Sunteți pe pagina 1din 22

AKBID KUTAI HUSADA TENGGARONG_SEMESTER 1_KELAS 1 A

AKBID KUTAI HUSADA TENGGARONG_SEMESTER 1_KELAS 1 A

Penggunaan Obat Nonterapeutik, yaitu meskipun ada kontrol hukum, beberapa org menggunakan obat bukan utk tujuan yg benar. Penggunaan obat secara tdk bijaksana menimbulkan masalah kesehatan yg serius bg pengguna, keluarga dan komunitasnya. Pd masa lalu penggunaan yg keliru (misuse) atau penyalahgunaan obat (drug abuse) berhubungan dgn penggunaan utk memperoleh efek terapeutik, misalnya utk meredakan nyeri atau rasa cemas.
AKBID KUTAI HUSADA TENGGARONG_SEMESTER 1_KELAS 1 A

Utk menjamin pemberian obat yg aman,perawat dpt menggunakan lima benar pemberian obat. Benar Obat Benar Dosis Benar Klien Benar Rute Pemberian Benar Waktu
AKBID KUTAI HUSADA TENGGARONG_SEMESTER 1_KELAS 1 A

Cara Pemberian Obat pada Rektum dan Tujuan Penggunaanya


Cara penggunaannya melalui dubur atau anus. Tujuannya mempercepat kerja obat serta sifatnya lokal dan sistemik.

AKBID KUTAI HUSADA TENGGARONG_SEMESTER 1_KELAS 1 A

Teknik dan Prosedur Pemberian Obat yang Berada di Bawah Pengawasan


Teknik Pemberian Obat Melalui Rectum Obat yang diberikan melaui rectum mempunyai dua sifat utama : Untuk tujuan laksatif Untuk pengobatan sistemik,misalnya analgesia.
AKBID KUTAI HUSADA TENGGARONG_SEMESTER 1_KELAS 1 A

Prosedur Pemberian Obat Melalui Rektum


Dapatkan persetujuan tindakan dari ibu dan perhatikan privasi Siapkan alat Ibu miring ke kiri dengan kedua lutut ditekuk,pasang kain sekali pakai di bawah bokong ibu Buka sarung tangan dan letakkan supositoria yang telah dibuka dan lubrikan pada permukaan dalam kertas pembungkus sarung tangan Cuci tangan dan pakai sarung tangan
AKBID KUTAI HUSADA TENGGARONG_SEMESTER 1_KELAS 1 A

Undang-undang dan Standar Obat


a. Standar obat Pada tahun 1906 pemerintah Amerika Serikat menetapkan standar kualitas dan kemurnian obat berdasarkan Pure Food and DrugAct ( undang-undang makanan dan obat murni ). Standar yang diterima masyarakat harus memenuhi kriteria berikut : Kemurnian Potensi Kemanjuran Keamanan
AKBID KUTAI HUSADA TENGGARONG_SEMESTER 1_KELAS 1 A

LANJUTAN..

b. Undang-undang dan Kontrol Di Amerika Serikat, Undang-undang tersebut memfokus perhatian pd kemurnian makanan, juga menetapkan standar resmi obat. Sejak saat itu, hukum federal telah memperluas dan menyaring kontrol pemerintah terhadap penjualan dan distribusi obat; pengujian obat, penamaan, pelabelan; dan undangundang tentang zat terkontrol ( contolled subdtances ).
AKBID KUTAI HUSADA TENGGARONG_SEMESTER 1_KELAS 1 A

Pertimbangan Khusus Pemberian Obat pada Kelompok Usia Tertentu


a. Bayi dan Anak Usia,berat badan,area permukaan tubuh,dan kemampuan mengabsorpsi,memetabolisasi,dan mengekskresi obat pada anak berbeda-beda.

AKBID KUTAI HUSADA TENGGARONG_SEMESTER 1_KELAS 1 A

LANJUTAN.. b. Lansia Pemberian obat pada lansia membutuhkan pertimbangan khusus.Disamping perubahan fisiologis penuaan,faktor tingkah laku dan ekonomi juga memengaruhi penggunaan obat pada lansia. Perawat yang memberi obat kepada lansia harus mencermati lima pola penggunaan obat oleh klien lansia,seperti berikut: Polifarmasi Meresepkan obat sendiri Obat yang dijual bebas Penggunaan obat yang salah Ketidak patuhan
AKBID KUTAI HUSADA TENGGARONG_SEMESTER 1_KELAS 1 A

Mencatat Pemberian Obat


terdiri dari nama, dosis, rute pemberian obat, dan waktu pemberian obat yang sebenarnya Format obat seringkali disiapkan terlebih dahulu dan perawat hanya perlu mencatat waktu pemberian obat. perawat menuliskan alasan obat tersebut tidak diberikan. Beberapa lembaga mewajibkan perawat melingkari dan menandatangani (inisial) waktu pemberian obat yang diprogramkan pada catatan obat, ketika suatu dosis terlewat.

AKBID KUTAI HUSADA TENGGARONG_SEMESTER 1_KELAS 1 A

Peran Perawat
Perawat merupakan tenaga perawatan kesehatan yang paling tepat untuk memberikan obat dan meluangkan sebagian besar kepada klien. Peran perawat bukan sekedar memberikan obat kepada klien, harus menentukan apakah seorang klien harus menerima obat pada waktunya dan mengkaji kemampuan klien umtuk menggunakan obat secara mandiri.
AKBID KUTAI HUSADA TENGGARONG_SEMESTER 1_KELAS 1 A

Proses Keperawatan dan Obat


Pengkajian Riwayat medis Riwayat alergi Data obat Riwayat diet Kondisi klien terkini Persepsi klien atau masalah koordinasi Sikap klien terhadap pengguna obat
AKBID KUTAI HUSADA TENGGARONG_SEMESTER 1_KELAS 1 A

Peran dan Tanggung Jawab Bidan


Memberikan dan menyediakan obat dengan benar Memahami cara kerja dan efek samping obat Memperhatikan martabat dan privasi ibu Melakukan teknik pemberian dengan benar Asuhan yg diberikan setelah pemberian obat Lakukan pendokumentasian yg benar sebelum, selama, dan setelah pemberian
AKBID KUTAI HUSADA TENGGARONG_SEMESTER 1_KELAS 1 A

Peningkatan Kesehatan melalui Penyuluhan Klien


Semua klien harus mempelajari pedoman dasar berikut supaya dapat menggunakan obat dengan aman di rumah: Simpan setiap obat di dalam wadah aslinya yang berlabel. Pastikan label dapat dibaca. Buang obat yang sudah kadaluarsa. Selalu habiskan obat yang diresepkan, kecuali jika diinstruksikan sebaliknya. Buang obat ke dalam sebuah bak cuci piring atau ke toilet
AKBID KUTAI HUSADA TENGGARONG_SEMESTER 1_KELAS 1 A

Mempertahankan HAK Klien


Mengetahui nama, tujuan, kerja obat, dan efek potensial yang tidak diinginkan. Menolak sebuah obat, tanpa memperhatikan konsekuensinya. Meminta perawat atau dokter berkualitas untuk mengkaji riwayat obat, termasuk alergi. Tidak menerima obat yang tidak perlu.
AKBID KUTAI HUSADA TENGGARONG_SEMESTER 1_KELAS 1 A

Nomenklatur dan Bentuk Obat


Nama Klasifikasi Bentuk obat Dosis obat

AKBID KUTAI HUSADA TENGGARONG_SEMESTER 1_KELAS 1 A

Berat dan Komposisi Badan


Kebanyakan obat di berikan berdasarkan berat dan komposisi tubuh dewasa. Perubahan komposisi tubuh dapat memengaruhi distribusi obat secara bermakna. Semakin kecil berat badan klien, semakin besar konsentrasi obat di dalam jaringan tubuhnya, dan efek obat yang dihasilkan makin kuat. Lansia mengalami penurunan massa jaringan tubuh dan tinggi badan dan seringkali memerlukan dosis obat yang lebih rendah dari pada klien yang lebih muda.
AKBID KUTAI HUSADA TENGGARONG_SEMESTER 1_KELAS 1 A

Mekanisme Kerja Obat


mengubah cairan tubuh atau membran sel atau dengan berinteraksi dengan tempat reseptor. Tempat reseptor beriteraksi dengan obat karena memiliki bentuk kimia yang sama. Ketika obat dan reseptor saling berikatan, efek terapeutik dirasakan. Setiap jaringan atau sel dalam tubuh memiliki kelompok reseptor yang unik. Misalnya, reseptor pada sel jantung berespon terhadap preparat digitalis.
AKBID KUTAI HUSADA TENGGARONG_SEMESTER 1_KELAS 1 A

Faktor yang Mempengaruhi Pemberian Obat


Akibat perbedaan cara dan tipe kerja obat Karakteristik obat Respon klien Respon obat

AKBID KUTAI HUSADA TENGGARONG_SEMESTER 1_KELAS 1 A

AKBID KUTAI HUSADA TENGGARONG_SEMESTER 1_KELAS 1 A

S-ar putea să vă placă și