Review Article

Childhood Sexual
Violence in Indonesia:
FS
FORENSIC SCIENCE
A Systematic Review
T i n j a u a n S i s t e m a ti s :
K e ke r a s a n S e k s u a l A n a k D i
Indonesia
Catherine Ann Lincolin
Gold Coast Forensic Medicine – Emergency
Department, Gold Coast Hospital and Health Service
 Abstract
There has been relatively little research into the prevalence of childhood sexual violence
(CSV) as well as the risk and protective factors for CSV in low- and middle-income countries
including Indonesia. Systematic searches conducted in English and Bahasa Indonesia in this
review identified 594 records published between 2006 and 2016 in peer reviewed journals
and other literature including 299 Indonesian records. Fifteen studies, including nine
prevalence studies, met the quality appraisal criteria developed for this review. The review
found that CSV research is scarce: Only one study included nationally representative
prevalence estimates. Varying definitions for CSV, survey methods, and sample
characteristics limited the generalizability of the data.
Add a footer 2
 Abstract
The available evidence points to significant risk of sexual violence affecting both girls and
boys across many geographical and institutional settings. Married adolescent girls are
vulnerable to sexual violence by partners in their homes. Children in schools are vulnerable
to CSV by peers and adults. Victims seldom disclose incidents and rarely seek support. In
addition, early childhood experiences of trauma were strongly associated with later
perpetration of sexual violence and revictimization. Limited information is available about
protective factors. This review synthesizes evidence about what is currently known about
CSV in Indonesia and identifies the strengths and weaknesses of the existing research. A
more robust evidence base regarding CSV is required to better inform policy and justify
Add a footer 3
 Abstrak
Hanya ada sedikit penelitian tentang prevalensi kekerasan seksual masa kanak-kanak (CSV)
serta risiko dan perlindungan faktor CSV di negara berpenghasilan rendah dan menengah
termasuk Indonesia. Pencarian sistematis dilakukan dalam Bahasa Inggris dan Bahasa
Indonesia dalam ulasan ini mengidentifikasi 594 catatan yang diterbitkan antara 2006 dan
2016 dalam jurnal-jurnal sejawat dan literatur lainnya termasuk 299 catatan Indonesia. Lima
belas studi, termasuk sembilan studi prevalensi, memenuhi kriteria penilaian kualitas yang
dikembangkan untuk ulasan ini. Tinjauan tersebut menemukan bahwa penelitian CSV
langka: Hanya satu studi yang memasukkan prevalensi representatif nasional

perkiraan
Add a footer 4
 Abstrak
Memvariasikan definisi untuk CSV, metode survei, dan karakteristik sampel membatasi
generalisasi data. Itu bukti yang tersedia menunjukkan risiko signifikan kekerasan seksual
yang mempengaruhi anak perempuan dan laki-laki di banyak wilayah geografis dan
pengaturan kelembagaan. Gadis remaja yang sudah menikah rentan terhadap kekerasan
seksual oleh orang orang di rumah mereka. Anak-anak di sekolah yang rentan terhadap CSV
adalah teman sebaya dan orang dewasa. Korban jarang mengungkapkan atau melaporkan
insiden ini dan jarang mencari dukungan. Selain itu, anak usia dini memiliki pengalaman
trauma sangat terkait dengan tindak kekerasan seksual dan Kekerasan pada anak. Informasi
terbatas tersedia tentang faktor pelindung.
Add a footer 5
 Abstrak
Tinjauan ini menguatkan bukti tentang apa yang saat ini diketahui tentang CSV di Indonesia
dan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan penelitian yang ada. Basis bukti yang lebih
kuat mengenai CSV adalah diperlukan untuk menginformasikan kebijakan dengan lebih baik
dan membenarkan investasi ke dalam program pencegahan

Add a footer 6
 Latar Belakang
CSV
Ulasan tentang Global sistematis telah
menyoroti kerentanan perempuan dalam
kaitannya dengan CSV, tetapi anak laki-laki
juga terpengaruh. Antara 8% dan 31% anak
perempuan dan 3% dan 17% dari anak laki-
laki pengalaman CSV di seluruh dunia
Sexual Assault : Forensic Examination in the Living and Deceased
FR
Indonesia, juga menderita kekurangan
penelitian yang ketat mengenai risiko dan
faktor pelindung untuk CSV, meskipun
beberapa upaya telah dilakukan.Penelitian
yang ada di driver dari CSV di Asia
Tenggara telah menghasilkan berbagai
temuan termasuk fungsi keluarga miskin
dan hubungan orangtua-anak berkualitas
rendah sistem hukum yang lemah dan /
atau kebijakan yang tidak efektif untuk
melindungi anak-anak dan tidak adanya
ibu kandun
7
 FR
METODE

Pencarian dilakukan dengan metode otomatis dan manual

diantaranya : dengan sistematis memasuki kombinasi dari berbagai
istilah pencarian ke dalam database, mesin pencari, dan
perpustakaan digital. Teks bebas dan kosa kata terkontrol dari judul
subjek dan pencarian kata kunci yang digunakan untuk
mengidentifikasi artikel jurnal dan literatur lainnya diindeks dalam
database elektronik internasiona

Sexual Assault : Forensic Examination in the Living and

8
Deceased
 FR
METODE

Sexual Assault : Forensic Examination in the Living and

9
Deceased
 FR

• Penelusuran yang disesuaikan untuk setiap

database, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 3.
Sebagai contoh, pencarian di PubMed termasuk
berikut: “kekerasan seksual” dan “Indonesia”,
“anak * pelecehan seksual” dan
“Indonesia”,“pelecehanseksual”Atau“kekerasansek
sual”dan‘Indonesia’

Sexual Assault : Forensic Examination in the Living and

10
Deceased
 FR

Click icon to add picture

Sexual Assault : Forensic Examination in the Living and

11
Deceased
 Untuk maju ke review, studi harus memenuhi kriteria sebagai FR
berikut:
(i) menjadi sekitar prevalensi CSV dan / atau risiko yang
terkait dan factor pelindung di Indonesia
(ii) akan diterbitkan antara tahun 2006 dan 2016. Seperti
ulasan lain (Abrahams et . al, 2014), definisi kekerasan
seksual diterima; Namun, studi yang dikombinasikan
kekerasan seksual dan non seksual dalam perkiraan
prevalensi yang sama (misalnya, langkah-langkah kunci
termasuk pelecehan seksual hanya bila ada kekerasan fisik
bersamaan) dikeluarkan.

Add a footer 12
 FR
Menilai kualitas..
 secara lokal Click icon to add chart

 laporan yang mencakup temuan penting tentang

kekerasan, seperti dari artikel yang diterbitkan secara lokal,
pemerintah, dan laporan masyarakat sipil

Add a footer 13
 FR
Lanjutan,,,
Setelah screening artikel teks yang dipilih penuh terhadap alat
penilaian kualitas, hanya 15 penelitian yang diidentifikasi sebagai
memenuhi kriteria penting. Dari jumlah tersebut, lima dipimpin
oleh peneliti Indonesia…

Sexual Assault : Forensic Examination in the Living and

14
Deceased
 FR
Kriteria eklusion,,
 studi tidak membahas atau mengumpulkan data tentang
prevalensi CSV atau risiko yang terkait dan faktor pelindung ( n
¼ 11)
 metode penelitian yang tidak cukup dijelaskan, dan temuan
studi bisa karena itu tidak dibandingkan dengan orang lain
 penelitian tidak memiliki deskripsi definisi penelitian dan
instrumen, memiliki ukuran sampel yang sangat kecil, dan tidak
memiliki bukti empiris untuk menginformasikan temuan
penelitian ( n ¼ 2)
Sexual Assault : Forensic Examination in the Living and
15
Deceased
 FR
Hasil
Penelitian tentang CSV di Indonesia langka. Beberapa
penelitian yang dihasilkan perkiraan tentang prevalensi
kekerasan di sekolah dan lokasi geografis tertentu
Studi mencetak tertinggi pada alat penilaian kualitas berfokus
pada kekerasan pasangan intim, termasuk kekerasan seksual,
antara anak-anak yang lebih tua atau orang dewasa

Sexual Assault : Forensic Examination in the Living and

16
Deceased
 FR
Hasil
Tidak ada studi perwakilan komprehensif tentang CSV yang
bisa memberikan gambaran yang jelas dan dapat diandalkan
prevalensi CSV di Indonesia dan risiko dan faktor pelindung
ditemukan.

Sexual Assault : Forensic Examination in the Living and

17
Deceased
 FR
Hasil
Tidak ada studi perwakilan komprehensif tentang CSV yang
bisa memberikan gambaran yang jelas dan dapat diandalkan
prevalensi CSV di Indonesia dan risiko dan faktor pelindung
ditemukan.

Sexual Assault : Forensic Examination in the Living and

18
Deceased
 FR
Angka Kejadian anak-anak yang lebih tua (> 14
tahun)
dan dewasa
Sembilan studi menyelidiki prevalensi CSV di dari 6% 12%
Indonesia. Perkiraan berkisar luas dari 0% untuk
66%. variasi tampaknya telah sangat dipengaruhi
oleh definisi dan metode yang digunakan serta
kualitas metodologi penelitian..

laki-laki melaporkan lebih kekerasan seksual (5%) dibandingkan berbasis sekolah

dengan anak perempuan (3%) prevalensi yang jauh lebih anak-anak dan remaja berusia antara
rendah dilaporkan secara keseluruhan. Ini perkiraan rendah 13 dan 19 tahunan antara anak laki-
dapat dikaitkan dengan definisi CSV yang digunakan dalam laki dan 6% sampai 14% di antara
penelitian ini gadis-gadis

Sexual Assault : Forensic Examination in the Living and

19
Deceased
 FR
Angka Kejadian
Sebuah studi lokal juga dilakukan di wilayah ini dilakukan di
16 sekolah, dengan sampel 1.082 siswa (546 perempuan,
536 laki-laki) berusia antara 16 dan 21 tahun di Papua dan
Papua Barat melaporkan tingginya tingkat kekerasan seksual
seumur hidup di kalangan perempuan (19% ) dibandingkan
dengan anak laki-laki (1%) menggunakan survei anonim
dikelola sendiri.

Sexual Assault : Forensic Examination in the Living and

20
Deceased
 FR
RESIKO DAN FAKTOR PROTEKTIF
Empat belas dari 15 studi yang dipilih untuk penelitian ini
termasuk referensi untuk risiko dan faktor pelindung yang
terkait dengan CSV, sebagian besar melalui penelitian
kualitatif, sedangkan 12 studi disebut norma sosial gender
dan model maskulinitas sebagai mempengaruhi CSV
perbuatan dan pengungkapan oleh korban. Sebagai contoh,

Sexual Assault : Forensic Examination in the Living and

21
Deceased
 FR
DISKUSI
Studi yang tersedia tentang prevalensi sangat heterogen
dalam hal pengambilan sampel, definisi CSV, dan metode
survei. Studi menggunakan definisi sempit CSV terbatas
untuk hubungan seksual paksa telah mengungkapkan
prevalensi rendah (dari penelitian menggunakan definisi
termasuk kontak fisik verbal dan nonpenetrative tindakan

Sexual Assault : Forensic Examination in the Living and

22
Deceased
 FR
KESIMPULAN
Bukti yang ada menunjukkan kemungkinan besar, tetapi
diremehkan, pengalaman CSV antara anak perempuan dan
anak laki-laki di Indonesia. Masalahnya adalah sulit untuk
penelitian karena sensitivitas subyek dan kesulitan anak-
anak hadapi dalam mengungkapkan insiden. Ulasan ini
menunjukkan bahwa desain penelitian, termasuk definisi
penelitian, modus, dan pengaturan, serta faktor-faktor sosial
dan kontekstual yang lebih luas, kesediaan pengaruh anak-
anak untuk melaporkan. Sebagai bagian dari studi yang luas
Sexual Assault : Forensic Examination in the Living and
23
risiko dan faktor pelindung
Deceased
 FS
FORENSIC SCIENCE
Thank You.
Deri Ezra Sibarani
+6282293747377
deriezra96@gmail.com