Allahumma bikaafi kifaayatika ikfinii syarro nafsi wal kholqi ajma'in wa bihaa'i hidaayatika ihdinii wahdi lil kholqo ajma'in. wa biyaa'i yumnika yamminnii wa yammin liyal kholqo ajma'in wa bi 'aini 'inayatika a'inni wa shakhir lii ma'unatal kholqi ajma'inwa bishoodi shulhika ashlihni wa ashlih liyal kholqo ajma'inBihaqqi fa'syailun syaluukhiyya asyliikhuuthoo syakhuuthoo ya syaikh thoithowaal, shakhir liyal jinna wal insa, ya man yaquulu lisyai'in kun fayaa kun , kawwin kaf,haa,yaa,ain shood bisirri (laa illaahaa ilalaah 3X)wa shollallaahu alaa sayyidinaa muhammadin wa aalihi wa shohbihii wa sallam,walhamdullillahi robbil allammin..
Allahumma inni ahtath-tu bidarbillahi, thuu luhu maasyaaAllahu, qufluhu laa ilaaha illaLLahu. baabuhu Muhammadurrasuulullahi shallallahu alaihi wa aalihii wasallama, saqfuhu laa hawla walaa quwwata illaa billahil aliyyil adziimi, ahaathi binaa min (Alfatihah 1x) Suurun suurun surr, wa ayatu (Ayat Qursi 1x) binaas tadaarat kamastadaa ratilmalaaikatu bihadiynatir-rasuuli bilaa khandaqi walaa suuri min-kulli qoda rimaqduuri wahadzari mahdzuuri wa min jamiiits-tsuruur. tatarrasnaa billah 3x min aduwwinaa wa aduwwillahi min saaqiar syillahi ila qooI ardhillahi bihi ati alfi alfi alfi la hawla walaa quwwata illa billahil aliyyil adziim. adziimatuhu laa tansyaqqu bihi ati alfi alfi alfi la hawla walaa quwwata illa billahil aliyyil adziim. Allahumma in ahadu araadanii bisuuI minal jinni wal insi wal wuhuusyii, waghairi him min saairil makhluuqaa ti min basyarin awsyaythooni au sulthooni au waswasin faar dud nadharohum fiintikaa si waquluu buhum fi waswaasin wa aydiihum fii iflaasi wa aubiqhum minarrijli ilaarraasy. laa fii sahlin yaqthou walaa fii jabalin yathlau bimii ati alfi alfi alfi la hawla walaa quwwata illa billahil aliyyil adziim. wa shallallahu ala sayyidina Muhammadin waala alihi wasallam. Subhaana rabbika rabbil izati ammaa yashifuun. wasalaamun ala mursaliin. walhamdulillahirabbil alamiin. fikulli lahdhotin adada. Adada khalqihi wa ridho nafsihii wa dzinata arsyihii wa midaada kalimatihii"
Artinya : Wahai Allah Aku berlindung dan membentengi diriku dengan Pemeliharaan Allah, yg panjangnya menurut kehendak Allah (tiada terbatas panjangnya, sepanjang usia, makanan, minuman, ucapan, panca indra, perasaan dll pd diriku), Kuncinya adalah Laa ilaaha illallah (sebagaimana benteng mestilah memiliki kunci yg kuat, dan kunci benteng pagar Allah ini adalah kekuatan Laa ilaaha illallah), dan Gerbangnya adalah Muhammad Rasulullah saw (setiap musuh yg akan menyerang akan berhadapan dengan Rasulullah saw, maka jadilah musuhku adalah musuh Nabi saw), atapnya adalah Laa haula wala quwwata illa billah (atap adalah yg menaungi dari panas dan hujan, dan atap dalam doa ini yg dimaksud adalah takdir yg akan turun kepada ku, kupayungi dg : Tiada daya dan Upaya terkecuali dengan kekuatan Allah), membentengiku dari.(surat Al fatihah), Terjagalah.. terjagalah.. terjagalah.., demi ayat (ayatulkursiy), Kami memohon perlindungan sebagaimana para malaikat membentengi Madinah sang Nabi saw, perlindungan yg tak membutuhkan parit dan dinding, dari segala ketentuan yg tak menguntungkan, ancaman segala yg mengancam, dan dari segala kejahatan, Kami berlindung kepada Allah.., Kami berlindung kepada Allah.., Kami berlindung kepada Allah.., dari musuh musuh kami dan musuh musuh Allah, (perlindungan yg segera turun langsung) dari kaki Arsy Allah kepada hamparan Bumi Allah, demi seribu ribu ribu Laa Haula wala quwwata illa billah, Perbuatan Nya (swt) tak akan terhalangi, demi seribu ribu ribu Laa Haula wala quwwata illa billah, Penjagaan Nya (swt) tak akan bisa ditembus, demi seribu ribu ribu Laa Haula wala quwwata illa billah, Wahai Allah jika ada seseorang yg menghendaki atasku kejahatan dari golongan Jin, manusia dan binatang buas, dan dari segenap makhluk lainnya, dari golongan manusia, syaitan, penguasa, atau godaan ancaman lainnya, maka tolaklah pandangan mereka tertunduk, dan jiwa mereka dalam kerisauan, dan kedua tangan mereka dg kesialan dan kerugian (ketika akan mencelakakanku), dan pendamkan mereka dari kaki hingga kepalanya (dalam kelemahan dan kegagalan dalam mencelakakanku), (dimanapun mereka berada) apakah di lembah yg sedang mereka lewati, atau digunung yg sedang mereka daki, demi seribu ribu ribu Laa Haula wala quwwata illa billah.
Catatan : Imam Abubakar Assakran membuat doa ini untuk mendoakan seluruh musuh musuhnya agar tak berdaya mencelakai, dan ketika mereka menyerang maka mereka berhadapan dengan pintu benteng, yaitu Nabi Muhammad saw sebagai pintu rahmat Nya swt. (Ilmu Warisan Leluhur)
Amalan ini dimulai niat dalam hati untuk membangkitkan nafsu seks perempuan yang akan digarap. Selanjutnya pelaku mengambil sebutir merica dan dengan diam-diam melihat perempuan yang akan disihir sambil memelintir merica tersebut dengan jari jempol dan telunjuk. Dalam hati dia melafalkan mantra di bawah ini berkali-kali:
Saat membaca mantra, pikiran terfokus untuk merangsang wanita tersebut. Ia membayangkan jarinya memelintir bagian vital tubuh si perempuan. Dampak sihir ini yang biasanya dilakukan untuk iseng ini ternyata sangat mengganggu perempuan yang jadi incaran. Dia merasakan gatal pada kemaluannya hingga mengeluarkan lendir dan jika dilanjutkan terus menerus akan membuat wanita tersebut sangat menginginkan berhubungan seks sehingga berbahaya secara moral dan mental. Bila dia perempuan yang tidak kuat iman dan mentalnya, bisa-bisa siapa saja yang dekat dengannya saat itu akan diajaknya berhubungan kelamin. Apabila Anda kaum perempuan merasakan kejanggalan karena tiba-tiba nafsu seks Anda bangkit tanpa ada rangsangan sebelumnya maka amalan untuk mencegahnya sebagai berikut; Duduk diam mengheningkan cipta dan membaca Basmalah dan lanjutkan dengan membaca ayat kursi 3 X dengan konsentrasi untuk memohon pertolongan Allah SWT. Selanjutnya visualisasikan (bayangkan dengan kuat) sebuah bola cahaya berwarna merah turun melindungi tubuh Anda dari semua sihir bahkan semua sihir yang datang akan terpental membalik ke dirinya sendiri dengan ijin Allah SWT. Semoga kita selalu waspada terhadap kejahatan sihir jalanan ini.