Hepatomegali dan KHS

Hepatomegali
(1) pada palpasi, hari teraba 2cm atau 2 jari di bawah arkus costae, (2) pada perkusi daerah yang padat melebihi 14 cm, (3) diameter longitudinal lebih besar dari 15cm pada sonogram

Patofisiologi
Replikasi sel Pembesaran struktur seluler Penambahan ruang ekstraseluler Proses lokal

Etiologi

Diagnosis
Gejala Subjektif nyeri Temuan Klinis Sonografi untuk mengklarifikasi: (1) diferensiasi antara hepatomegali yang merata atau berbatas tegas, (2) penilaian struktur internal (homogen atau inhomogen), (3) Penentuan fokus, kista, nodul, dll, dan (4.) konfirmasi hepatomegali atau deteksi dari pembesaran simulasi hati karena penyakit ekstrahepatik.

 Pemeriksaan lanjutan komputer tomografi dan Angio-CT, biopsi

karsinoma hepatoseluler / KHS

= Hepatoma kanker hati primer paling sering berasal dari sel parenkim atau epitel saluran empedu atau metastase dari tumor jaringan lainnya Ganas

Patogenesis
Cedera dan regenerasi kronik Turn over sel hati meningkat kerusakan oksidatif DNA perubahan pada kromosom, aktivitas onkogen seluler atau inaktivasi gen supresor tumor

Faktor Determinan Terjadinya KHS

a. Host
> 40 tahun Pria

b. Agent
Hep B : kelainan di kromosom 17 atau pada lokasi di dekat gen p53 Hep C : sbg akibat kronis dan sirosis Alkohol : regenerasi sel terus-menerus Aflatoksin : mutasi pada kodon 249 dari p53 Hemokromatosis : akumulasi besi kerusakan hati

c. Environment
iklim tropis : pertumbuhan jamur Aspergillus flavus lingkungan psikologis : penurunan daya tahan tubuh

Gambaran klinis
Nyeri abdomen kanan atas Massa abdomen atas Perut kembung Anoreksia Letih dan penurunan berat badan Demam Icterus Ascites Lainnya

Kriteria diagnosa Kanker Hati Selular (KHS) menurut PPHI

1. Hati membesar berbenjol-benjol dengan/tanpa disertai bising arteri. 2. AFP (Alphafetoprotein) yang meningkat lebih dari 500 mg per ml. 3. Ultrasonography (USG), Nuclear Medicine, Computed Tomography Scann (CTScann), Magnetic Resonance Imaging (MRI), Angiography, ataupun Positron Emission Tomography (PET) yang menunjukkan adanya KHS. 4. Peritoneoscopy dan biopsi menunjukkan adanya KHS. 5. Hasil biopsi atau aspirasi biopsi jarum halus menunjukkan KHS.