Sunteți pe pagina 1din 19

HIV / AIDS

AIDS atau acquired immune


deficiency sindrome
Pengertian :acquired immune
deficiency syndrome merupakan
kumpulan gejala penyakit akibat
menurunnya system kekebalan tubuh
:didapat ,bukan penyakit keturunan
acquired
immune ;sistem kekebalan tubuh
deficiency:kekurangan
syndrome: kumpulan gejala gejala penyakit
• Etiologi
Human Immunodeficiency Virus(HIV)
virus ini ditemukan dalam cairan tubuh terutama pada
darah,cairan sperma, cairan vagina, air susu ibu

virus merusak sistem kekebalan tubuh manusia dan mengakibatkan


turunnya atau hilangnya daya tahan tubuh.

Kerusakan progresif pada sistem tubuh menyebabkan ODHA(Orang


Dengan HIV/AIDS) amat rentan dan mudah terjangkit bermacam
macam penyakit.

Serangan penyakit yang biasanyatidak berbahaya pun lama-kelaman


akan menyebabkan pasien sakit parah bahkan meninggal
Kelompok resiko :
1 .hubungan homo /biseksual dengan penderita
AIDS
2 .Hubungan hetroseksual dengan penderita AIDS .
-Hubungan seks yang tidak aman
termasuk tanpa kondom.Kegiatan
seksual yang paling berbahaya menularkan
virus HIV :
a. Hubungan seksual secara anal ( lewat
dubur), paling beresiko menularkan HIV
karena epitel mukosa anus relatif tipis
dan lebih mudah terluka dibanding
epitel dinding vagina,sehingga HIV
lebih gampang masuk kealiran darah
b. Dalam hubungan seks vaginal, perempuan
lebih besar resiko nya dari pada pria, kare
na selaput lendir vagina lebih rapuh
disamping itukarena cairan sperma akan
menetap lama dalam vagina,kesempatan
HIV untuk masuk kealiran darah menjadi l
lebih tinggi.
HIV yang terdapat dalam cairanvagina/darah
tersebut juga dapat masuk kealiran darah
melalui saluran kencing pasangan.
3 .Intra Drug User (IDU)
Ganti –ganti jarum suntik atau obat- obat
lain yang kontak langsung dengan cairan
tubuh penderita AIDS
4 .Transfusi darah
Dari donor AIDS yang tidak di tes HIV atau
AIDS. Juga transplantasi organ tubuh yang
telah tercemar HIV
5 . Transmisi perinatal
Bayi dari ibu penderit AIDS
TANDA DAN GEJALA
• Ada 2 gejala yang terdapat pada ODHA:
1 .Gejala mayor
* BB menurun lebih lebih 10% dalam
1 bulan
* Diare kronik yang berlangsung lebih
dari 1bulan
* Demam berkepanjangan lebih dari
1bulan
* Penurunan kesadaran dan gangguan
neurologis
* Dimensia/ HIV encefalopati
2.Gejala minor
* batuk menetap lebih dari 1bulan
* Dermatitis generalisata
* Herpes zoster berulang
* Kandidasis orofaring
* Herpes simpleks kronis progresif
* limfadenopati generalisata
* Infeksi jamur berulang pada alat kelamin
wanita
Perjalanan penyakit

• Stadium 1 : HIV dimulai dengan masuk nya HIV


dan diikuti terjadinya perubahan serologik
letika antibodi terhadap virus tersebut dari
negtif menjadi positif ,masa ini disebut
dengan window periode lamanya 1-3bulan
terkadang sampai 6 bulan .Pada infeksi
HIVadanya zat anti dalam tubuh bukan berarti
tubuh dapat melawan infeksi HIV tetapi
sebaliknya menunjukan bahwa dalan tubuh
tersebut terdapat HIV
• Stadium II :Asimtomatik(tanpa gejala)
didalam organ tubuh terdapat HIV,
tapi tubuh tidak menunjukkan
gejala-gejala,dapat berlangsung
selama 5 -10 tahun. Cairan tubuh
ODHA ini sudah dapat sudah dapat
menularkan ke orang lain.
• Stadium lll ;Pembesaran Kelenjer Limfe.
ditandai pembesaran kelenjer limfe
secara menetap dan merata
berlangsung selama 1 bulan
Stadium lV :AIDS
.
• Gambaran klinis manifestasi klinis penyakit AIDS
menyebar keseluruh tubuh,mengenai setiap
organ.
1.respiratorius
pneumonia ,gejala nafas pendek .
sesak nafas,batuk batuk ,nyeri dada,
demam akan menyetai berbagai
infeksi opurtunistik( infeksi yang
menyerang orang yang kekebalan
tubuhnya rendah
• Gastrointestinal
Mencakup hilangnya selera makan,mual,
muntah,kandidiasi sorofaring,kandidiasis os
efagus,diare kronik

• Kanker
penderita AIDS ,insidensi penyakit kanker
lebih tinggi
• Neurologik
pasien AIDS mengalami kelainan neurolgi,seperti
gangguan daya ingat,sakit
Kepala,kesulitandalam berkonsentrasi, apatis dll

• Status entegumen
manifestasi kulit menyetai infeksi HIV dan infeksi
opurtunistik seperti herpes zoster

• Pada wanita kandidiasis vagina yang persisten atau rekuren


dapat menjadi tanda pertama yang menunjukan adanya
infeksi HIV pada wanita
Pencegahan penularan

1 mencegah penularan HIV / AIDS lewat


hubungan seks antara lain ;
 Abstain (tidak melakukan hubungan seks)
 Melakukan prinsip monogami yaitu tidak
berganti ganti pasangan dan saling setia
dengan pasangannya
 Untuk melakukan hubungan seksual yang
mengandung resiko dianjurkan melakukan
seks aman,termasuk menggunakan kondom
Mencegah penularan lewat alat-alat yang ter
cemar HIV,
 Semua alat –alat yang menembus kulit dan
darah seperti jarum suntik,jarum tato,pisau
cukur harus disterilisasi dengan benar
 Jangan memakai jarum suntik atau alat yang
menembus kulit bergantian dengan orang lain
• Mencegah penularan HIV lewat produk darah
Atau transfusi darah perlu skrining terhadap
semua darah yang akan ditransfusikan

• mencegah penularan dari ibu yang terinfeksi


HIV ke janinnya melahirkan dengan sc

S-ar putea să vă placă și