Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Massa Lunak yang mengandung banyak cairan di dalam rongga hidung,berwarna putih keabu-abuan yang terjadi akibat inflamasi
Odema
Mukosa yang sembab, odema> besar
Makroskopis
* Merupakan massa bertangkai * Permukaan licin,berbentuk bulat, berwarna putih * Dapat tunggal atau multipel dan tidak sensitif * Ada Peradangan berubah menjadi kemerahan * Kronis berwarna kemerahan
Manifestasi Klinik
1.
2.
3. 4. 5. 6. 7.
Hidung rasa tersumbat Rinore dr jernih sampai purulen Bersin-bersin Nyeri pada hidung Sakit kepela didaerah frontal Sesak nafas Suara sengau
Pemeriksaan Fisik
Polip nasi sebabkan deformitas hidung luar, shg hidung tampak mekar. 2. Dalam Hidung terlihat sebagai massa yang berwarna pucat
1.
Radiologi
1.
2.
PENATALAKSANAAN
Tujuan : menghilangkan keluhan, mencegah komplikasi,dan mencegah rekurensi polip 1. Pemberian kortikosteroid secara topikal atau sistemik 2. Polipektomi ( ekstraksi polip) 3. Etmoidektomi intra atau ekstra nasal 4. Operasi Caldwell Luc
STADIUM POLIP
I.
Polip masih terbatas pada meatus medius Polip sudah keluar dari meatus medius,tampak dirongga hidung tp blm memenuhi rongga hidung Polip yang masif
II.
III.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.Perubahan pola napas b.d obstruksi pada jalan napas 2.Nyeri b.d peradangan pada nasal 3.Ggn istirahat tidur b.d sumbatan jalan nafas 4.Cemas b.d kurang pengetahuan tentang penyakit
Perubahan pola napas b.d obstruksi pada jalan napas Intervensi 1.Jelaskan pada px tindakan yang akan dilakukan untuk mengurangi sesak R/ Dgn penjelasan px akan lebih kooperatif 2.Anjurkan px untuk berbaring dengan posisi semifowler R/ Expansi dada lbh maximal,danmengurangi drainase hidung
3.Ajarkan px untuk membersihkan sekret setiap keluar R/ Mengurangi sumbatan 4. Kolaborasi a.Pemberian antibiotik,kortikosteroid dan analgesik 5.Observasi perubahan pola napas px. R/Deteksi lebih dini thd perubahan lebih lanjut.