Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
ANAS M FAUZI
DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FATETA IPB
? LIFE CYCLE
?
?
? ?
BAHAN
PRODUK
BAKU
OTHER RECYCLING
TREATMENT POLLUTION
CONTROL
DISPOSAL
ZERO WASTE :
To maximize transformation of NPO to PO
Industry tree
Value added
Industrial Networking (cluster approach)
Politis (60%)
organisasi, peraturan
KENDALA POLITIS
Kurang berani mengambil resiko penerapan inovasi (unproven)
Komitmen perusahaan terhadap lingkungan kurang
Penegakan hukum lemah
KENDALA TEKNIS
Diseminasi teknologi (BAT) secara rinci
Biaya transfer teknologi
Ketrampilan SDM
Policy tools and instruments :
Regulatory instruments (command
and control)
Information-based strategies
What is a “policy instrument” ?
A Policy instrument is a tool or a mechanism
used as a means to accomplish a specific
goal.
Manfaat Ekonomis
PERHITUNGAN KELAYAKAN FINANSIAL
NPV =
t =0
Bt – Ct
(1+i)t
i = bunga modal
t = umur proyek
IRR = internal rate of return
NPV1 NPV = net present value
IRR = i1 + (i2-i1)
NPV1 – NPV2
IRR = i pada NPV=0
CONTOH-CONTOH MANFAAT PENERAPAN
MINIMISASI LIMBAH
Pabrik Kelapa Sawit (PKS)
Limbah organik (COD > 30.000 ppm)
Pilihan penerapan CP:
1. Konservasi air
‘reuse’ air pendingin, kondensat, overflow dari vacuum dryer
2. Pengurangan beban limbah
penggunaan ‘oil trap’
3. Modifikasi proses klarifikasi
penggunaan saringan getar untuk pemisahan padatan
4. Pemanfaatan limbah
bungkil, cangkang, serat, lumpur (mengandung N,K,Mg),
metana, tandan kosong
PENINGKATAN EFISIENSI PROSES
PRODUKSI PULP & KERTAS
Bahan baku : jerami gandum
Produksi : 18.000 ton/th
Pilihan CP :
(1) Perubahan proses dengan peningkatan suhu pemasakan
(2) Peningkatan kekuatan vakum pada ‘drum washer’
(3) Perubahan ukuran saringan pada proses pencucian
Manfaat Lingkungan :
(1) Penurunan beban COD > 900 ton/th
(2) Peningkatan rendemen pulp 45 – 51%
(3) Pengurangan konsumsi NaOH 230 ton/th
(4) Efisiensi penggunaan air
Manfaat finansial :
Total penghematan = peningkatan keuntungan = US$ 85,000/th
INDUSTRI PULP & KERTAS
Efisiensi penggunaan air
Program CP :
(1) Penggunaan kembali kondensat = 8,6 m3/hari
(2) Penggunaan ‘level control’, mengurangi overflow = 15 m3/hari
(3) Perbaikan ‘valve’, mengurangi bocor = 15 L/menit
(4) Penggunaan ‘pressurized sprayer’ pada selang pembersih, hemat 12 m3/hari
(5) Perbaikan saluran air, mengurangi bocor = 3 m3/hari
PBP = (20.375.000)/(27.852.000) x 12 bl = 8 bl
ASUMSI – ASUMSI :
Pengadaan air bersih
Pengambilan air sungai = Rp. 100,-/m3 (dari pajak)
Pengolahan air = Rp. 55/m3 (bahan kimia)
Pengambilan air sumur = Rp. 300,-/m3 (pajak)
Biaya penerapan :
(1) Spray = 50 unit x Rp. 22.500,- = Rp. 1.125.000,-
(2) Level controller = 2 unit x Rp. 3.375.000,- = Rp. 6.750.000,-
(3) Tenaga kerja (upah) = Rp. 12.500.000,-/th
Total biaya = Rp. 20.375.000,-/th
PENERAPAN MINIMISASI LIMBAH
BUDIDAYA PADI
PENGOLAHAN CPO
INDUSTRI KECIL TAHU
INDUSTRI TAPIOKA
INDUSTRI NATA DE COCO
CUKA APEL GULA
PULP & KERTAS
Faktor penentu minimisasi limbah
LEGISLATION FACILITIES
SUPPORT
ENFORCEMENT SERVICES
Strategi untuk UKM
UKM dapat :
dikecualikan dari peraturan
diikutkan langsung
diikutkan bertahap
diberikan insentif
diatur tersendiri
7 ASPEK PENERAPAN PB di UKM
Pengendalian limbah terpadu
Penghematan energi
Studi banding (benchmarking)
Keterkaitan aktor internal (pemilik, pekerja, teknokrat) dan
eksternal (lembaga pembiayaan, mass media, dll.)
Pengembangan kelembagaan pelatihan
Pengembangan dan transfer teknologi local-based technology
Paket finansial pinjaman lunak (bunga, grace period, dll.)
subsidi
pengurangan pajak
CP award, dll.
ENVIRONMENTAL MANAGEMENT
SYSTEM (EMS)
PROPER
TUJUAN DAN SASARAN PROPER
TUJUAN
Mendorong terwujudnya pembangunan berkelanjutan;
Meningkatkan komitmen para stakeholder dalam upaya pelestarian lingkungan;
Meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan;
Meningkatkan kesadaran para pelaku usaha/kegiatan untuk menaati
peraturan perundang-undangan di bidang lingkungan;
Meningkatkan penaatan dalam pengendalian dampak lingkungan melalui
peran aktif masyarakat;
Mengurangi dampak negatif kegiatan perusahaan terhadap lingkungan
SASARAN
Mendorong perusahaan untuk menaati peraturan perundang-undangan
melalui instrumen insentif dan disinsentif reputasi;
Mendorong perusahaan yang sudah baik kinerja lingkungannya untuk
menerapkan produksi bersih (cleaner production).
PERINGKAT
ISO 19011 Guideline for auditing
(1) General priciple of auditing
(2) Management of audit program
(3) Auditing activities
(4) Competence auditors
AUDITING :
Systematic, independent, and documented
process for obtaining audit
evidence and evaluating it objectively
to determine the extent to which the
audit criteria are fulfilled
THREE PRINCIPLES OF
AUDITORS
Ethical conduct foundation of
professionalism