lemari.
• Tapi perasaan suram lainnya, perasaan menyedihkan sekali lagi harus kita saksikan di film ini ketika Dumbledore jatuh dari
loteng setelah menjadi Avada Kedavra oleh orang yang bisa dipercaya, Severus Snape alias Pangeran Berdarah-Campuran.
Tidak banyak hal dari buku ini yang diadaptasi. Sebaliknya, itu hampir seluruhnya berbeda. Setelah film dirilis, Anda dapat
mendengar suara kekecewaan menderu dari beberapa penggemar, termasuk saya.

• Ringkasan
• Meskipun demikian, ini masih merupakan film yang sangat bagus untuk ditonton dan tentu saja sepadan dengan waktu
Anda. 7 dimulai dari 10 untuk Pangeran Berdarah Campuran! Khawatir bukan karena setiap pertanyaan dan setiap adegan
yang terlewatkan dalam film ini akan segera dijelaskan di Deathly Hallows.